bilalbaresiAvatar border
TS
bilalbaresi
Mengenal sihir dan cara menanggulanginya bag 3 habis by @cumicola
bagian 1
sihir dan penanggulangannya bagian 1

bagian 2
sihir dan penanggulangannya bagian 2


Berikut ini ciri2 metode pengobatan yg mengandung unsur Sihir atau dilakukan oleh tukang sihir yg kdg disamarkan dgn pemakaian ayat2 Qur'an


 Tabib meminta pasien memberitahukan nama ibunya. Tidak diketahui dgn jelas maksud dari menanyakan hal ini tapi mgkn utk keperluan Sihir.
 Tabib meminta benda terbuat dari kain yg biasa digunakan pasien spt sapu tangan, pakaian, dll. terutama yg mengandung keringatnya.
 Tabib meminta pasien menyediakan atau membawa binatang dgn spesifikasi tertentu seperti ayam hitam, burung hitam, dll.
 Tabib menuliskan sejumlah mantra pada kertas, kain, atau benda lainnya utk dibawa pulang oleh pasien & digunakan sebagai jimat.
 Tabib membaca mantra yg tidak jelas terdengar di telinga, kdg spt orang yg sedang bergumam, menggerutu, berbisik, mengerang, dsb.
 Tabib menyuruh pasien mengurung diri dalam sebuah kamar yg gelap & tidak bercakap2 dgn siapapun selama kurun waktu tertentu.
 Tabib melarang pasien menyentuh air selama wktu tertentu (biasanya 40 hari). Ini berarti jin yg dipakai tukang Sihir beragama Kristen.
 Tabib memberi pasien sejumlah benda yg harus dikubur di dalam tanah baik di rumah pasien atau di tempat2 yg ditentukannya.


 Tabib memberi pasien potongan2 kertas utk dibakar & asapnya harus digunakan utk mengasapi tubuh pasien.
 abib dapat mengetahui nama pasien, asal kota & tujuan kedatangannya. Padahal ia belum pernah memberitahukan hal itu kpd tabib.
 Tabib menulis huruf2 tdk beraturan (biasa disebut rajah) pd kertas, kain atau keramik warna putih & menyuruh pasien merendamnya dlm air lalu meminumnya.
 Tabib menjelaskan dgn rinci bentuk, rupa, jumlah, posisi atau keadaan jin yg mengganggu pasien seakan2 ia bisa melihat jin itu.
 Tabib menyuruh pasien membuka aurat, memulai pembicaraan cabul atau mengajak melakukannya atau menulis sesuatu di tubuh pasien.

Jika saudara menemui salah satu dari ciri di atas dlm praktek pengobatan trmsk yg mengaku mempraktekkan ruqyah maka ia sebenarnya adlh Sihir

Sekarang mari kita bahas ciri2 pengobatan ruqyah syar'i atau ruqyah yg sesuai tuntunan Rasulullah. Ruqyah syar'i tdk mengandung unsur Sihir


 Ruqyah dilakukan di tempat/ruangan yg memenuhi ketentuan syar'i di mana tdk terdapat gambar makhluk bernyawa, patung, musik, dll.
Jika peruqyah (raqi) melakukan ruqyah di rmh pasien maka hendaknya ia meminta tuan rmh melepas atau menyimpan benda2 yg disebutkan td.
Karena benda2 itu disukai jin tapi sebaliknya dibenci malaikat. Menyingkirkan benda2 tsb akan menyingkirkan jin & mengundang malaikat.
 Tempat ruqyah steril dari perilaku2 melanggar syari'ah seperti laki2 memakai emas & sutra, wanita tdk berhijab, merokok, dsb.
 Raqi menyuruh pasien mengumpulkan semua jimat yg dimilikinya baik yg ada di tubuh maupun di rumah, lalu membakarnya sampai habis.
 Raqi memberi tausiyah kpd pasien & keluarganya terutama ttg aqidah utk membersihkan hati mrk dari ketergantungan kpd selain Allah.
 Raqi melakukan ruqyah dlm keadaan suci (berwudhu) & meminta pasien termasuk keluarga atau mahramnya berwudhu sblm ruqyah dimulai.
 Jika pasien adalah seorang wanita, maka Raqi tdk bersedia melakukan ruqyah kecuali si pasien menutup aurat & ditemani mahramnya.
 Jika pasiennya wanita, Raqi akan melarang siapa saja yg bukan trmsuk mahramnya berada di lokasi ruqyah. Jika raqi lupa ingatkan ia.
 Jika pasiennya wanita, umumnya raqi akan melarang pasiennya memakai parfum & cat pewarna kuku. Tapi ada jg raqi yg memakai parfum.
 ika pasiennya wanita, raqi yg baik & ahli akan menyuruh mahram wanita itu utk menjaga agar auratnya tdk terbuka selama diruqyah.


Biasanya raqi meminta pasien atau mahramnya mengencangkan ikatan pakaiannya atau memakai pakaian yg tdk gampang terbuka.
Raqi juga memakai sarung tangan sbg hijab antara kulitnya dgn pasien selain juga berfungsi utk mencegah wudhunya & wudhu pasien batal
 Lazimnya raqi bertanya kpd pasien ttg penyakitnya atau keluhannya. Jika pasiennya tdk merespon maka ia bertanya kpd keluarganya.
Pertanyaan tsb dimaksudkan utk mengetahui symptom atau gejala penyakit pasien apakah benar krn Sihir & termasuk kategori sihir apa.
Tapi ruqyah tdk selalu harus utk mengobati penyakit akibat Sihir. Penyakit alamiah yg bukan disebabkan sihirpun boleh diobati dgn ruqyah.
Karena pada prinsipnya ruqyah itu adalah doa atau mencari pertolongan Allah Ta'ala utk menyembuhkan penyakit seseorang.
 Raqi meletakkan tangan diatas kepala pasien atau bagian tubuh yg sakit lalu membaca doa2 ruqyah dgn suara keras ke telinga pasien.
 Biasanya raqi memulai doanya dgn membaca ta'awudz yaitu A'udzubillahi minasysyaithanirrajiim atau doa2 sejenis yg jumlahnya ckp byk.
 Misalnya A'udzubika limatillahittammati min kulli syaithani wa hammatin wa min kulli 'ainin lammat. Doa2 tsb berasal dr hadits shahih.
 Raqi biasanya juga membaca: La haula wa la quwwata illa billah & inu billahi jall wa 'ala. Lalu dilanjutkan dgn membaca Al Fatihah.

 Setelah itu ia berturut-turut akan membaca surah Al-Baqarah: 1-5, 102, 163-164, 255 (ayat kursi), 285-286. Lalu Ali 'Imran: 18-19,
 Lalu Al A'raaf: 54-56, 117-122 (ayat ini biasanya diulang bbp kali terutama ayat 120), Yunus: 81-82, Thaaha: 69, Al Mu'minun: 115-118
 Lalu As-Shaffat: 1-10, Al Ahqaf: 29-32, Ar-Rahmah: 33-36, Al Hashr: 21-24, Al Jin: 1-9, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Nas

 Setelah dibacakan ayat2 tsb atau seringkali di tengah2 pembacaannya pasien yg penyakitnya disebabkn gangguan jin/setan akan bereaksi.
 Ada 3 jenis reaksi/kondisi yg dialami pasien setelah pembacaan ayat2 ruqyah. Sehingga penanganannya pun tergantung pada reaksi itu.
1. Pasien mengalami kejang spt penderita epilepsi yg kambuh penyakitnya. Ini indikasi bhwa jin tengah mengambil alih kendali tubuhnya.
Pada kondisi ini jin menjadikan pasien sbg juru bicaranya atau berbicara lewat lidah pasien. Biasanya pasien dlm keadaan tdk sadar.
 Raqi yg handal akan menanyakan nama jin & agamanya utk menentukan strategi menghadapinya. Krn perlakuan thdp jin tergantung agamanya.
 Kepada jin muslim, raqi akan menakut-nakuti jin dgn ancaman siksaan Allah atau menjelaskan ttg dosa perbuatannya menganiaya manusia.
 Sdgkn kpd jin kafir, raqi mula2 akan mengajaknya msk Islam. Jika ia menolak maka tdk ada paksaan msk Islam tapi ia akan dipaksa pergi.



