VIVAnews - Kemacetan parah hingga Selasa siang, 21 Januari 2014, masih terjadi di ruas jalan utama Pantai Utara Jawa(Pantura), Jawa Barat akibat terendam banjir. Antrean kendaraan mengular hingga belasan kilometer. Kendaraan besar seperti truk dan bus masih mendominasi di lokasi kemacetan.

Kemacetan terjadi akibat ruas jalan terpadat di Pulau Jawa itu tergenang banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter. Satu ruas jalan di Pantura Pamanukan terputus dan tidak dapat dilalui.

"Kendaraan besar juga sudah kita dialihkan ke jalur selatan di KM 66 Cileunyi Cirebon," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto.

Tingginya genangan banjir, membuat seluruh kendaraan yang melintas baik dari arah Jakarta menuju cirebon, maupun sebaliknya tertahan di lokasi tersebut, mengingat selain banjir yang tinggi, derasnya air banjir rentan terjadinya kecelakaan.

Sementara untuk mengurai kemacetan di ruas jalan utama Pantura, Kepolisian Resor Subang telah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah lain dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Selain itu di titik banjir, polisi memberlakukan sistem contra flow, atau melawan arus lalu lintas normal.

"Kami saat ini masih memberlakukan sistem contra flow, juga telah berkoordinasi dengan beberapa polres seperti Polres Purwakarta dan Polres Cirebon," jelasnya.

http://nasional.news.viva.co.id/news...s-diberlakukan

mengutip headline metromini: Indonesia Darurat Bencana