Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jibesmAvatar border
TS
jibesm
(Presiden Partai) Wartawan Boikot Temu Kader Demokrat Di Bali
NUSA DUA, BALIPOST.com- Para wartawan yang hendak meliput acara temu kader Partai Demokrat, Minggu (18/1) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dihalang-halangi melakukan tugas jurnalistiknya. Bahkan pengamanan ketat dilakukan pihak panitia dan melarang wartawan sekadar untuk masuk ruang pertemuan dan mengambil gambar kendati pertemuan belum dimulai.

Kecewa atas perlakuan pihak panitia, para wartawan baik media cetak, media elektronik maupun wartawan online melakukan aksi protes dan boikot dengan mengumpulkan ID Card dari pihak panitia lalu ditaruh di lantai. Bahkan Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independe) Denpasar Rofiqi Hasan ikut dalam aksi itu. "Sudah dibuatkan ID oleh panitia untuk wartawan tapi kok dilarang masuk, padahal belum pembukaan. Ini tidak benar. Padahal panitia sudah pasang pengumuman di ruang press room media boleh meliput sampai tari penyambutan. Ini sangat disayangkan partai sebesar Demokrat melakukan hal ini. Sebenarnya ini tak perlu terjadi. Kalau memang tertutup sampaikan saja tertutup. Kalau perlu boikot mari sama-sama," kata Rofiqi.
Ketua Panitia Ketut Ardana saat dihampiri wartawan untuk meminta penjelasan dan akan diserahkan I'd, malah tak memberi penjelasan. Ia mengaku hanya akan menyampaikan permasalahan ini pada Ketua DPD Partai Demokrat Bali. "Tunggu dulu. Akan saya sampaikan kepada Pak Ketua,"kata Ardana. (widana)

sumber
http://portal.balipost.com/2014/01/2...-demokrat.html

Komentar ane...

Bener2 deh ini Presiden klo ga nyanyi, main gitar, buat album lagu trus ngurusin ParTai

ampe rela2 ke Bali

emoticon-Ngakak

emoticon-Ngakak
0
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan