Metro


Bohong Soal Anggaran Truk, Ahok Minta Kadis Kebersihan Pensiun


"Pak Unu bilang bisa memperbaiki sistem dan mafia."



Desy Afrianti, Rohimat Nurbaya | Selasa, 11 Februari 2014, 12:13 WIB


VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memperpanjang masa jabatan Kepala Dinas Kebersihan, Unu Nurdin. Keputusan itu diambil setelah Dinas Kebersihan terlambat memasukkan mata anggaran pengadaan 200 truk sampah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.

Unu seharusnya telah memasuki masa pensiun pada 2013 lalu. Namun, Gubernur DKI Joko Widodo masih memperpanjang masa tugasnya. Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah meminta Unu Nurdin mengajukan pensiun pada 2014 ini.

"Seharusnya beliau sudah pensiun dari tahun lalu. Pak Unu bilang bisa memperbaiki sistem dan mafia, tapi saya kira lebih baik dipensiunkan sajalah," kata Ahok, sapaan Basuki, Selasa 11 Februari 2014.

Ahok mengatakan bahwa dia banyak menerima keluhan warga yang meminta pengelolaan sampah diperbaiki.

Sebelumnya, Ahok mengungkapkan salah satu penyebab hilangnya anggaran truk dari APBD DKI Jakarta 2014 itu karena ada kebohongan dari Kepala Dinas Unu Nurdin soal anggaran 200 truk sampah itu.

Kata Ahok, dari pengakuan Unu, terungkap anggaran untuk truk tersebut dicoret karena DPRD tidak setuju. Padahal, hal itu dihapus di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.

Ahok menuturkan, penghapusan anggaran 200 truk sampah dilakukan Bappeda DKI karena Unu tidak bisa menjelaskan manfaat dan kegunaan truk tersebut serta kelanjutan pengangkutan sampah oleh swasta.

Padahal, kata Ahok, anggaran 200 truk sampah tersebut merupakan usulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, kebohongan Unu, baru terungkap saat dia marah kepadanya.

Unu beralasan akan mengajukan kembali anggaran tersebut pada Januari 2014 saat pembahasan masih dilakukan. Namun, akhirnya, rencana pengajuan tersebut tak dapat dilakukan karena sudah terlambat.

"Setelah saya marah-marah, dia bilang diajukan Januari. Apalagi yang mau diajukan 2014 coba. Dia bilang yang tahu wakilnya, jadi ya kami panggil wakilnya untuk ngomong," ujar Ahok. (sj)







© VIVA.co.id


YG ORANG-ORANG TUA PADA PENSIUN LAH SEMUA, GANTI YG MUDA-MUDA.