Ada yang lucu dalam acara pengajian bulanan yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada malam ini. Kelima narasumber yang menjadi pembicara saling sambung menyambung dan cenderung menyinggung dalam memberikan pidatonya.

Dimulai dengan Ketua Umum PKPI, Sutiyoso yang begitu percaya dirinya saat mengatakan keberhasilan DKI Jakarta dimulai saat dirinya menjabat sebagai gubernur.

"Saat saya jadi gubernur. Jaya Suprana memberikan rekor MURI kepada saya. Karena hanya sayalah yang menjabat gubernur dengan lima presiden," kata Sutiyoso, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/1).

Selanjutnya Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Lula Sudarmadi yang mengatakan pentingnya ketegasan seorang pemimpin dalam menentukan sikap agar tidak terjadi keresahan di masyarakat.

"Seorang pemimpin yang bisa mengambil sikap dalam menentukan suatu hal. Harus menjadi dasar dalam seorang pemimpin," terangnya.

Sementara itu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie menyatakan bahwa setiap pemimpin tidak pernah luput dari suatu kesalahan.

Marzuki menjelaskan masa kepemimpinan terakhir Soekarno pun membuat kesalahan. Begitu juga Soeharto sehingga setiap pemimpin negeri pasti mempunyai kesalahan. Namun saat memberikan kesalahan jangan lantas disudutkan melainkan kita bangun kembali agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi.

Terakhir Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Malem Sambat Kaban yang menilai korupsi merupakan musuh bersama. Untuk itu orang yang melakukan korupsi harus diberantas.

"Partai politik yang terlibat korupsi harus diberantas," pungkasnya.

Sebelumnya dalam acara itu dihadiri oleh beberapa tokoh di antaranya Ketua DPR, Marzuki Alie; Ketua Umum PKPI, Sutiyoso; Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Lula Sudarmadi dan Ketua Umum PBB, MS Kaban serta politikus Partai Demokrat, Ahmad Mubarak.

Sumber

Salut campur geli ane Gan. Sempat-sempatnya saat pengajian juga digunakan untuk menambah simpati dari salah satu Ormas besar ini.

Para politisi juga pinter cara ngomongnya, menyerang dengan halus namun mengena. Dagelan ni...