bang.ruhutAvatar border
TS
bang.ruhut
[JOKOWI PAYAH] Gunung Kelud Meletus, Jangan Harap Jokowi Bisa Jadi Presiden!!!
Letusan Kelud, Sinyal Penolakan untuk Jokowi?



Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) memancing banyak orang mereka-reka tanda-tanda zaman. Bahkan, disebut membawa sinyal siapa Presiden Indonesia ke depan. Termasuk, sinyal penolakan untuk Jokowi?

Sejak meletus pada 1901 hingga 2007, Gunung Kelud hampir selalu dikaitkan dengan suksesi. Letusan gunung Kelud disebut selalu membawa sinyal siapa pemimpin (baca : Presiden) Indonesia ke depan.

Saat meletus pada 1901, tepatnya 22 – 23 Mei 1901, peristiwa alam ini dikaitkan dengan lahirnya Soekarno. Presiden RI pertama yang lahir pada 6 Juni 1901 setelah gunung yang ada di perbatasan Kediri dan Blitar tersebut meletus disebut-sebut menjadi jawaban atas sinyal yang dibawa gunung Kelud pada letusan tahun 1901.

Faktanya, Bung Karno, panggilan akrab untuk Soekarno, akhirnya memang tampil sebagai pemimpin Indonesia. Bahkan, disebut sebagai founding father Indonesia. Artinya, letusan yang membawa hujan abu hingga Sukabumi dan Bogor tersebut sejak awal sudah memberi sinyal akan hal tersebut. Bung Karno yang kelahiran Blitar disebut-sebut dalam sejumlah jejaring sosial mewakili trah Majapahit.

Selanjutnya, letusan yang terjadi pada 26 April 1966 pukul 20.15 WIB ditandai dengan lengsernya Bung Karno. Trah Majapahit tergusur oleh trah Mataram yang diwakili sosok Soeharto. Ingat, Soeharto adalah Presiden RI Kedua yang dilahirkan di Dusun Kemusuk, Godean, Yogyakarta. Dan, Yogyakarta adalah mewakili trah Mataram.

Letusan gunung yang disebut-sebut memuat kisah legenda Lembu Sura ini, lagi-lagi, dikaitkan dengan sinyal kepemimpinan Indonesia. Letusan yang membawa sedikitnya 210 korban tewas ini, faktanya diiringi dengan lahirnya pemimpin baru Indonesia, Soeharto.

Tidak begitu tepat benar dari sisi waktu, letusan gunung berapi ini pada 2007 dikait-kaitkan dengan naiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang notabene adalah putra Pacitan, Jawa Timur. Disebut mewakili trah Majapahit, Presiden Yudhoyono menggantikan Megawati Soekarno Putri.

Megawati disebut-sebut mewakili trah Mataram. Ingat, Presiden Indonesia kelima tersebut dilahirkan di Yogyakarta, tak beda dengan Soeharto yang menggusur ayahnya, Soekarno.

Kini, Gunung Kelud kembali bergolak jelang Pemilu 2014. Presiden Yudhoyono sudah tidak mungkin lagi meneruskan kepemimpinan di Indonesia karena sudah dua periode terpilih. Lantas, siapa pemimpin Indonesia ke depan sesuai sinyal letusan Gunung Kelud?

Gelombang reka-mereka di sejumlah jejaring sosial, bahkan media, pun makin ramai. Jika merunut sinyal yang telah terjadi, kali ini tentu menjadi giliran trah Mataram untuk tampil ke permukaan.

Letusan yang memuntahkan material hingga ketinggian 17 km itu pun mulai diutak atik dalam reka-mereka yang makin mewarnai pemberitaan jelang Pemilu 2014. Jika benar trah Mataram yang akan naik ke permukaan sesuai perpindahan yang selalu mengiringi sinyal Gunung Kelud, berarti bukan Joko Widodo alias Jokowi yang elektabilitasnya kian meroket?

Gubernur DKI Jaya ini kelahiran Solo, bukan Yogyakarta seperti Megawati yang disebut-sebut masih mungkin maju dalam Pilpres mendatang. Atau, Wiranto yang juga kelahiran Yogyakarta.

Atau, adakah kemungkinan lain seiring dengan perkembangan zaman dan makin tipisnya jarak yang memungkinkan figur pemimpin lahir dari kawasan yang berdekatan dengan trah Mataram? Figur-figur yang bermunculan dan disebut-sebut bakal ikut meramaikan Pilpres yang berdekatan dengan Mataram selain Jokowi adalah Djoko Santoso ( Solo), Pramono Edhie Wibowo (Magelang), Hidayat Nur Wahid (Klaten), dan Endriartono Sutarto (Purworejo).

Tetapi, jika ternyata rotasi berubah, bisa saja trah Majapahit kembali berjaya. Dan itu bisa diwakili oleh putra Jawa Timur yang meramaikan bursa capres. Tercatat ada tiga nama Jatim seperti Dahlan Iskan, Mohammad Mahfud MD, dan Djoko Suyanto yang disebut juga berambisi jadi Presiden Indonesia ke depan.

Namun, Jakarta sebagai pusat kekuasaan saat ini tidak bisa juga diabaikan. Di ibu kota negara ini ada favorit-favorit kuat seperti Aburizal Bakrie, Prabowo, dan juga Gita Wirjawan. Bahkan, trah Siliwangi, Jawa Barat, pun bisa saja mengejutkan. Trah ini paling tidak terwakili dengan tampilnya Raja Dangdut Rhoma Irama dan akademisi Anies Baswedan.

Atau karena gejala alam sudah tidak karuan mengiringi kerusakan alam yang makin tak terkira, sinyal juga menjadi sulit ditebak? Bisa saja, letusan kali ini membawa sinyal trah lain seperti Hatta Radjasa, Marzuki Alie, Sri Mulyani, dan Surya Paloh yang mewakili trah Sriwijaya? Atau, Jusuf Kalla dari Sulawesi?

Namanya juga reka mereka, hanya waktu yang bisa menjawab kebenarannya. Namun, dalam sejarahnya, letusan Gunung Kelud selalu diiringi dengan suksesi kepemimpinan Indonesia. Dan, letusan yang membawa abu hingga ke Sumatera Selatan hingga Nusa Tenggara Barat kali ini entah membawa sinyal yang mana.

http://www.nefosnews.com/post/nasion...n-untuk-jokowi

bah... sesungguhnya letusan kelud ini adalah pertanda bahwa alam menolak jokowi maju jadi presiden emoticon-fuck
Diubah oleh bang.ruhut 17-02-2014 03:02
0
6.8K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan