Dalam sebuah bisnis, perlu kita mengetahui karakteristik para pelanggan atau konsumen kita. Baik bahasa apa yang biasa digunakan, apa yang mereka suka, apa yang mereka sering lakukan. Hal ini bertujuan untuk bisa mendapatkan informasi mengenai para pelanggan . Dengan Google Analytics, kita dapat mengetahui beberapa karakteristik para pelanggan kita, seperti:

- Bahasa yang digunakan
- Lokasi dari pengunjung website kita
- Kebiasan dari pengunjung kita
- Penggunaan browser
- Penggunaan mobile device

Sebagai pemilik bisnis online, sudah sewajarnya Anda mempunyai sebuah campaign di bidang online/digital. Dan tentu saja kita juga ingin mengukur apakah campaign yang kita buat sudah berhasil atau tidak. Lagi – lagi Google Analytics mampu mengetahuinya. Kita dapat melihat placement iklan kita yang paling banyak membawa traffic bagi website kita dan tentu saja menghasilkan. Sehingga dimasa yang akan datang kita bisa menggunakan iklan yang hampir serupa dengan iklan ini. Sebaliknya kita juga bisa melihat iklan apa yang dirasa tidak berhasil, dan kita tidak akan menggunakannya lagi karena akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk hal itu.

Ketika website yang kita miliki sudah kita daftarkan pada Google Analytics, maka secara otomatis kita bisa ikut memantau traffic source yang ada pada website kita. Semua website tentu ingin memiliki traffic pengunjung yang tinggi. Sama halnya dengan sebuah toko online, hidup mati sebuah bisnis online sangat bergantung kepada jumlah pengunjung yang datang ketokonya. Bisa dipastikan, jika pengunjung websitenya sepi, maka jumlah penjualan juga akan menurun. Untuk itu sangat penting bagi kita mengetahui darimana saja traffic yang datang ke website kita. Sumber traffic dapat dibagi menjadi:

- Search, yaitu traffic yang berasal dari pencarian di mesin pencari seperti Google, Bing ataupun Yahoo.
- Referrals, yaitu traffic yang datang dari iklan berbentuk banner. Ini biasanya ada pada Detik.com dan Kompas.com
- Campaign, yaitu traffic yang berasal dari campaign di Google AdWords
- Direct, yaitu traffic yang datang dengan menuliskan URL website kita secara langsung pada browser.

Adanya sebuah konten dalam website akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan website tersebut. Dengan mengetahui konten apa yang biasanya paling dicari dan paling sering diklik oleh pengunjung situs, maka pemilik bisnis dapat membuat sebuah plan atau perencanaan untuk marketingnya. Untuk sebuah bisnis toko online, selain pelanggan harus dapat dengan mudah mengakses halaman produk, mereka juga harus mampu menggunakan konten penting lainnya, seperti About Us atau Terms & Consition.

Penggunaan sosial media untuk promosi bisnis merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Terlebih saat ini kita sudah dapat dengan mudah menggunakan sosial media yang ada. Saat ini Google Analytics dapat melihat jumlah traffic ke website kita yang dihasilkan oleh masing – masing sosial media, seperti Facebook, Twitter, Pinterest dan lain sebagainya. Google Analytics juga dapat melihat page apa saja yang paling banyak dikunjungi dari sosial media beserta aliran tarfficnya.

Hal yang terpenting dalam sebuah bisnis atau usaha adalah pencapaian sebuah Goals. Ini juga yang paling penting untuk diukur di Google Analytics. Penetapan Goals dapat dilakukan dengan beberapa cara yang cukup mudah di bagian admin Google Analytics. Salah satu contohnya yaitu jumlah sosial shares (Facebook & Twitter), email subscription dan pembelian produk. Perlu kiranya Anda mendiskusikan Goals yang akan diukur ini terlebih dahulu dengan tim Anda.

Google Analytics bukan hanya mampu mengukur campaign yang berbayar, seperti banner ads. Tapi kita juga dapat mengukur SEO yang kita miliki. Kita dapat melihat keyword apa saja yang paling banyak membawa traffic bagi website kita. Keyword Google AdWords yang mempunyai performa tinggi, dapat kita masukkan sebagai folus keyword untuk SEO website kita. Keuntungannya adalah keyword tersebut telah teruji ke konsumen. Dan kita dapat langsung memilah – milai keyword yang akan menghasilkan penjualan yang tinggi.