Leonardo Glass Cube adalah sebuah paviliun dengan dinging dari kaca di kawasan Bad Driburg, Jerman yang didesain oleh 3Deluxe. Rumah kaca ini selesai dibangun pada bulan mei 2007 dan digunakan untuk pertemuan informal serta perusahaan perhotelan. Dengan panel setinggi enam meter dan dilengkapi oleh suara lembut angin, kamu akan merasa rileks dan sangat tenang. Sepertinya menarik sebagai tempat kerja.

dRMM Architecture menciptakan sesuatu yang tidak pernah kamu lihat sebelumnya dari sebuah bangunan rumah. Bagaimana tidak, mereka menciptakan rumah geser! Sekali melihat, rumah ini tampak seperti rumah kayu biasa dan spesial, namun ketika kamu melihat bahwa kulit luar kayu ini bisa bergeser dan dinding yang seluruhnya terbuat dari kaca, kamu hanya bisa menatap melongo dan terpesona.

Bernama The Watervilla Kortenhoef yang berlokasi di Belanda, rumah kaca cantik ini memperlihatkan pemandangan danau dengan seluruh dinding dibuat dari kaca. Dengan lantai kaca, maka kamu bisa melihat permukaan air yang membuatnya mengesankan. Serasa kamu berada di rumah atas danau dalam film LAKE HOUSE yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan Keanu Reeves itu ya?

Rumah kaca dengan dominan warna biru ini didesain oleh Milano, tepatnya oleh Carlo Cantambrogio. Namun rupanya, karya seni cantik ini bukanlah rumah yang bisa dihuni karena hanya merupakan bagian dari serial karya seni rumah kaca. Rumah yang seluruh dinding, lantai, dan langit-langitnya terbuat dari kaca berwarna biru ini memang membuatmu merasa melayang saat tidur di sana.

Dijuluki House R 128 yang dibuat oleh Werner Sobek Architects, rumah ini merupakan sebuah gambaran modern yang sangat ramah lingkungan. Terletak di Stuttgart, Jerman, rumah ini terdiri dari jendela depan yang dibangung oleh jendela kaca rangkap tiga di mana banjir cahaya alam ke seluruh ruangan. Rumah ini juga memakai panel surya sebagai daya saat matahari terbenam dan menyimpan energi panas bumi untuk pendingin. Keren dan tetap go green dong!

The Case Study House Program adalah sebuah percobaan arsitektur Amerika yang dimumkan pada t1945 oleh John Entenza di majalah Arts and Architecture. Awalnya bertujuan untuk membangun rumah yang berfungsi sebagai model untuk lingkungan pasca perang. Namun kini, rumah cantik bernama Stahl House yang terletak dengan panorama pegunungan ini justru dipakai di berbagai film dan drama TV seperti CRAZY, STUPID, LOVE (2011), Why do Fools Fall in Love (1998) dan Corrina, Corrina (1994).

Bosan dengan model balkon yang itu-itu saja? Desain balkon kaca penuh warna yang dibuat oleh Bassam El-Okeily dari Mesir ini mungkin bisa menjadi inspirasi kamu. Selain tampak keren di siang hari, saat malam warna lampu yang lembut bisa mengubah balkon rumahmu menjadi karya instalasi seni yang menawan.

Rumah dengan seluruh dinding kaca ini terletak di dekat samudera di kawasan Pittwater sekitar 30 mil utara Sydney yang didesain oleh perusahaan arsitektur Sydney, Utz Sanby. Melihat rumah ini, kamu mungkin akan teringat pada rumah vampir Cullen di TWILLIGHT. Dipenuhi kaca dan berada di hutan, mungkinkah memang keluarga vampir yang tinggal di sana?

The Dune House ini terletak di sebelah selatan desa indah Thorpeness di Suffolk yang dekat dengan tepian laut dan bukit pasir bergulir. Saat kamu berjalan keluar dari ruang tamu, kamu melihat langsung pantai dan menikamti pemandangan luar biasa juga dari kamar tidur serta kamar mandir di lantai atas. Dinding-dinding kaca membuatnya semakin terang dan tak menghalangi seluruh pemandangannya.

Salah satu lokasi terbaik saat kamu berkunjung ke Seoul adalah Istana Changgyeonggung ini yang menjadi satu dari lima istana utama di Korea Selatan. Kebun raya Changgyeongung ini dibangung pada 1907 dan menjadi bangunan kaca pertama. Didesain oleh Hayato Fukuba, yang bertanggung jawab atas Shinjuku Imperial Garden di Tokyo, bangunan kaca dengan tumbuhan langka ini bisa kamu lihat di drama Princess Hours. Sangat cantik!