TEMPO.CO, Jakarta - Setelah video yang memperlihatkan Ustad Hariri 'menginjak' seseorang dengan lutut beredar luas di berbagai jejaring sosial, lelaki berambut gondrong itu kebanjiran telepon. Malah, order pria kelahiran Cigondewah, Bandung itu, kian bertambah.
Sehari bisa sampai 7 panggung. Ngisi pengajian,” kata Hariri saat ditemui di studio Hanggar di kawasan Gatot Subroto, Kamis 13 Februari 2014.
Akibatnya, Oded yang ditunjuk sebagai manajer Hariri, kewalahan. Oded mengaku tak tahu mengapa bisa seperti itu. »Saya kerepotan tapi nggak enak hati ketika yang minta maksa. Luar biasa sejak berita ini naik, anehnya kenapa bisa kayak gitu, nggak ngerti.” Ujarnya.
Menurut Oded, sehari-hari Hariri biasanya mengisi pengajian 2 hingga 3 acara.

Biasanya minimal sehari itu satu atau tiga acara dalam sehari. Sekarang tambah padat bisa 7-8,” kata Oded kepada Tempo, Ahad 16 Februari 2014

Superr...!!!!



Trend yang sadis yang digemari, sudah mewabah sejak dahulu kala, Film anak-anak Tom Jerry sebagai contohnya, kalau dilihat film Cartoon ini menampilkan unsur kekerasan, namun malah sangat digemari anak-anak



Nampak nya Anak-anak di Indonesia semakin menggandrungi sosok-sosok yang menampilkan hal yang bersifat brutal, contoh lain adalah Permainan Video Game yang cukup digemari adalah Mortal Combat, Game fighting yang satu ini terkenal dengan pukulan yang dasyat, darah berceceran dimana-mana, stage yang mengerikan dan ditambah dengan “Fatality”-nya, membuat game ini tersadis diantara yang tersadis.



Demikian juga Overa Van Java yang ditampilkan di Salah satu stasiun TV swasta, menampilkan kekerasan walaupun menggunakan material yang tidak membahayakan.

Trend berkhotbah brutal juga banyak di lakukan oleh tokoh-tokoh Agama, Beribadah sambil di gampar ini secara manusiawi sangatlah aneh, tetapi yang lebih aneh, tetap banyak yang mengikuti dan meneladani sosok-sosok brutal tersebut.





Sebagai bangsa yang lagi berkembang, sepertinya Indonesia perlu Memikirkan cara memperbaiki pola prilaku masyarakat. Ini penting banget supaya generasi yang lagi dibangun untuk masa depan kelak adalah generasi yang nggak membenarkan tindakan kekerasan dan lebih memilih untuk hidup rukun dan toleransi.

Demikian informasi bagi kita semua...semoga bermanfaat
(TS tidak mengharapkan BATAdan mohon maap bagi yang tersinggung, semata-mata hanya untuk berbagi)

Thread dahsyat lainnya
Mengenal Nasi Kotak & Pasukan Nasi Kotak (panastak)
Mengenal Nasi Bungkus & Pasukan Nasi bungkus (panasbung)
Mengenal Wanita Pushtun Lebih Dekat