Ketika Banjir Melanda..[full pict]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ketika Banjir Melanda..[full pict]

syaifudinzhry

22-01-2014 08:32

Jika gak keberatan,mohon lakukan ini ya gan :

Dan juga :

Spoiler for REPOST??:

Ya, gak mungkin gan... ini bikinan sendiri mas Gan

Quote:

Kali ini ane bikin thread mengenai gambaran kondisi banjir tahun ini di daerah ane sendiri di daerah cengkareng jakarta barat. Ane yakin masih banyak agan-agan di tempat lain di daerah jakarta dan sekitarnya yang terkena banjir yang mempunyai pengalaman / kisah yang lebih banyak dan seru lagi. Kenapa seru? Karena meski musibah banjir membuat susah banyak orang, tapi ada banyak juga yang menyikapi seolah hal yang biasa karena banjir sekarang sudah menjadi bencana tahunan, bahkan ada yang menyikapi dengan suka cita karena banyak peluang mendapatkan rejeki dengan menjadi pengangkut motor, tukang parkir dadakan, jasa angkut belanjaan ibu – ibu yang ke pasar, penjual makanan dan khususnya anak-anak kecil, banjir menjadi ajang bermain air secara bebas dan puas, gak perlu lagi ke water bom, kolam renang dll
Spoiler for Banjir 2014:

Anak2 memanfaatkan banjir untuk bermain
Anak2 memanfaatkan banjir untuk bermain
Seperti ini bisa mendatangkan keuntungan tersendiri

Quote:

Sebelumnya, ane _meski jadi salah satu korban banjir juga_ mengucapkan ikut prihatin dan belasungkawa atas musibah banjir yang melanda ibukota, manado, pamanukan, pekalongan dan beberapa daerah lain di negeri. Harapan kita bersama, Semoga yang terkena musibah ini bisa lebih sabar dan tetap semangat. Bagi yang tidak / belum pernah mengalami kebanjiran, semoga dengan ini bisa semakin meningkatkan rasa syukur kalian atas nikmat yang diberikanNya dan rasa empati terhadap saudara2nya yang sedang terkena musibah.

Ok, Langsung saja kita mulai,tekan Shift X ya gan

Spoiler for Banjir 2014 (I):

Kamis 16 Januari Malam sekitar pukul 19:00 sampai dini hari hujan sangat lebatnya mengguyur daerah tempat tinggal ane gan , akibatnya air di depan rumah dan di jalanan semakin tinggi. Sekitar jam 2 dinihari air mulai masuk ke kamar ane, langsung aja ane ama istri menaikan barang-barang, sebagian kami kasih ganjal pake botol ambil dari warung. Sementara itu anak kami yang masih kecil masih tertidur dg pulasnya, belum kami bawa mengungsi karena tinggi air ke kamar kami masih sekitar 5Cm, jadi masih terlalu dini kalau harus mengungsi, selain itu harapan besok pagi air sudah surut menjadi alasan kami untuk bertahan dulu. Praktis semalaman ane tidur hanya sekitar 2 jam, selebihnya berjibaku angkat2 barang. Ane yakin hampir semua tetangga juga begitu gan.
Jumat 17 Januari Pagi hari sudah tidak hujan lagi, tapi jalanan sudah tergenang air setinggi lutut. Ane putuskan untuk masuk kerja aja gan. Di jalanan ternyata normal2 aja gan meski kemacetan ada dibeberapa titik tapi masih terbilang normal. Nah, setelah pulang kerja ternyata air di daerah kami belum surut, ditambah lagi kemacetan yang sangat parahnya di jalan raya menuju tempat kami gan, namanya jalan raya Menceng. Banyak orang yang memilih berjalan kaki daripada naik angkot yang bisa berjam jam hanya untuk menempuh jarak 500mtr. Jadi, di jalan raya kemacetan selain diakibat genangan air yang ada di jalanan, juga diperparah dengan banyaknya manusia lalu lalang untuk mengungsi, pulang kerja jalan kaki karena angkot gak bergerak, cari kebutuhan untuk antisipasi banjir dan tahu apalagi pokoknya semrawut, ditambah lagi tidak adanya petugas, lengkap sudah. ane mikir ketika sambil ‘menikmati’ icon aktivitas ibukota (baca : macet) “gimana ya seandainya ada yang sakit atau yang mau menjalani persalinan sedang dalam perjalanan ke RS terjebak kemacetan kayak gini..” ane berharap, para petinggi negara atau pemegang kekuasaan negeri ini juga mikir kayak ane ya gan, dan yang paling penting cepat dan tepat dalam bertindak demi rakyatnya.

Kondisi jalan raya menceng hari jumat yang macet total

Kembali kecerita, Jumat malam hujan kembali mengguyur, akibatnya ketiggian air meningkat lagi, tapi kami sekeluarga masih bertahan tidak mengungsi gan karena sekali lagi banjir kali ini yang ketiga kalinya kami alami, jadi entahlah seolah sudah tidak panik lagi. Di rumah sudah kayak kolam aja kecipak kecipuk menyusuri ruangan2 yang semuanya tidak luput dari air. Mungkin, bagi agan2 yang gak pernah kebajiran atau yang biasa hidup nyaman merasa geli merasakan air kotor di rumah kita, ane awalnya juga ngrasa geli tp lama lama ya sudah biasa, memang beginilah rasanya mengalami kebanjiran yang juga dirasakan segenap warga ibukota, tidak hanya yang miskin, yang kayapun akan merasakan yang sama seperti kami.

Sekolahanpun tak luput dari banjir

Perumahan elitpun kebanjiran

Spoiler for Banjir 2014 (II):

Sabtu 18 Januari Hujan kembali mengguyur tapi intensitasnya rendah akan tetapi sering. Sorenya kami mengungsi ke masjid dekat rumah karena kondisi air semakin meninggi. sekitar pukul 21:00 hujan lebat kembali mengguyur , air pun semakin meninggi dan mengalir ke tempat2 yang tadinya belum tergenang. Tapi ane gak kuat nahan kantuk dan sangat capek setelah seharian berjibaku dengan banjir dan ngurus anak2, maka anepun tertidur sangat pulas di masjid tempat ane mengungsi. Setalah bangun sekitar jam 2 dinihari ane kaget melihat jalanan raya depan yang tadinya kering kok sudah ada air, maka ane langsung buru – buru ke rumah yang jaraknya sekitar 300mtr dari masjid (tempat ane ngungsi) untuk menyelamatkan motor mio ane gan. ternyata kayu yang buat ganjal motor supaya tinggi tidak bisa menyelamatkan motor ane, separuh body sudah kerendam air. Sudah deh pasrah aja. Ane evakuasai motorku sama kakak ipar ane dalam keadaan listrik padam. Bayangin susahnya gan..10

Kondisi tempat ane gan

Beginilah di pengungsian..

Bantuan makanan dari PMI

Spoiler for Banjir 2014 (III):

Minggu 19 Januari Siang hari ane sama istri dan anak2 kembali kerumah untuk ambil baju2 buat 4 hari kedapan, depan rumah kami ada perumahan yang agak tinggi gan, jadi kami lewat situ terus nunggu perahu karet yang baru datang bantuan dari dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat untuk menyeberangi jalan yang sudah kayak sungai tersebut

Bantuan perahu karet yang dibawa mobil PMK datang

Proses evakuasi dari dinas pemadam kebakaran " terima kasih bapak2 "

Hari minggu air makin naik gan, bandingkan dengan pict sebelumnya

Ruko Taman Palem pun seperti muncul di sungai ya gan..

Spoiler for Banjir 2014 (IV):

Senin 20 Januari Tadi pagi ketika berangkat ke kantor, pemandangan jalan daan mogot tepatnya di perempatan cengkareng gan sungguh ‘memukau’ gan, ane duga kemacetan ini diakibatkan tingginya air di jalan raya daan mogot tepatnnya di depan samsat barat, hampir tiap tahun jalan itu gak bisa dilewati karena banjir, akibatanya jalanan semrawut gan, pengendara motor pada melawan arus, juga ada yang lewat jalan tol untuk menghindari kemacetan.

Kondisi Jl Daan mogot, tepatnya di perempatan cengkareng.

Motor2 pada lewat jalan TOL JORR Barat

Ada juga halte bus way yang dijadikan tempat pengungsian..sungguh, benar- benar memprihatinkan

Halte bus way di jembatan baru yang beralih fungsi..

Selain itu, ada juga sebuah sekolah dasar yang dijadikan tempat pengungsian, akibatnya kegiatan belajar mengajar diliburkan karena selain kena banjir di lantai dasar, lantai 2 juga buat pengungsian

SD 16 & 17 jakarta barat yang dijadikan tempat korban banjir

Spoiler for Banjir 2014 (V):

Hari ini (22 Januari 2014) Jalan Daan Mogot sudah bisa dilalui sejak senin, tapi masih ada genangan di depan SPBU Jembatan Gantung, dan juga ada beberapa mobil-mobil yang masih diparkir di pinggir jalan karena masih tinggi air di tempat mereka, tepatnya di sebelum fly over pesing. Selebihnya Jl Daan Mogot lancar.

