Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

orangndutAvatar border
TS
orangndut
Google Project Tango : Membawa Sensor 3D seperti Kinect ke Dalam Smartphone
Semoga gak Repsol
Spoiler for Bukti:


Ketika Google menjual Motorola Mobility kepada Lenovo seharga $2,91 Milyar pada akhir bulan lalu, banyak pihak yang khawatir bahwa masa depan tim yang menangani project Ara (proyek smartphone modular milik Motorola). Lalu sekitar seminggu yang lalu, tim ATAP (tim project Ara) mengumumkan bahwa mereka akan pindah dari Motorola ke Google. Hal tersebut menggiring pada spekulasi lain mengenai proyek apa lagi yang sedang dikerjakan di dapur rahasia mereka. Yups, jawabannya sudah ada sekarang, mereka sedang mengerjakan Google Project Tango.

Project Tango adalah proyek pengembangan sebuah purwarupa ponsel pintar berlayar 5 inch yang bisa dikustomisasi perangkat keras dan lunaknya (mirip PC rakitan). Selain itu ponsel pintar ini juga memiliki kemampuan untuk mengenali gerakan/bentuk 3D (3 dimensi) sekaligus memetakannya lingkungan disekitarnya secara simultan. Perangkat tersebut mampu melakukan seperempat juta pengukuran per detik, sehingga memungkinkan orientasi dan posisinya ter-update secara realtime. Dengan kata lain, selain memiliki kemampuan layaknya sensor gyroscope dan accelerometer pada ponsel pintar yang ada saat ini, Tango juga membuat peta virtual 3D lingkungan dan posisi di sekitar ponsel saat itu juga. Purwarupa yang dikembangkan sekarang menggunakan OS Android dan berisi development API yang dapat mengirimkan data posisi, orientasi, dan kedalaman ke aplikasi-aplikasi Android biasa, seperti Unity 3d game engine.

Spoiler for Penampakan Tango:


Lalu apa saja yang akan didapat pengguna dengan adanya kemampuan purwarupa Tango ini? Tentunya kemungkinan pemanfaatannya akan semakin luas dan sangat menarik. Contohnya saja, daripada repot menggunakan GPS untuk memandu arah dalam radius dekat, API dari Tango ini mampu memandu konsumen menemukan barang-barang belanjanya dengan tepat pada mall yang besar. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk memandu penyandang tuna netra untuk berjalan di daerah yang belum dikenal. Tentunya API tersebut juga bisa digunakan untuk mengembangkan permainan augmented reality baru dengan kedalaman dan kemungkinan-kemungkinan lebih dibandingkan permainan yang ada sekarang.

Sebenarnya teknologi yang dipakai di dalam project Tango ini bukanlah teknologi yang benar-benar baru. Seperti yang kita ketahui, Kinect-nya Microsoft juga telah menggunakan teknologi yang mirip untuk memetakan obyek dalam bentuk 3D. Meskipun begitu, Tango adalah pengaplikasian pertama ke dalam ranah mobile.

Untuk pengaplikasian itu, tim ATAP juga memerlukan dukungan dari developer lain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi wahid untuk perangkat tersebut. Oleh karena itu, dalam beberapa bulan ini, tim ATAP akan merilis 200 Development Kits-nya (berisi purwarupa ponsel dan API-nya) untuk para pengembang. Tim ATAP berharap pengembang aplikasi dapat menyumbangkan ide aplikasi yang menarik dan inovatif. Siapa tahu, nanti akan ada aplikasi Flappy Bird versi augmented reality…hehe.

Spoiler for video demo:


Lalu bagaimana pendapat Anda mengenai Project Tango ini? Apakah ini merupakan masa depan augmented reality atau ini merupakan cara Google untuk semakin mengurangi privasi kita? ayo dibahas di trit ini..

Sumur : dokterit.com

Spoiler for Ane ngarepin:


Spoiler for Ane gak mau:
0
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan