Musim hujan dan banjir melanda Jakarta, berakibat banyak jalan-jalan rusak akibat genangan air. Begitu pula kondisi trotoar, terutama yang di bawanya merupakan saluran dranaige seperti pemandangan di satu titik trotoan di kawasan Jalan Salemba Raya, Jakarta.

Sebuah lubang besar menganga di tengah trotoar terlihat miris bagi yang lewat di trotoar di kawasan Salemba Raya, itu, sebenarnya sudah ada sejak sebelum musim hujan. Lubang besar ini sangat membahayakan para pejalan kaki, terutama pada malam hari. Apalagi di saat banjir lubang ini tertutup air.

Bersyukur, selama ini belum ada korban luka atau korban jiwa akibat terperosok lubang “maut” bagi pejalan kaki. Karenanya. Haruskah menunggu ada korban yang jadi tumbal, kemudian kondisi totoar berlubang “maut” ini baru diperhatikan? @Faizal_Fanani