## Kalo banjir begini paling cuma bisa dirumah(buat yg gak kena banjir
), nonton tv, maen game, ato tidur2an
## kalo yg kena banjir ( semoga diberi kesabaran & ganti yg lebih baik ) netep di tenda pengungsian, ato di tempat sodara
## Nah, yang ini beda gan
Quote:
Jakarta - Entah karena
hobi atau memang
menantang maut(
),
Rohim (20) dan tiga
orang temannya berani berenang di Sungai
Ciliwung di bawah layang dekat Gudang Peluru
untuk menangkap biawak. Padahal arus masih
cukup deras.
Rohim yang ditemui di bawah layang dekat
Gudang Peluru, Jl Abdullah Syafei'i, Tebet,
Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2014) sore ini
tampak memamerkan hasil tangkapannya. Lima
ekor biawak yang berhasil mereka tangkap
tampak tak berdaya karena kaki mereka diikat
tali.
"Hari ini dapat empat, kemaren dua. Itu yang
gede 2, yang lainnya kecil-kecil. Yang satu
kemaren dimakan rame-rame," kata Rohim di
lokasi.
Rohim yang mengaku dari Prumpung, Jakarta
Timur itu memang sengaja mencari biawak ke
lokasi itu. Hewan berdarah dingin itu rencananya
dijual jika ada yang menawar.
"Yang kecil Rp 100 ribu kalau yang gedhe itu Rp
200 ribu. Tadi ada yang nawar yang kecil-kecil
semuanya tapi enggak tahu kemana," ucapnya.
Rohim mengaku sudah biasa berenang di sungai
untuk mencari biawak. Biasanya hewan itu
bersembunyi di akar-akar pohon di tepi sungai.
"Nyari di akar-akar pohon situ. Ada pawangnya
juga namanya Pak Usman. Dia pernah digigit ular
jadi kebal," pungkas Rohim.
Puluhan warga pun tampak menonton hewan
reptil itu. Beberapa di antaranya juga
mengabadikannya melalui kamera ponsel. Anak-
anak kecil pun juga penasaran ingin melihat.
Quote:
JAKARTA,KOMPAS.com - Rohim (20) bisa
dibilang nekat karena ia berani berenang di aliran
Sungai Ciliwung yang sedang mengalir deras di
bawah jembatan layang dekat gudang peluru
Jalan Abdullah Syafei, Kelurahan Kebon Baru,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu
(25/1/2014).
Dengan lihai ia bersama ketiga temannya
berupaya menangkap biawak yang berada di
sungai tersebut. Rohim yang ditemui di bawah
layang dekat Gudang Peluru, Jl Abdullah Syafei'i,
Tebet, Jakarta Selatan, memperlihatkan hasil
tangkapannya berupa lima ekor biawak yang
sudah tidak berdaya karena kakinya diikat tali.
"Kalau hari ini dapet empat, kemaren dua. Itu
yang gede ada dua, yang lainnya kecil-kecil. Satu
kemaren yang gede dimakan rame-rame," kata
Rohim kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2014).
Rohim yang merupakan warga Prumpung, Jakarta
Timur itu memang sengaja mencari biawak di
Ciliwung. Rencananya ia akan menjual biawak
tersebut. Pasalnya, biawak dipercaya dapat
menjadi obat mujarab.
"Nah kalau yang kecil Rp 100.000, kalau yang
gede itu Rp 200.000. Tadi ada juga yang nawar 3
biawak kecil itu seharga Rp 300.000, tapi enggak
tahu tuh orangnya sekarang kemana," ujarnya.
Rohim yang mengaku sudah biasa berenang di
sungai untuk mencari biawak. Biasanya hewan itu
bersembunyi di akar-akar pohon di tepi sungai.
"Biawak biasanya sembunyi diakar-akar. Nah
yang handal nyari tuh pawangnya namanya Pak
Usman. Dia pernah digigit ular gitu jadinya
kebal," ujar Rohim.
Pantauan Kompas.com, puluhan warga pun
tampak mengamati hewan reptil itu. Beberapa di
antaranya juga mengabadikannya melalui kamera
ponsel. Puluhan pemotor yang melintasi flyover
KBT ke arah Kampung Melayu pun berhenti di
pinggir jalan. Bahkan 4 wartawan dari Televisi
Lima Perancis yang sempat ikut blusukan
bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
pada Jumat kemarin juga terlihat sedang
mengambil gambar di tempat tersebut.
Adapun sebelumnya Tanggul Sungai Ciliwung di
Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan,
dilaporkan jebol pada Selasa (21/1/2014) malam.
Puncak banjir kiriman diperkirakan tiba di
Manggarai, Jakarta Selatan, pada Rabu
(22/1/2014) pukul 02.00 WIB. Akibatnya air pun
melimpas ke permukiman warga di Kebon Baru,
Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa malam.
Setidaknya tujuh RT dengan 511 kepala keluarga
terendam limpasan sungai itu. Hingga saat ini
permukiman tersebut masih digenangi air dengan
ketinggian sekitar 30 cm - 50 cm.
Sekian dulu gan, komen agan adalah kebahagiaan kami
rate 5 kalo perlu gan
suatu kehormatan bila ada yg kasih