Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Agan-Aganwati Kaskuser
Ane Newbi, ini Thread Pertama Ane
Ane asli dari Tasikmalaya Jawa Barat gan, Sejak Kuliah (2008) ane tinggal di bandung, trus ane dpt kerjaan di konsultan konstruksi sipil yg berkantor di bandung, tp sejak November 2013 ane ditugasin ngerjain proyek bikin rumah buat mbr dari Kemenpera di NTT, ane stay di Kupang sejak November 2013, mungkin Awal Februari 2014 ane udah balik ke kantor di Bandung..
Aduh maaf kepanjangan cerita anenya gan, sbg perkenalan aja gan
Langsung aja ya gan ane mau ngulas seputar Pasupati Fly Over (maaf pasti ya gan?? )
Spoiler for Pasupati Fly Over Bandung:
Jalan layang Pasupati yaitu jalan layang yang menghubungkan Jalan Dr. Djundjunan (Terusan Pasteur) sebelah barat dan Jalan Surapati diujung timur. Sebagian jalan itu dibangun di atas Jalan Pasteur, adalah jalan lama dengan pohon palm raja disebelah kanan dan kirinya yang menjadi ciri kota Bandung.
Nama Pasupati ini pengganti dari nama sebelumnya Paspati yang dalam artian Sunda “pas mati”. Pasupati merupakan singkatan dari Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Jalan layang Pasupati secara historis sudah terancang oleh arsitek Ir. Karsten. Arsitek wilayah yang genial ini, pada tahun 1920-an sudah menyimpan dasar-dasar rancangan kota Bandung. Sampai ke sepuluh tahunselanjutnya, dari tahun 1931, rancangan itu masih tetap jadi obsesi sebagaimana program Autostrada yang menghubungkan missing link Jalan Pasteur (Pasteurweg) dan Jalan Ir. H. Djuanda (Dagoweg). Jalan layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi anti gempa. Perangkatnya yang disebut lock up device (LUD) dibuat di Perancis, sebuanya jumlahnya 76 buah. Jalan sepanjang 2,5 km ini, secara keseluruhan menggunakan 663 unit segmen yang ditopang oleh 46 tiang. Setiap segmen beratnya 80 ton sampai ke 140 ton. Yang menarik, jembatan ini dilengkapi dengan jembatan cable stayed sepanjang 161 meter yang melintang di atas lembah Cikapundung. Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki. Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur. Setiap kabel isinya 91 kabel kecil yang masing-masing kabel kecil itu terdiri dari tujuh kabel yang lebih kecil lagi. Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan.
SUMBER :
Mbah Gugel+Wikipe***
Itu gan seputar Pasupati Fly Over Bandung
gmn gan tertarik lewat Pasupati???
tp jgn lewat tengah malem apalagi pake motor sendirian gan, soalnya disana rawan aksi Gengster gan
Padahal menurut ane sayang Fly Over seindah itu dijadiin tempat beraksi para berandalan bermotor
Sekian Thread pertama Ane Gan, maaf blepotan
jangan di ya gan