Siapa tuh? Bapa loe atau ini ane??

Nanti agan sista tau sendiri dehhh
Industri fashion saat ini melahirkan banyak milyader di dunia. Mereka yang memiliki passion dan kratifitas akan unggul di industri seperti ini. Fashion yang memiliki image eksklusif, tentu ada akibat disokong oleh penemu- penemu sebelumnya. Berbicara soal fashion tentu kita juga bisa berbicara tentang mesin jahit. Tentu saja, bagaimana rajutan atau perpaduan kain bisa tersambung begitu indah dan memiliki model, jika tidak ada mesin jahit yang menyatukannya. Meski peran desainer diperlukan dalam membuat model pakaian.
Ini dia, Elias Howe, seorang tokoh penemu mesin jahit. Pria satu ini lahir pada tanggal 9 Juli tahun 1819 di Massachusetts, Amerika Serikat. [fotonya yang di atas tuh yak gan]
Siapa sangka, pria ini menghabiskan masa kecilnya dengan membantu ayahnya bertani. Namun seiring berlalunya waktu, ketertarikannya pada mesin membuat dia menjadi tokoh yang takan terlupa sepanjang masa.
Bahkan ia pun tak sempat menyelesaikan pendidikannya. Alhasil dengan tekad yang tinggi ia memulai karier dengan bekerja di pabrik tekstil lokal. Di sana ia menempati posisi sebagai ahli mesin. Howe yang tekun, tidak pernah berhenti untuk belajar mesin. Keahlian serta pengalamannya ditempa dengan baik.Di tempat inilah Howe banyak belajar soal mesin. Keahlian serta pengalamannya ditempa dengan baik.
Selepas itu, Howe kemudian memberanikan diri untuk bergabung di sebuah pabrik mesin kapas di Massachusetts. Setelahnya, Howe kembali berpindah ke sebuah pabrik arloji dan kemudian di sebuah pabrik instrument ilmiah di Kota Cambridge. Di tempat terakhir inilah Howe mulai berkenalan dengan mesin jahit versi Ari Davis, majikannya. Namun mesin jahit yang dijumpainya masih terbilang kurang rapi. Howe diam-diam sering mengamati istrinya dan kemudian berkeinginan menciptakan mesin jahit yang bisa meniru cara manusia menjahit dengan sempurna.
Elias Howe tercatat sebagai penemu mesin jahit pertama di dunia. Ia berhasil menciptakan mesin tersebut pada tahun 1844. Ada kisah unik di balik penciptaan mesin tersebut. Kabarnya, mata jarum pada mesin jahit terinspirasi dari mimpi Howe. Di dalam tidurnya ia bermimpi ditusuk oleh kum kanibal dengan menggunakan tombak. Bentuk tombak tersebutlah yang kemudian menjadi sumber inspirasi untuk membuat model jarum yang tepat bagi mesin yang hendak ia ciptakan.
Mesin jahit yang pertama kali di dunia ini muncul masih dalam konsep yang sederhana jika dibandingkan dengan mesin jahit modern saat ini. Mesin howe pada prinsipnya bekerja dengan memakai dua benang dari arah yang berlawanan. Jarum yang satu bertugas menembus kain dan membuat lengkungan, sementara jarum lainnya bekerja dengan cara menyisip benang pada lengkungat sebelumnya. Keduanya kemudian akan saling terkait satu sama lain dan mengunci kain. Butuh Gambar liat di bawah ini:

yang ini serius:
Meski ia merupakan tokoh yang berjasa sebagai penemu mesin jahit, sayangnya di awal keberhasilannya, Howe mendapati berbagai kemalangan. Di antaranya adalah produksi besar-besaran serta pencurian hak paten mesin yang diciptakannya oleh Isaac M. Singer. Howe tak terima dan dalam kurun waktu 5 tahun (1849-1854) ia berjuang merebut hak paten tersebut. Pada akhirnya Howe berhasil dan ia pun menjadi jutawan atas hasil keringatnya.
Penemu mesin jahit yang satu ini kemudian membuat sebuah pabrik mesin jahit yang dinamakan Howe Machine Company di Connecticut Amerika Serikat. Elias Howe meninggal pada 3 oktober tahun 1867 di kota Brooklyn New York. Sebelum wafat, ia masih sempat mengabdi pada Negara dan menjadi seorang prajurit saat perang saudara pecah di Amerika Serikat.