Quote:

Kenapa ya ane benci banget lihat iklan ini..dulu sebelum ada proyek ini, tempatku gak banjir. Memang sih penyebab banjir tidak hanya karena pembangunan gedung (apartemen, mall, hotel ) secara 'ugal2an' yang dilakukan pengembang2 property tanpa memperhatikan sistem tata kota, tapi juga karena banyak hal. Akan tetapi logika ane yang awam, ketika tanah resapan yang berupa rawa2, taman2 hijau, empang dan yang semisalnya diuruk kemudian digantikan dengan gedung2 bertingkat, kemana larinya air ?? akhirnya air mengalir ke tempat2 yang lebih rendah, dan yang lebih rendah ya pemukiman penduduk..Masih banyak sebenarnya contoh daerah2 yang dulunya tidak banjir, belakangan ini banjir karena berkurangnya tanah2 resapan yang tergantikan gedung2 bertingkat..ane gak bahas yang di bantaran sungai ye gan..

Spoiler for Benci banget:

2 mtr?? tanah pemukiman sekitar gmn boss..!!??

Quote:

Sekian kisah ane, tapi moga bermanfaat untuk kita semakin sadar akan peduli lingkungan, moga juga pemerintah bisa lebih arif, cepat dan tepat dalam bertindak supaya bencana banjir tahunan ini tidak lagi terjadi tahun depan.

foto2 hasil jepretan sendiri

Quote:

NB : Jika ada yang bertanya " kok sempat2nya bikin thread,?" jawabnya : kebetulan ane kerja didepan komputer dan internet, jadi selama 2 hari ini (selasa & rabu) ane sempetkan bikin sesuatu untuk disampaikan disini. Kalau pas pulang ya fokus ngurusi rumah gan. lagian sekarang air Alhamdulillah sudah agak surut ditempat ane gan. Jika ada yg bertanya juga " sempet2nya moto2 ?",,jawabnya, napa gak sempet, banjir kali ini yg ketiga kalinya ane alami, jadi disikapi santai aja, yang penting barang2 sudah aman, sudah mau apa lagi..

Up Date

Quote:

Hari ini, 25 February, jakarta kembali dikepung banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak hari jumat dini hari, dan tadi pagi sekitar pk. 02:00 hujan lebat kembali mengguyur ibukota. Tak pelak, banjirpun kembali menggenangi rumah2 penduduk. Saat TS berangkat ke Kantor, jl Daan Mogot tepatnya di depan samsat barat sampai jembatan gantung jalanan lumpuh akibat tingginya air di jalan yang menghubungkan tangerang dan jakarta tersebut. Banjir ini yang ketiga kalinya sejak januari kemarin, subhanallah..

Dari Kaskuser:

Spoiler for Kaskuser berbicara ::

Quote:

Original Posted By Marveyy►Reserved

ane kemarin kena banjir alhamdulilah cuma semata kaki. pas hujan airnya keluar dari dalam tanah. kayak ada semacam mata air di beberapa sudut dlaam rumah. ane udah coba semen pas kering. besoknya hujan masih aja. alhasil jadi banjir dalem rumah ane. tapi skrg lagi proses peninggian lantai rmh.

diduga karena sekitar rumah ane banyak pembangunan jadi banyaknya pondasi bangunan yang menghambat resapan air kedalam tanah berkurang..

Quote:

Original Posted By zhry►harus ada langkah2 yang tepat dari pemeritnahan provinsi, masyarakat juga harus membantu dengan peduli lingkungan, setelah itu perlunya mendekat pada Allah supaya bencana (karena hujan juga ciptaan Allah) ini tidak membawa kerugian yang besar

Quote:

Original Posted By abahkabayan80►sudah terlanjur rusak tata ruangnya gan....klo mau konsisten ya merobohkan gedung2 yg berdiri di daerah resapan air, menghancurkan semua pemukiman di bantara kali....mengembalikan lokasi yg seharusnya jadi RTH

Quote:

Original Posted By devil hiruma►ane juga setuju sama TS.. ane juga kesel gan kalau ada pembangunan2 rumah dari tanah kosong atau lahan kosong (tanah).( pengalaman temen ane gak pernah banjir. tapi setelah adanya pembangunan rumah dan industri dideket rumah, imbasnya malah jadi banjir gan saat ini. rumah temen ane deket sama lapangan kosong tsb. ) selama ini yang selalu dijadikan patokan pengusaha dibidang properti dengan membangun properti sebagus2nya yang anti banjir gan KATANYA... tanpa memikirkan sekitar daerah2 resapan air. atau pohon2an atau taman yang bisa bikin mengurangi akan terjadinya banjir.. harusnya dipikirin hal tsb. jangan sampe merugikan orang lain dengan pembangunan properti tersebut. jakarta banjir bukan persoalan orang atas. tapikan persoalan bersama bukan? emoticon-Smilie

cuma menyampaikan pendapat. no offense yak.. :salamab

Diubah oleh syaifudinzhry 25-02-2014 03:46

6.2K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan