Suatu malam, tangan kanan melihat tangan kiri yang sedang duduk terlamun di sebuah teras,,
Hai tangan kiri, apa yang kamu pikirkan sehinga kamu terlamun seperti ini ??
Tangan kiri terdiam sejenak…
“ aku iri “ lirih kata yang terucap dari tangan kiri..
Iri ?? iri dengan siapa ?
Aku iri dengan dirimu, tangan kanan,,
Kenapa kamu iri dengan aku ??
Dengan suara terisak, tangan kiri berkata “ aku iri dengan dirimu karena apa yang telah kau perbuat,,
“lihat mereka” tangan kiri sambil menunjuk sebuah kerumunan manusia,,
Mereka berjabat tangan untuk menjalin silaturahmi menggunakan dirimu,
Mereka makan, minum dan aktivitas lainnya pun dengan dirimu..
Tapi itu bukanlah hal itu yang membuat ku sangat terasa sedih,,
“adakah hal lain”, tanya tangan kanan,,
Ya,,ketika kita shalat,,mereka pun menggunakan dirimu dalam tahiyat nya,,sedangkan aku ??
Ya,,aku hanya digunakan mereka di dalam kamar mandi,,
Tangan kanan pun hanya terdiam mendengar semua keluh kesah tangan kiri,,
Keesokan harinya, tangan kanan pun kembali menghampiri tangan kiri,,
Hai tangan kiri,,ini untukmu (sambil memberikan sebuah bingkisan) “tegas tangan kanan”
Untuk ku ?? “tanya tangan kiri”
Ya ini untuk kamu,,
Lantas, tangan kiri pun membuka bingkisan yang diberikan oleh tangan kanan,,
Tangan kiri pun terkejut melihat isi dari bingkisan itu adalah sebuah jam tangan,,
Terima kasih tangan kanan,,tapi kenapa kamu memberikan aku sebuah hadiah ??
“Tangan kanan berjalan menuju sebuah bangku dan duduk”
Tangan kiri, aku tidak pernah meminta diciptkan sebagai tangan kanan, begitu pun kamu,,
Aku pun tak mampu untuk meminta perbedaan tugas yang telah diberikan kepada ku, begitu pun kamu,,
Aku hanya ingin perbedaan ini menjadikan jembatan penghubung kewajiban ku atas hak mu, bukan menjadi kan perbedaan ini sebagai jurang pemisah diantara kita..
Tangan kiri menghampiri tangan kanan mencoba untuk meredam emosi yang dirasakannya,,
Tangan kiri, ucap tangan kanan “Pakailah jam tangan ini untuk menghiasi dirimu,,aku berharap, dengan itu kamu dapat meredam rasa iri dirimu terhadap golongan ku”( tangan kanan).
Aku hanya ingin menunjukkan bahwa, sebaik-baiknya apa yang aku lakukan, tanpa kamu disampingku aku akan terlelah dan aku tidaklah sempurna,,
NOTE : Gambar Hanya Ilustrasi
maksih bnyak gan ijo2nya,,jdi mkin semangat ngaskus,,
kalo merasa cerita ini memberikan inspirasi boleh donk di Rate,,apalagi klo
,,ga akan nolakkk dahh