- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Ditangkap) Penjual Smartphone palsu, Kulakan via Kaskus Dijual via BBM
TS
WhisperDesire
(Ditangkap) Penjual Smartphone palsu, Kulakan via Kaskus Dijual via BBM
Quote:
SURYA Online, SURABAYA - Demitri (26), warga Jl Medan Perjuangan, Medan yang tinggal di Jl Sukarno Hatta Dalam kavling 11 Malang masih menjalani pemeriksaan penyidik Subdit Indagri Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (29/1/2014).
Dalam pemeriksaan, tersangka kasus peredaran smartphone palsu ini mengaku kulakan barang-barang itu dari seorang kenalan lewat Kaskus. Dan diapun mengedarkan barangnya via blackberry masengasr (BBM).
"Tersangka juga memiliki konter di Malang Plaza. Tapi, dia lebih memilih mengedarkan barang lewat jejaring social," ungkap Kasubdit Indagri Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Ahmad Yosep.
Di Kaskus, tersangka bersama dua rekannya asal Jakarta juga punya rekening bersama. Kemudian, mereka memesan smartpone replica ke seseorang di Jakarta dan Jambi.
Setelah barang terkirim, pelaku mengirimkan uang dari rekening bersama itu kepada si penyuplai.
"Selain menjual eceran lewat BBM, pelaku juga biasa menjual barangnya ke sejumlah konter handpone di Malang," imbuh Yosep.
Kasus ini terungkap setelah ada konsumen yang melapor ke polisi lantaran spesifik barang yang dibelinya tidak sesuai.
Berdasar laporan itulah, Polda Jatim melakukan penelusuran dan berhasil menangkap Dimitri.
Akibat bisnis ilegalnya, pemuda ini dijerat pasal 62 ayat 1 UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan dijerat pasal 52 UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
Dalam pemeriksaan, tersangka kasus peredaran smartphone palsu ini mengaku kulakan barang-barang itu dari seorang kenalan lewat Kaskus. Dan diapun mengedarkan barangnya via blackberry masengasr (BBM).
"Tersangka juga memiliki konter di Malang Plaza. Tapi, dia lebih memilih mengedarkan barang lewat jejaring social," ungkap Kasubdit Indagri Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Ahmad Yosep.
Di Kaskus, tersangka bersama dua rekannya asal Jakarta juga punya rekening bersama. Kemudian, mereka memesan smartpone replica ke seseorang di Jakarta dan Jambi.
Setelah barang terkirim, pelaku mengirimkan uang dari rekening bersama itu kepada si penyuplai.
"Selain menjual eceran lewat BBM, pelaku juga biasa menjual barangnya ke sejumlah konter handpone di Malang," imbuh Yosep.
Kasus ini terungkap setelah ada konsumen yang melapor ke polisi lantaran spesifik barang yang dibelinya tidak sesuai.
Berdasar laporan itulah, Polda Jatim melakukan penelusuran dan berhasil menangkap Dimitri.
Akibat bisnis ilegalnya, pemuda ini dijerat pasal 62 ayat 1 UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan dijerat pasal 52 UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
sumber
nah lo... banyak nih yg jual beginian di sosmed, ...... dan, kaskus lagi2 kecatut
alamat nih konter smartphone abal2 pada tiarap
Quote:
SURYA Online, SURABAYA - Dimitri (26), tersangka penjual smartphone palsu mengaku bahwa barang dagangannya itu berkualitas bagus. Tak jauh beda dengan smartpone asli seperti yang banyak beredar.
Menurut pemuda asal Jl Medan Perjuangan, Medan yang tinggal di Jl Sukarno Hatta Dalam kavling 11 Malang ini, untuk barang replika super copy blackberry perbedaannya hanya soal izin saja.
“Kalau blackberry hanya tidak ada izin saja. Sedangkan Samsung Galaxy, perbedaannya hanya pada prosesor, RAM, kamera dan ketajaman warna. Itupun selisihnya tidak jauh,” jawab tersangka saat ditemui di sela menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Rabu (29/1/2014).
Jika dibandingkan dengan harganya yang punya selisih sampai jutaan rupiah dibanding smartphone asli, jelas kualitas seperti ini sudah cukup mumpuni. “Dengan harga segitu, jelas murah. Makanya banyak yang minat,” imbuhnya.
Empat bulan menjalankan bisnis haramnya tersebut, Dimitri sudah berhasil memasarkan ratusan smartphone replika super copry berbagai jenis. barang-barang yang terjual, selalu dibukukan olehnya.
“Berapa banyak yang terjual, semua saya tulis dalam dua buku tersebut,” katanya sambil menunjuk dua buku yang dijadikan barang bukti oleh penyidik.
Menurut pemuda asal Jl Medan Perjuangan, Medan yang tinggal di Jl Sukarno Hatta Dalam kavling 11 Malang ini, untuk barang replika super copy blackberry perbedaannya hanya soal izin saja.
“Kalau blackberry hanya tidak ada izin saja. Sedangkan Samsung Galaxy, perbedaannya hanya pada prosesor, RAM, kamera dan ketajaman warna. Itupun selisihnya tidak jauh,” jawab tersangka saat ditemui di sela menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, Rabu (29/1/2014).
Jika dibandingkan dengan harganya yang punya selisih sampai jutaan rupiah dibanding smartphone asli, jelas kualitas seperti ini sudah cukup mumpuni. “Dengan harga segitu, jelas murah. Makanya banyak yang minat,” imbuhnya.
Empat bulan menjalankan bisnis haramnya tersebut, Dimitri sudah berhasil memasarkan ratusan smartphone replika super copry berbagai jenis. barang-barang yang terjual, selalu dibukukan olehnya.
“Berapa banyak yang terjual, semua saya tulis dalam dua buku tersebut,” katanya sambil menunjuk dua buku yang dijadikan barang bukti oleh penyidik.
tersangka mengklaim barangnya bagus
sekarang lagi rame razia smartphone supercoy
Quote:
Polisi Sita Ratusan Blackberry Rekondisi dan Replika Galaxy S4 di Solo
Direktorat Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah mengungkap penjualan smartphone replika bermerek Samsung Galaxy S4 dan Blackberry rekondisi di Solo. Dari hasil pengungkapan tersebut, ratusan smarthpone disita sebagai barang bukti.
Direktur Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Djoko Poerbohadijoyo mengatakan pengungkapan dilakukan pada 18 Desember 2013 lalu di rumah pelaku berinisial CH (33). Hal itu diawali saat salah satu anggotanya membeli Galaxy S4 dengan harga yang jauh dari aslinya.
“Awalnya anggota curiga harganya hanya Rp 1,2 juta padahal aslinya Rp 6,5 juta. Setelah dibeli dan diselidiki ternyata replika atau KW. Hal itu tentu saja menggelitik naluri kepolisian untuk mengungkap,” kata Djoko di Dit Reskrimsus Polda Jateng, Jalan Sukun Raya Semarang, Kamis (16/1/2014).
Setelah ditelusuri, polisi memeriksa saksi yang menjual smartphone tersebut. Kemudian petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tiba di kios handphone milik CH yang merupakan retail di salah satu kompleks pertokoan di Surakart. Polisi melanjutkan penggeledahan di rumah CH di Kampung Margoyudan, Kelurahan Stabelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
“Total ditemukan 90 unit Galaxy S4 dan ada lagi 397 BB rekondisi,” tandasnya.
Djoko menambahkan modus yang dilakukan tersangka cukup rapi dengan menjual smartphone replika dengan diam-diam dan menjual Blackberry rekondisi di antara handphone lain di kiosnya. Untuk smartphone rekondisi, tersangka membeli Blackberry rusak dan kembali dirakit kemudian dijual seolah baru.
“Bahkan yang rekondisi mereka membuat dos lengkap dengan aksesorisnya. Casing dibuat baru,” pungkasnya.
Menurut pengakuan tersangka, Galaxy S4 replika tersebut didapat lewat pembelian online dari Batam dengan harga di bawah Rp 1 juta. Bisnis tersebut sudah dilakukan sejak dua tahun lalu dengan keuntungan Rp 15 juta per bulan dengan penjualan dalam satu hari bisa sampai 5 unit.
“S4 dijual Rp 1,2 juta dan BB-nya dijual sama dengan barang asli,” tegasnya.
Satu tersangka ditahan dan enam orang saksi diperiksa untuk penyelidikan. Tersangka dijerat pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat (1) huruf (a) dan j UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau pasal 52 jo pasal 32 ayat (1) UU RI no. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi.
“Kami juga minta saksi ahli dari pihak Samsung dan BB karena mereka sebagai yang resmi,” tutur Djoko.
Secara kasat mata, Galaxy S4 replika atau yang sering disebut supercopy itu tidak terlihat berbeda dari keluaran Samsung. Sedangkan Blackberry juga tidak terlihat seperti barang rekondisi.
“Masyarakat kita kan konsumtif dan berpikir daripada mahal, beli yang murah tapi keren. Rp 1,2 juta dapat S4. Oleh sebab itu masyarakat harus lebih hati-hati. Tersangka ini penjualannya di sekitar Solo,” sambung Djoko.
(Dtc)
dari dua berita diatas,yg serem polda langsung turun tangan, bukan polres
Diubah oleh WhisperDesire 30-01-2014 09:50
0
7.6K
Kutip
53
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan