ketika ibu meneteskan air mata bahagia ketika melahirkanku, tapi aku membuat ibu meneteskan air mata kesedihan ketika aku beranjak dewasa.

ketika aku meminum susu yang sangat lezat, engkau rela memakan makanan seadanya.

ketika aku terbangun dari tidurku dan menangis, engaku rela menahan rasa kantukmu untuk menemaniku terjaga

ketika aku makan dengan lahap, tapi engkau berpura-pura tidak lapar karena hanya ingin melihatku makan dengan lezatnya agar aku tumbuh sehat, dan ketika aku selesai makan engkau makan dengan makanan yang tidak aku habiskan

ibu selalu ingin memberikan yang terbaik untukku, dan aku hanya memikirkan apa yang terbaik untukku dan semua yang aku mau

aku selalu marah ketika uang SPP sekolahku telat tanpa aku mengetahui bagaimana susahnya ibuku mencari uang itu.

aku selalu ingin baju baru ketika teman-temanku memakai baju baru tanpa aku sadari selama ini ibu tidak pernah memakai baju yang bagus sekalipun.

ketika aku lulus sekolah dan aku mulai bekerja, lalu aku memberikan gaji pertamaku kepada ibu, tapi ibu menjawab "pakailah, ibu tidak terlalu memerlukannya"

dan ketika aku sudah memulai hidup baru dengan pasanganku, saat itu ibu menangis bahagia tanpa berharap ada imbalan sedikitpun setelah apa yang semua ibu berikan kepadaku.