vimileAvatar border
TS
vimile
ASAL MULA PECENONGAN
Salah satu kawasan tua di daerah Jakarta Pusat dan dekat tempat lahir mantan GUBERNUR DKI FAUZIBOWO . Di
Jalan Pecenongan dulu terdapat toko buku dan penerbit
G Kolff & Co. Kolff merupakan toko buku dan
percetakan pertama di Jakarta, berdiri pada 1848.
Pendirinya seorang Belanda bernama Johannes
Cornelis Kolff. Mula-mula berkantor di Buiten
Niezmpoort (kiniPintu Besar Selatan). Kolff juga aktif
di bidang pers. Dialah yang menyeponsori surat kabar
terkemuka di Indonesia: Java Bode. Kantor Kolff di
Pecenongan, sekarang menjadi Hotel Red Top. Di
sinijuga terdapat Hotel Imperium, disamping
perkantoran, restoran, danshowroom beberapa
perusahaan mobil besar. Boleh dikata kini sudah tidak
ada lagi rumah tinggal di Pecenongan.
Keunikan Pecenongan, adalah nama gang atau jalan di
masa lalu, yang rata-rata ditandai dengan nama orang,
baik Belanda, Betawi maupun Arab. Gang Abu (kini Jl
Batutulis X) dan (Gang kingkit) , sering bermain di Pecenongan. Berbelok
ke kanan memasuki sebuah gang kecil dari Pecenongan,
terdapat Gang Secha (kini Jl Pintu Air II).
Mengabadikan nama putri tuan tanah Habib Abubakar
Alatas, yang memiliki banyak rumah sewaan di jalan
tersebut. Putrinya, yang dikabarkan berparas cantik,
lengkapnya bemama Syarifah Secha. Dahulu terdapat
Gang Belle dan Gang Kelekamp. Yang terakhir ini
mungkin nama seorang tokoh Belanda yang pemah
tinggal di sini. Di Batavia, ketika masih bernama
Batavia, banyak nama jalan dan gang tokoh
masyarakat Belanda, di samping mengabadikan
masyarakat setempat.Seperti, Gang Anderson (Jl
Kartini I, Pasar Baru), Gang Kow En Lie (Kartini II),
Gang Chaulan (Jl Hasyim Ashari), Laan Holle (Jl
Sabang), Gang Thomas (Tanah Abang V), Laan de
Bruin Kops (Tanah Abang III), Laan Travelli (Tanah
Abang IV), Gang Eduard (Jl Asem Reges II) dan masih
ratusan nama jalan lagi yang mengabadikan tokoh
masyarakat yang pemah tinggal di tempat tersebut.
Masih di kawasan Pecenongan, terdapat Gang Ceylon,
nama Srilangka ketika itu. Pada awal penjajahan
Belanda, Ceylon merupakan salah satu jajahan negeri
kincir angin. Banyak orang yang berasal dari Ceylon
tinggal di Jakarta. Di Gang Ceylon terdapat markas
BBSA (Bangka Biliton Sport Association), perkumpulan
sepakbola divisi I Persija tahun 1950-an dan 60-an. Di
ujung jalan Pecenongan menuju Asem Reges (kini Jl
Taman Sari), terdapat Jl Krekot Raya (kini Jl
Samanhudi). Di Krekot terdapat bioskop Cinema, dan
pada 1960'an ketika nama-nama asing harus diganti,
bioskop ini bernama Krekot. Sedangkan di ujung Gang
Ceylon setelah melewati jalan kereta api, terletak Jl
Pintu Air. Di sini terdapat bioskop Astoria, yang
kemudian juga diganti jadi Satria. Di dekatnya terdapat
bioskop Capitol, depan masjid Istiqlal. Pada masa
Belanda, Jl Pintu Air bernama Sluisbrug.

VISIT PECENONGAN WISATA KULINER

sumber :: www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2283/Pecenongan
0
5.2K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan