Jalan Terendam Semeter

Tangerang (ANTARA News) - Jalan Baru, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, terendam mencapai satu meter akibat luapan sungai Cisadane.

"Ketinggian air sampai semeter yang merendam jalan di karawaci akibat luapan sungai cisadane," kata Irwan, petugas Dishub Kota Tangerang, Selasa.

Dijelaskannya, luapan air dari sungai cisadane tersebut, menggenangi jalan mencapai 120 meter. Sejumlah kendaraan pun dialihkan dari arah Tangerang menuju Serpong maupun sebaliknya.

Bahkan, jalan yang menjadi akse menuju tol Jakarta melalui Perum tersebut pun tak bisa dilalui. Kendaraan dialihkan petugas melalui Pemakaman Tanah Gocap.

Kendaraan kepolisian sudah menutup jalan tersebut dan meminta kendaraan berbalik arah. Pasalnya, debit air saat ini masih terus meningkat.

Perlu diketahui, air di sungai Cisadane Kota Tangerang, meluap dan menggenangi perumahan warga serta jalan.

Kepala Bendung Pintu Air 10 Kota Tangerang, Sumarto mengatakan, ketinggian air saat ini mencapai 9,70 meter diatas permukaan laut.

Normalnya ketinggian air di bendung pintu air 10 yakni dibawah 1,50 meter. Tetapi saat ini sudah melebihi batas normal.

Adapun penyebabnya yakni karena ketinggian air di Bendungan Batu Belah Bogor sudah mencapai 4,7 meter. "Sejak siang ketinggian air di Bogor sudah tinggi," pungkasnya.(*)

1.100 Rumah Terendam Banjir
Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 1100 rumah di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane.

"Hari ini ada 1100 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ditemui di Pintu Air 10 Pasar Baru Kota Tangerang, Rabu.

Banjir yang menggenangi 1100 rumah tersebut merupakan dampak dari dibukanya bendungan pintu air 10 di Pasar Baru Kota Tangerang.

Sungai cisadane di Kota Tangerang meluap pada malam hari dan merendam jalan protokol serta perumahan.

"Kita sedang proses evakuasi dan membantu warga yang terendam banjir agar tidak ada korban jiwa," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pengawasan terhadap pintu air masih dilakukan karena arus dari Bogor masih tinggi.

"Kita juga berkoodinasi dengan penjaga pintu air untuk memantau perkembangan debit air," ujarnya.

Sumber

Makin meluas, semoga masih mampu di atasi pemda pemkot setempat dan selamat menikmati Pekan Banjir Nasional