 Baik jin muslim maupun jin kafir jika mrk menolak keluar dari tubuh pasien atau berhenti mengganggunya maka mrk akan kembali diruqyah.
 Selain ayat2 ruqyah dari Qur'an, raqi juga akan membacakan doa-doa ruqyah yg diajarkan Rasulullah dalam berbagai hadits shahih.
 Spt: "Allahumma rabbannas ad-hi bil baksa wasyfi antasysyafi, la syifa-a illa syifa uka syifa-an la yu ghadiru saqama." (HR. Bukhari)
 Raqi juga akan meminta jin baik dgn sukarela maupun terpaksa utk memberitahu lokasi dikuburnya benda2 sihir dari penyihir (jika ada).
 Utk kasus2 berat, ruqyah hrs dilakukan bbp kali, itupun ditambah dgn ruqyah mandiri oleh pasien atau mndengarkan rekaman ayat2 ruqyah.
2. Pasien mengalami pusing, gemetar atau sakit kepala berat, tapi tdk sampai kejang spt kondisi pertama. Ia pun msh dlm keadaan sadar.
 Kondisi ini lebih ringan daripada kondisi yg pertama. Biasanya krn pasien memiliki aqidah yg ckp baik & msh rutin melaksanakan ibadah
 Utk kondisi ini biasanya raqi akan mengulangi bacaaan ayat2 ruqyah hingga 3 kali. Jika tiba2 ia bereaksi spt kondisi pertama (kejang).
 Maka perlakuannya sama spt mrk yg dlm kondisi pertama. Jika reaksinya msh spt kondisi kedua maka ia akan disuruh dtg ruqyah bbp kali.
 InsyaAllah setelah beberapa kali diruqyah ia akan sembuh, bi-idznillah & jin/setan yg mengganggu dirinya akan pergi meninggalkannya.
 Namun setelah sembuh, pasien hrs membentengi diri dgn ruqyah mandiri agar jin itu tdk kembali mengganggunya atau jin lainnya datang.
 Ruqyah mandiri shrsnya dilakukan oleh setiap muslim baik yg baru sembuh dr penyakit akibat gangguan jin maupun yg blm pernah diganggu.
3. Pasien tidak bereaksi apapun selama diruqyah. Untuk kasus ini raqi perlu menanyakan kembali gejala2 penyakit yg dirasakan pasien.
 Jika gejala2 yg diceritakan tidak menunjukkan ciri2 orang yg terkena gangguan jin atau Sihir maka berarti penyakit orang tsb bukan krn jin.
 Tp jika gejala2nya memenuhi kriteria penyakit akibat gangguan jin maka raqi akan mengulang ruqyah hingga 3x & mengamati reaksi pasien.
 Jika pasien tetap tdk bereaksi maka biasanya raqi akan menyuruhnya melakukan ruqyah mandiri termasuk mendengarkan rekaman ayat ruqyah.
terakhir mari kita bahas tentang ruqyah mandiri yg merupakan senjata & benteng kaum muslimin dlm menangkal gangguan setan & serangan!

1. Berzikir setiap selesai shalat fardhu serta di waktu pagi & petang (ashar) atau akan semakin baik jika ditambah di waktu2 lainnya.
 Membaca istighfar minimal 3x setiap selesai shalat fardhu. Utk yg baru sembuh dari gangguan jin sebaiknya lbh banyak misalnya 100x.
 Membaca Tasbih 33x, Tahmid 33x, Takbir 33x & ditutup dgn kalimat Tahlil 1x setiap selesai shalat fardhu.
 Yg dimaksud kalimat Tahlil adlh La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir

 Membaca kalimat Tahlil itu dilakukan sebanyak 100x di waktu pagi, bisa setelah shalat subuh atau sesudahnya sblm matahari naik.
 Membaca doa: Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa la fissama-i wa huwassami'ul 'alim (3x) saat pagi & petang.
 Membaca Subhanallahu wa bihamdihi (lebih baik ditambah dgn Subhanallahul 'adzim) sebanyak 100x setiap hari (lbh dari itu lbh baik).
 Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu & membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq & An-Nas di pagi & petang masing2 sebanyak 3x.
 Memperbanyak bacaan La haula wa la quwwata illa billah setiap hari krn kalimat ini selain benteng diri juga harta penduduk surga.
 Membaca doa: Allahumma bika ashbahna wa bika amsaina wa bika nahya wa bika namutu wa ilaikannusyur, setiap pagi hari,
 Membaca doa: Allahumma bika amsaina wa bika ashbahna wa bika nahya wa bika namutu wa ilaikal mashir, setiap sore hari.
 Membaca doa-doa lainnya yg disebutkan Nabi dalam hadits2 shahih baik di waktu pagi, sore maupun malam hari.
2. Memperbanyak bacaan Qur'an terutama di rumah wa bil khusus surah Al-Baqarah serta mendirikan shalat2 sunat di rumah.
3. Membaca Bismillah sebelum makan & minum serta kegiatan2 lainnya termasuk membiasakan diri membaca doa ta'awudz.
4. Mengikuti shalat fardhu berjamaah di masjid (bagi laki2) apalagi subuh & isya. Tetap istiqamah & bersemangat menjalankannya.
5. Berusaha memelihara wudhu dalam setiap kesempatan termasuk wudhu sebelum tidur krn setan menjauh dari org yg sdg dlm keadaan suci.
6. Membaca Tasbih 33x, Tahmid 33x dan Takbir 34x, serta Ayat Kursi & doa sebelum tidur. Dan kembali membaca doa setelah bangun tidur.
7. Merapatkan telapak tgn & membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq & An-Nas, lalu meniup telapak tgn & mngusapkanya ke slrh tubuh sblm tdr.
8. Jika hendak berbaring kembali ditempat tidur yg sblmnya ditinggalkan utk suatu keperluan maka kibaskan ujung kain ke atasnya 3x.
9. Memperbanyak ibadah puasa sunat minimal Senin & Kamis krn jin/setan tersiksa/menderita berada di tubuh orang yg sdg berpuasa.
10. Menjauhi musik & lagu2 yg tdk ada manfaatnya apalagi sengaja memutarnya di rumah, krn setan menyukai musik & lagu.
11. Berkumpul & bergaul dgn org2 shaleh serta menjauhi kumpulan manusia yg suka berbuat maksiat termasuk menjauhkan keluarga dari mrk.

• Demikianlah sebagian besar metode ruqyah mandiri. Sudah saatnya kultwit ini ditutup tapi saya ingin tambahkan satu hal yg penting.

Yaitu 4 keadaan yg membuka peluang atau mjd pintu masuk jin/setan ke tubuh manusia. Tutuplah selalu pintu itu jika tdk ingin mrk msk.


1. Ketakutan yg berlebihan (ekstrim). Hindari berada dalam kondisi ini dgn selalu mengingat Allah Ta'ala & mohon perlindungan-Nya.
2. Kemarahan yg berlebihan (ekstrim). Kendalikan amarah aplg thdp anak & istri. Hindari kondisi ini dgn segera berwudhu saat marah.
3. Ketidaksadaran berlebihan (ekstrim) sbgmn yg biasa dialami para pemabuk & pecandu narkoba. Hindari mengkonsumsi produk2 haram itu.
4. Mengumbar kesenangan spt yg dilakukan para pezina atau pecandu perbuatan maksiat lainnya. Hindari hal ini & bertakwalah kpd Allah.
Smg ada manfaatnya. Yg benar berasal dari Allah Ta'ala sdgkn yg keliru berasal dari kebodohan saya. Wallahu a’lam bish shawab. Jazakallohu.
[/LEFT
][/LEFT]
Diubah oleh bilalbaresi 16-01-2014 03:35
0
3.3K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan