JAKARTA (Pos Kota) – Adanya temuan kerusakan terhadap armada bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru diluncurkan membuat geram Wakil Gubernur DKI, Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur ini mencurigai adanya ada oknum Dinas Perhubungan yang bermain dalam pengadaan dua armada angkutan tersebut.
“Logikanya kalo kamu mau beli barang pasti diperiksa. Kalo motor atau mobil karatan mana mau orang beli,” tukas Ahok di Balaikota, Senin (10/2).
Terkait temuan ini, Ahok mengaku kecolongan. Alasannya karena bus tersebut belum ada satu minggu diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Festmarket, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2) lalu.
Lebih lanjut Ahok menyayangkan sikap Dinas Perhubungan DKI yang tidak teliti terhadap barang yang dibelinya. Seharusnya mengecek terlebih dahulu kondisi bus-bus tersebut sesampainya di Jakarta. Sehingga sebelum diluncurkan dapat dikembalikan ke pihak pemasok bus tersebut.
“Kalau baru saja sudah karatan kadar besinya, berarti sama aja ini bus bakalan hancur karatan semua, padahal sudah serah terima. Makanya itu yang akan kita selidiki,” lanjutnya.
Adapun alasan terkena korosi air laut yang menyebabkan bus karatan, Ahok menilai hal itu tidak masuk akal. Ia menganalogikan kapal tongkang yang setiap harinya mengarungi lautan namun tidak karatan.
Ahok menambahkan, seharusnya bus yang dibeli ole Pemprov DKI Jakarta harus memiliki kualitas yang bagus. Karena bus tersebut akan digunakan sebagai moda transportasi massal oleh warga Jakarta.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2014 mengadakan 656 bus yang terdiri dari 310 bus articulated Transjakarta (gandeng) dan 346 BKTB. Untuk Transjakarta baru diluncurkan 90 dan sisanya akan dilanjutkan hingga Februari 2014. Adapun dari 346 BKTB, yang sudah diluncurkan baru 18 unit saja, yakni di rute PIK-Monas.

sumber : www.poskotanews.com/2014/02/10/bus-transjakarta-dan-bktb-cepat-rusak-ahok-curigai-dishub-dki/

bisa ribut sama dishub nih