mikacaAvatar border
TS
mikaca
Transjakarta Diduga Bekas, Jokowi Ditipu Perusahaan China?

Gambar 1: Bus Transjakarta baru dengan nomor polisi B 7724 IV. Gambar 2: Instrumen dashboard tidak dibaut. Gambar 3: Kaca spion kanan rusak. Gambar 4: Tutup panel speedometer kendur



JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Instran, Darmaningtyas menyayangkan mengapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak teliti soal komponen bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru yang dilaporkan rusak.

"Itu berarti perusahaan China yang menipu Pemprov DKI," ujarnya saat dihubungi Kompas.com Minggu (9/2/2014).

Melihat kondisi bus di foto-foto tersebut, Darmaningtyas malah menduga bahwa bus-bus tersebut bisa jadi merupakan stok lama, hanya bodi dan bagian yang nampak dipermak sedemikian rupa agar terlihat baru. Sementara, komponen mesin tak diganti.

Darmaningtyas menyarankan semua pihak yang terlibat di dalam pengadaan unit bus tersebut diaudit. "Mereka-mereka yang terlibat dalam pengadaan bus itu harus tanggung jawab," ujarnya.

Lebih jauh, Darmaningtyas juga ikut menyayangkan Pemerintah Provinsi DKI yang membeli bus dari perusahaan asal negeri hCina yang dianggap belum teruji. Ke depan, ia menyarankan Pemprov DKI membeli bus yang sudah terbukti dan ada Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang berdiri di Indonesia.

"Hal itu perlu supaya yang melakukan pemeliharaan jangan kita (Pemprov DKI), tapi biar ATPM yang profesional," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kompas.com mendapatkan rangkaian foto-foto yang menggambarkan komponen bus Transjakarta dan BKTB yang rusak. Rangkaian foto-foto itu menunjukan ada lima Transjakarta articulated dan delapan BKTB yang tidak layak. Bus Transjakarta jenis articulated bus atau bus gandeng dengan nomor kendaraan B 7146 IX dan nomor seri bus AK5200, kondisi beberapa komponen tampak tidak seperti baru. Tabung oli power steering berkarat, turbo sensor berkarat, indikator air cleaner berada di batas kuning-merah (tidak layak), pulley terbuka sehingga gemuk bocor, tabung knalpot karatan, water coolant bocor (mesin hidup), kompresor AC berjamur, kabel otomatis spion terpasang tak rapih, rangka kendaraan berkarat dan lain-lain.

Sementara untuk BKTB, kondisinya serupa. BKTB bernomor kendaraan B 77241 IV misalnya, instrumen dashboard tidak dibaut, kaca spion retak, tutup panel speedometer kendur, karet penutup persneling terlepas, wiring elektrikal menempel di manifold. Dari delapan unit BKTB yang ada di dalam foto tersebut, satu bus diketahui belum memiliki pelat nomor Polisi dan satu lagi memakai pelat kendaraan provit.





Apakah kalian percaya??????
Sebodoh itukah jokowi? Segampang itukah jokowi tertipu oleh korporasi china? *think!! Menurut ane: NO!! Gak mungkin!! saya yakin ini bukan kebodohan Jokowi, tapi.............. *silahkan simpulkan sendiri

Apakah jokowi akan melempar kesalahan kepada pihak lain lagi?? Kita liat nanti....
Apakah jasmev dan para pendukung fanatiknya akan membela jokowi habis2an lagi? Kita liat nanti....


Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...rusahaan.China



Tambahan:
Spoiler for Busway Baru Jokowi: Onderdil Rusak, Mesin Berkarat:


Spoiler for Kementerian Perindustrian Kecewa Jokowi Beli Bus China untuk TransJakarta:


Bahkan kementrian perinndustrian sudah mengingatkan, tapi seakan jokowi ngotot untuk tetap impor dari CHINA.
Apakah ada yang curiga selain saya? Apakah ini salah satu alasan asing seolah mengangkat-angkat jokowi di medianya? Kenapa harus impor dari china? PT. INKA pun bisa. Ada apa?
Entahlah
Diubah oleh mikaca 10-02-2014 08:56
0
5.6K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan