Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harianggaraAvatar border
TS
harianggara
5 Cerita Pilu Tentang Melani, Harimau Sumatera yang tinggal 'Menghitung Hari'
Selamat siang agan dan agan wati
Udah pada tau info tentang Harimau Sumatera yang "Hampir MATI" emoticon-Matabelo dikebun binatang surabaya belum. ?
kalau belum ini kisah "memilukannya".

Mari kita simak.

Spoiler for Melani Harimau Sumatra:


Melani, harimau sumatera yang kurus kering karena tak mendapat perawatan maksimal di Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali menjadi sorotan. Foto hewan langka itu terpilih jadi gambar terbaik versi Time. Bagaimana kisah pilu tentang Melani?

Sejak lahir tahun 1998, Melani mendapat perawatan di KBS. Tubuhnya kurus hingga hanya berbobot 44 kilogram dari bobot normal seharusnya 75 kg untuk binatang seumurnya di usia 15 tahun.

Nah, foto hewan itu rupanya kini jadi salah satu foto pilihan majalah terkemuka AS, Time. Foto Melani masuk dalam foto 'The Most Surprising Photos of 2013'. Foto itu diambil pada 15 April 2013.

Berikut kisah pilu tentang Melani:

Spoiler for Berawal dari Foto:


Perhatian terhadap Melani berawal dari foto salah seorang aktivis pemerhati hewan. Foto ini diambil sekitar bulan April 2013.

Dari gambar terlihat betapa sengsaranya nasib Melani. Tubuhnya kurus kering dan pandangannya sayu. Giginya juga sudah tak lengkap.

Kondisi Melani saat itu sempat kritis karena mengalami gangguan pencernaan akut. Kondisi ini sudah berlangsung selama empat tahun. Penyebab sakitnya baru diketahui tahun lalu, yaitu gara-gara diberi pakan berformalin atau bahan pengawet. Makanan itu membuat metabolisme dalam tubuhnya lama kelamaan memburuk hingga membuat kerusakan pada lambung, hati, dan syaraf hingga membuat pencernaan Melani rusak.

Kebun Binatang Surabaya memiliki rekor yang kurang baik dalam mengurus hewan selama tiga tahun belakangan. Banyak hewan mati karena salah perawatan, bahkan ada jerapah yang mati lalu ditemukan 20 kg plastik di tubuhnya.

Pada awal April sebelumnya, Rozek, seekor harimau sumatera jantan mati karena sakit paru-paru. Sebelumnya, Agustus 2010, Martina, harimau sumatera betina juga ditemukan mati di KBS.

Spoiler for Pindah ke Taman Safari:


Sekitar bulan Juni 2013, Melani akhirnya dipindahkan ke Taman Safari Indonesia. Menhut Zulkifli Hasan langsung yang mendorong keputusan ini.

Melani dirawat oleh tim dokter hewan di TSI selama 24 jam. Di sana, ia dikarantina dan dikurung di dalam kandang jeruji besi berukuran kurang lebih 4x4 meter.

Dokter Animal Hospital TSI Cisarua Bogor, Dr Retno Sudarwati mengatakan, awal datang, berat badan Melani hanya 44 kg, kusut, serta bulunya kelihatan berminyak. Namun, sejak dirawat, kondisi tubuh Melani mulai membaik.

Melani pernah tercatat mencapai berat 56 kg, namun karena usia yang menua dan sakit diare, berat Melani menurun hingga 48 kg.

Dengan perawatan intensif dan bahkan infus cairan dan obat, Melani tetap sulit makan. Mamalia itu hanya bisa makan daging 1,5 kg. Padahal seekor predator normal dalam kondisi sehat dapat memangsa buruan hingga 40 kg sekali waktu, tetapi porsi pakan biasa di kebun binatang umumnya 5-6 kg sekali makan.

Spoiler for Jadi Perhatian Internasional:


Sejak fotonya muncul, media asing terus-menerus memberitakan Melani. Media AS, Inggris, Jerman dan Australia sempat mengabarkan soal isu.

Di laman internet, setidaknya terdapat tujuh ajakan meneken petisi untuk menyelamatkan Melani dan hewan KBS pada umumnya. Petisi ini diinisiasi oleh warga Australia, AS dan Indonesia. Sudah ada ribuan orang yang meneken petisi itu.

Dokter Taman Safari menyebut, selama ini Melani tidak mendapat pakan yang baik di KBS. Kondisi lingkungannya pun tak sehat.

Spoiler for Usul Disuntik Mati:


Banyak pihak mengusulkan agar Melani disuntik mati atau euthanasia agar penderitaannya segera berakhir. Desakan ini muncul di media sosial hingga media-media ternama.

Direktur TSI Bogor Tony Sumampau mengatakan, ada rekomendasi untuk menyuntik mati Melani karena kondisi hidup dan penyakitnya sudah berat. Namun ada organisasi pencinta satwa dari Australia yang menolak usulan itu seraya memberi bantuan obat-obatan untuk memulihkan kondisi Melani.

Menurut Tony, keputusan akhir soal suntik mati dan pemeliharaan Melani ada di tangan pemerintah.
"Kebijakannya dari Kementerian Kehutanan soal nasib Melani," ujarnya.

Spoiler for Foto Inspiratif:


Berawal dari foto, gerakan penyelamatan Melani pun digelar. Kini, foto tersebut mendapat penghargaan.

Foto itu menjadi salah satu foto pilihan majalah terkemuka AS, Time. Foto Melani masuk dalam foto 'The Most Surprising Photos of 2013'. Foto itu dibuat oleh kantor berita AP.

Dalam situs Time seperti dikutip detikcom, Rabu (8/1/2014), foto itu diambil pada 15 April 2013. Melani mengalami sakit gangguan pencernaan selama 5 tahun.

Tubuh Melani, harimau berusia 15 tahun itu, kering kerontang. Tatapan matanya sayu. Melani dalam foto itu tengah diberi makan penjaga Kebun Binatang Surabaya.

Sumber

Orang luar aja peduli, kok kita diem aja emoticon-Turut Berduka

Gimana Menurut Agan dan Agan wati ?


Spoiler for Nasib Harimau Dikebun Binatang:
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan