Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

midimidimidiAvatar border
TS
midimidimidi
BUAH KALANGKALA DARI KALIMANTAN
Agan pernah dengar nama buah " KALANGKALA ", ????

nah buah ini asalnya dari kalimantan, ane suka makan nih buah rasanya hambar, tapi enak apalagi makannya sama nasi ..



Buah Kalangkala ini merupakan salah satu buah yang menjadi kekayaan alam bumi Kalimantan yang termasuk buah langka. Mungkin buah ini tidak cukup familiar di telinga anak muda sekarang. Apalagi mereka yang merupakan masyarakat pendatang atau anak yang lahir di perkotaan.

Di dalam klasifikasi tumbuhan, Kalangkala tergolong ke dalam divisio Spermatophyta (Tumbuhan biji), Sub Divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup), Klas Dicotyledoneae (Tumbuhan berkeping dua). Tanaman ini tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10 – 20 m. Percabangan jarang tidak terlalu rapat. Daun tunggal, besar, bentuk memanjang. Buah berbentuk bulat, kulit buah lunak, separoh buah ditutup oleh kelopak buah yang keras berwarna hijau. Kulit buah muda hijau, berangsur-angsur merah kalau matang. Daging buah lunak, berwarna putih. Biji berbentuk bundar, keras berwarna coklat.





Walaupun pohon kalangkala ini berbatang besar kalau sudah tua, tapi batangnya ternyata rapuh terutama pada dahannya. Saya terus terang takut juga kalau manjat dan menjejakkan kaki saya di dahan dan cabang pohon kalangkala ini.

Memetik buah kalangkala haruslah dalam keadaan buah sudah cukup tua. Biasanya warnanya hijau agak kemerahan. Kemudian diperam. Biasanya satu sampai dua malam juga sudah masak dan siap untuk diolah sebagai pelengkap hidangan makan.







Pada dasarnya pohon kalangkala ini tumbuh secara liar. Kalangkala memang buah hutan yang kerap menjadi santapan burung enggang, monyet, musang dan lainnya, namun oleh masyarakat Kalimantan dijadikan sayur yang disajikan bersama nasi. Sebagai hidangan pelengkap, kalangkala tentu memiliki cita rasa tersendiri bagi penikmatnya. Walau tumbuh liar, kalangkala masih dapat ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun, seperti buah-buahan pada umumnya, kalangkala berbuah secara musiman. Sehingga hanya dapat ditemui pada waktu-waktu tertentu saja.

Buah kalangkala ini biasanya sangat enak sebagai teman makan nasi. Untuk menyantap buah kalangkala ini harus diolah dulu. Cara mengolahnya sangat sederhana. Kalangkala dicuci hingga bersih. Kemudian cukup merendamnya dengan air hangat (80 derajat celcius) dan taburi sedikit garam. Rendam minimal selama satu jam sebelum dihidangkan. Warna daging yang tadinya hijau akan berubah merah muda saat matang. Dengan demikian kalangkala sudah bisa dinikmati.



Biasanya buah kalangkala dihidangkan dalam piring bersama potongan bawang putih dan merah yang diberi sedikit garam, terasi dan air. Bila suka, terkadang ditambahkan potongan cabai dan ikan asin yang dilumatkan (penyet) dalam piring tersebut.

Cita rasanya gurih dengan sedikit rasa masam dan gurih mirip buah alpukat. Rasa asin dari garam tentu menambah semarak rasa kalangkala. Sudah barang tentu dari cita rasa inilah orang-orang terdahulu gemar mengkonsumsi kalangkala.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan kandungan gizi buah kalangkala ini, namun dari aroma dan rasanya yang mirip buah alpukat, diyakini buah ini memiliki kandungan lemak yang baik untuk tubuh dan memiliki protein yang tinggi.

SUMBER
Diubah oleh midimidimidi 13-01-2014 00:55
0
15.4K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan