- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[JOKOWI VS DPRD , Akhirnya....] Lima Bus Tingkat Wisata Siap Berkeliling Jakarta!
TS
alnjaya
[JOKOWI VS DPRD , Akhirnya....] Lima Bus Tingkat Wisata Siap Berkeliling Jakarta!
lanjutan trit kemaren yang bikin heboh panastak vs panasbung : http://www.kaskus.co.id/thread/52cd2...elian-4000-bus
info seputar bus wisata :
Lima Bus Tingkat Wisata Siap Berkeliling Jakarta!
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak lima unit bus tingkat wisata siap beroperasi berkeliling Ibu Kota. Bus-bus yang didatangkan dari China tersebut telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1/2014) pukul 22.00.
"Kelima bus ini akan melayani warga DKI Jakarta maupun turis secara gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budhiman, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2014).
Setelah keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok, bus-bus ini akan melalui beberapa proses. Terlebih dahulu, akan dilakukan clearance document di Bea dan Cukai. Kemudian, diuji kelaikannya sebelum bisa beroperasi. Jika semua bus itu dinyatakan aman dan laik beroperasi, maka siap dipamerkan kepada publik.
Rencananya, lima bus tingkat wisata tersebut akan dipamerkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menjadi ikon baru wisata kota Jakarta.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013, anggaran pengadaan lima double decker mencapai Rp 17 miliar. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki keinginan agar Jakarta dikunjungi hingga 5 juta wisatawan, sementara saat ini baru sekitar 2,1 juta orang per tahunnya.
"Saya optimistis dengan dukungan Pak Gubernur yang sangat melek pariwisata, target itu bisa tercapai dalam tiga sampai lima tahun mendatang," kata Arie.
Pantauan Kompas.com, lima bus tingkat wisata didominasi warna ungu di bagian bawah dan hijau muda di bagian atasnya. Lengkap dengan tulisan "Wisata Keliling Ibukota!" dan "City Tour Jakarta". Huruf R dan J dalam kalimat "City Tour Jakarta" dibuat menyambung jadi satu.
Tak hanya itu, bus tingkat wisata juga bergambar Monas, ondel-ondel, patung Pancoran, patung selamat datang, dan lainnya. Warna bus tingkat wisata sengaja dibuat berbeda agar memiliki ciri khas tersendiri. Sebab, warna merah telah menjadi trademark transjakarta, oranye metromini, dan hijau menjadi ciri khas kopaja.
ember : http://megapolitan.kompas.com/read/2...iling.Jakarta.
"Kelima bus ini akan melayani warga DKI Jakarta maupun turis secara gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Arie Budhiman, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1/2014).
Setelah keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok, bus-bus ini akan melalui beberapa proses. Terlebih dahulu, akan dilakukan clearance document di Bea dan Cukai. Kemudian, diuji kelaikannya sebelum bisa beroperasi. Jika semua bus itu dinyatakan aman dan laik beroperasi, maka siap dipamerkan kepada publik.
Rencananya, lima bus tingkat wisata tersebut akan dipamerkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menjadi ikon baru wisata kota Jakarta.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013, anggaran pengadaan lima double decker mencapai Rp 17 miliar. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki keinginan agar Jakarta dikunjungi hingga 5 juta wisatawan, sementara saat ini baru sekitar 2,1 juta orang per tahunnya.
"Saya optimistis dengan dukungan Pak Gubernur yang sangat melek pariwisata, target itu bisa tercapai dalam tiga sampai lima tahun mendatang," kata Arie.
Pantauan Kompas.com, lima bus tingkat wisata didominasi warna ungu di bagian bawah dan hijau muda di bagian atasnya. Lengkap dengan tulisan "Wisata Keliling Ibukota!" dan "City Tour Jakarta". Huruf R dan J dalam kalimat "City Tour Jakarta" dibuat menyambung jadi satu.
Tak hanya itu, bus tingkat wisata juga bergambar Monas, ondel-ondel, patung Pancoran, patung selamat datang, dan lainnya. Warna bus tingkat wisata sengaja dibuat berbeda agar memiliki ciri khas tersendiri. Sebab, warna merah telah menjadi trademark transjakarta, oranye metromini, dan hijau menjadi ciri khas kopaja.
ember : http://megapolitan.kompas.com/read/2...iling.Jakarta.
info seputar bus wisata :
Quote:
Spoiler for kamis di HI :
Kamis, Bus Wisata Akan Dipajang di Bundaran Hotel Indonesia
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1).
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1). (sumber: Lenny Tristia Tambun/Beritasatu.com)
Jakarta - Lima unit bus wisata tingkat yang telah tiba di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini akan segera dipajang di Bunderan Hotel Indonesia (HI).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, setelah kedatangan bus wisata tingkat yang dirakit di Tiongkok tersebut, maka membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menyelesaikan dokumen-dokumen di bea cukai.
“Setelah kedatangan lima bus wisata tingkat di pelabuhan ini, tentu kita akan selesaikan seluruh dokumen-dokumennya. Hari ini kan libur, jadi baru besok dilakukan pengecekan dokumennya. Insya Allah bus bisa dikeluarkan Kamis. Setelah semuanya selesai, maka hari Kamis kami akan pajang di Bunderan HI,” kata Arie di sela-sela tinjauannya ke JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Utara, Selasa (14/1).
Dipajangnya kelima bus wisata tingkat ini, ungkap Arie, atas permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia menginginkan bus wisata tingkat diperkenalkan kepada warga Jakarta. Sehingga seluruh warga Jakarta mengetahui Kota Jakarta telah memiliki fasilitas pelayanan turis yang nyaman.
“Pak Gubernur minta bus-bus ini di-display, jadi akan kita pajang di Bundaran HI. Supaya masyarakat Indonesia mulai tahu bahwa ibu kota yang kita cintai ini sudah punya fasilitas pelayanan turis yang tentunya sangat nyaman,” ujarnya.
Bus wisata tingkat ini memiliki kapasitas sebanyak 60 tempat duduk, dua diantaranya diperuntukkan bagi kaum disable. “Ini untuk memberikan atensi bahwa bus ini juga layak untuk orang-orang disable,” imbuh Arie.
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1).
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1). (sumber: Lenny Tristia Tambun/Beritasatu.com)
Jakarta - Lima unit bus wisata tingkat yang telah tiba di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini akan segera dipajang di Bunderan Hotel Indonesia (HI).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, setelah kedatangan bus wisata tingkat yang dirakit di Tiongkok tersebut, maka membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menyelesaikan dokumen-dokumen di bea cukai.
“Setelah kedatangan lima bus wisata tingkat di pelabuhan ini, tentu kita akan selesaikan seluruh dokumen-dokumennya. Hari ini kan libur, jadi baru besok dilakukan pengecekan dokumennya. Insya Allah bus bisa dikeluarkan Kamis. Setelah semuanya selesai, maka hari Kamis kami akan pajang di Bunderan HI,” kata Arie di sela-sela tinjauannya ke JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Utara, Selasa (14/1).
Dipajangnya kelima bus wisata tingkat ini, ungkap Arie, atas permintaan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia menginginkan bus wisata tingkat diperkenalkan kepada warga Jakarta. Sehingga seluruh warga Jakarta mengetahui Kota Jakarta telah memiliki fasilitas pelayanan turis yang nyaman.
“Pak Gubernur minta bus-bus ini di-display, jadi akan kita pajang di Bundaran HI. Supaya masyarakat Indonesia mulai tahu bahwa ibu kota yang kita cintai ini sudah punya fasilitas pelayanan turis yang tentunya sangat nyaman,” ujarnya.
Bus wisata tingkat ini memiliki kapasitas sebanyak 60 tempat duduk, dua diantaranya diperuntukkan bagi kaum disable. “Ini untuk memberikan atensi bahwa bus ini juga layak untuk orang-orang disable,” imbuh Arie.
Spoiler for uji coba Jumat:
Uji Coba Bus Wisata Tingkat Akan Dilakukan Jumat Mendatang
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1).
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1). (sumber: Lenny Tristia Tambun/Beritasatu.com)
Jakarta - Setelah dipajang selama satu hari pada hari Kamis (16/1) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan melakukan uji coba lima unit bus wisata tingkat pada hari Jumat (17/1) atau Sabtu (18/1).
“Jadi setelah di-display di Bundaran HI, kita akan lakukan uji coba pada hari Jumat atau hari Sabtu, pekan ini,” kata Arie Budhiman, Kepala Disparbud DKI Jakarta saat melihat kedatangan lima unit bus wisata tingkat di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1).
Setelah dilakukan uji coba, maka secara resmi kelima bus wisata tingkat tersebut akan beroperasi mulai akhir Januari atau awal Februari. Dengan rute yang akan dilalui adalah Blok M, Bunderan Hotel Indonesia (HI), Museum Tekstil, Monas, dan Kota Tua.
Bus wisata tingkat akan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Armada berwarna ungu dengan tulisan City Tour Jakarta akan terus berkeliling tidak akan berhenti melayani warga Jakarta dan para turis yang berkunjung di ibu kota.
“Saya kira ini merupakan keunggulan Kota Jakarta, yaitu mempunyai tambahan pelayanan turis. Bus wisata tingkat ini gratis dan beroperasi di beberapa titik penghentian, mulai 07.00 hingga 21.00 WIB terus keliling tidak berhenti. Memang jumlah armada ini masih kurang, karena idealnya kita harus ada 15-20 bus. Tapi ini secara bertahap akan kita penuhi,” ujarya.
Di dalam bus wisata tingkat yang dilengkapi dengan pendingin udara tersebut, penumpang tidak akan kepanasan atau terkena polusi udara Jakarta. Selain itu ada fasilitas screen di dalamnya untuk memutar video promosi wisata Jakarta serta fasilitas guiding.
“Tentua ada guide-nya. Nah ini akan kita pikirkan apakah kita akan memberikan tour guide secara lisan atau taping saja. Intinya, setiap orang yang naik bus bisa mengetahui informasi tempat wisata atau ikon Jakarta yang mereka lewati,” jelasnya.
Untuk manajemen pengelolaannya, lanjut Arie, ada di tangan Disparbud DKI. Begitu juga dengan biaya perawatan kelima bus ini akan dianggarkan dalam APBD DKI dalam pos anggaran Disparbud DKI.
“Tentu karena gratis tidak dipungut biaya apa pun kepada penumpang yang naik, ya biaya perawatannya dari APBD DKI. Kalau nanti ada perusahaan yang menyumbang bus ini melalui CSR, kita akan pelajari apakah mereka akan sampai melakukan perawatan atau tidak,” jelasnya.
Meski gratis, pihaknya sedang memikirkan untuk membuat sistem yang dapat melakukan kontrol terhadap tiket gratis tersebut. Kemungkinan tiket gratis dapat diperoleh pusat-pusat perbelanjaan, hotel, termasuk bandara Soekarno-Hatta. Sehingga kalau ada turis yang datang lagnsung diberikan tiket gratis tersebut.
Arie yakin keberadaan bus wisata tingkat ini tidak akan menimbulkan kemacetan, melainkan dapat mengurangi kemacetan di ibu kota. Karena ada alternatif angkutan umum yang nyaman untuk mengantarkan mereka ke objek-objek wisata.
“Lagi pula bus-bus ini tidak akan berhenti di sembarang tempat. Jadi akan ada titik-titik pemberhentian di objek wisata, perbelanjaan dan hotel-hotel,” tukasnya.
Untuk sopir, Disparbud menggunakan pihak ketiga untuk memilih sopir yang akan menjadi pramudi bus wisata tingkat ini. Kriterianya adalah memiliki pengalaman mengemudikan kendaraan umum terutama bus wisata. Serta sopir itu harus memiliki keramahan dan bisa berbahasa asing.
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1).
Lima unit bus wisata tingkat telah tiba di Jakarta. Kelima bus ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (13/1). (sumber: Lenny Tristia Tambun/Beritasatu.com)
Jakarta - Setelah dipajang selama satu hari pada hari Kamis (16/1) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta akan melakukan uji coba lima unit bus wisata tingkat pada hari Jumat (17/1) atau Sabtu (18/1).
“Jadi setelah di-display di Bundaran HI, kita akan lakukan uji coba pada hari Jumat atau hari Sabtu, pekan ini,” kata Arie Budhiman, Kepala Disparbud DKI Jakarta saat melihat kedatangan lima unit bus wisata tingkat di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/1).
Setelah dilakukan uji coba, maka secara resmi kelima bus wisata tingkat tersebut akan beroperasi mulai akhir Januari atau awal Februari. Dengan rute yang akan dilalui adalah Blok M, Bunderan Hotel Indonesia (HI), Museum Tekstil, Monas, dan Kota Tua.
Bus wisata tingkat akan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Armada berwarna ungu dengan tulisan City Tour Jakarta akan terus berkeliling tidak akan berhenti melayani warga Jakarta dan para turis yang berkunjung di ibu kota.
“Saya kira ini merupakan keunggulan Kota Jakarta, yaitu mempunyai tambahan pelayanan turis. Bus wisata tingkat ini gratis dan beroperasi di beberapa titik penghentian, mulai 07.00 hingga 21.00 WIB terus keliling tidak berhenti. Memang jumlah armada ini masih kurang, karena idealnya kita harus ada 15-20 bus. Tapi ini secara bertahap akan kita penuhi,” ujarya.
Di dalam bus wisata tingkat yang dilengkapi dengan pendingin udara tersebut, penumpang tidak akan kepanasan atau terkena polusi udara Jakarta. Selain itu ada fasilitas screen di dalamnya untuk memutar video promosi wisata Jakarta serta fasilitas guiding.
“Tentua ada guide-nya. Nah ini akan kita pikirkan apakah kita akan memberikan tour guide secara lisan atau taping saja. Intinya, setiap orang yang naik bus bisa mengetahui informasi tempat wisata atau ikon Jakarta yang mereka lewati,” jelasnya.
Untuk manajemen pengelolaannya, lanjut Arie, ada di tangan Disparbud DKI. Begitu juga dengan biaya perawatan kelima bus ini akan dianggarkan dalam APBD DKI dalam pos anggaran Disparbud DKI.
“Tentu karena gratis tidak dipungut biaya apa pun kepada penumpang yang naik, ya biaya perawatannya dari APBD DKI. Kalau nanti ada perusahaan yang menyumbang bus ini melalui CSR, kita akan pelajari apakah mereka akan sampai melakukan perawatan atau tidak,” jelasnya.
Meski gratis, pihaknya sedang memikirkan untuk membuat sistem yang dapat melakukan kontrol terhadap tiket gratis tersebut. Kemungkinan tiket gratis dapat diperoleh pusat-pusat perbelanjaan, hotel, termasuk bandara Soekarno-Hatta. Sehingga kalau ada turis yang datang lagnsung diberikan tiket gratis tersebut.
Arie yakin keberadaan bus wisata tingkat ini tidak akan menimbulkan kemacetan, melainkan dapat mengurangi kemacetan di ibu kota. Karena ada alternatif angkutan umum yang nyaman untuk mengantarkan mereka ke objek-objek wisata.
“Lagi pula bus-bus ini tidak akan berhenti di sembarang tempat. Jadi akan ada titik-titik pemberhentian di objek wisata, perbelanjaan dan hotel-hotel,” tukasnya.
Untuk sopir, Disparbud menggunakan pihak ketiga untuk memilih sopir yang akan menjadi pramudi bus wisata tingkat ini. Kriterianya adalah memiliki pengalaman mengemudikan kendaraan umum terutama bus wisata. Serta sopir itu harus memiliki keramahan dan bisa berbahasa asing.
Spoiler for rencana rute-nya gan:
Rencananya, lima bus tingkat wisata itu akan melintasi rute Koridor I transjakarta (Blok M-Kota), yakni Blok M, Bundaran HI, Museum Tekstil, Monas, Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), dan Kota Tua. Double deckerberoperasi setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 21.00.
Tak hanya berhenti di objek wisata, bus tingkat itu juga akan berhenti di beberapa objek perbelanjaan, seperti Blok G Tanah Abang, Ratu Plaza, dan Sarinah. Adapun ketiga rute yang telah disepakati yakni Blok M-Monas, Bundaran HI-Tanah Abang, dan Monas-Kota Tua.
Tak hanya berhenti di objek wisata, bus tingkat itu juga akan berhenti di beberapa objek perbelanjaan, seperti Blok G Tanah Abang, Ratu Plaza, dan Sarinah. Adapun ketiga rute yang telah disepakati yakni Blok M-Monas, Bundaran HI-Tanah Abang, dan Monas-Kota Tua.
Spoiler for gambar bus:
Diubah oleh alnjaya 14-01-2014 10:24
tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan