Tong Djoe dilahirkan di Sumatera pada 1927 dan sudah lama menetap di Singapura. Ia memiliki perusahaan Tunas Group Pte. Ltd. dan banyak berperan dalam membuka kembali hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Cina. Pengusaha kapal ini telah menjalin hubungan dengan para presiden Indonesia sejak pada masa Presiden Sukarno. Dalam hubungannya dengan sejumlah presiden Indonesia belakangan ini, Tong Djoe banyak berperan dalam menciptakan jalinan usaha dagang antara para pengusaha Indonesia dan Tiongkok dan memberikan nasihat kepada beberapa presiden dalam berhubungan dengan negara tersebut.

Tong Djoe mempunyai kegemaran mengumpulkan barang-barang antik. Hal itu semua memberikan kepuasan jiwa dan intelek kepadanya. "Uang tidak ada artinya bagi saya," katanya. "Itu semua hanyalah alat untuk mencapai tujuan."Dan baginya, tujuan itu adalah seni. Seni, katanya, menjembatani kekosongan antara manusia dengan sesamanya. Tong telah mengumpulkan guci-guci batu giok yang langka, keramik Tiongkok, benda-benda perak, lukisan, dan meubel dari Indonesia. "Seni menolong memenangkan rasa percaya dari bermacam-macam orang," katanya.

Presiden B.J. Habibie menganugerahi Tong Djoe Bintang Jasa Pratama untuk jasa-jasanya pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peranannya dalam memulihkan hubungan diplomatik Indonesia dengan RRT.

SUMBER

Beliau adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden RI dari yang pertama hingga Presiden saat ini. Mengapa?

Berikut ini saya akan jabarkan mengenai beliau dan semoga dapat menjadi tauladan bagi kita semua.

Saya sendiri pernah bertemu dengan Pak Tong Djoe beberapa kali sewaktu beliau datang ke Indonesia (beliau lebih banyak tinggal di Singapura) dan mendengarkan beliau bercerita serta banyak mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di internet mengenai beliau.

Bagi saya beliau adalah penyelamat bangsa kita. Presiden B.J. Habibie menganugerahi Tong Djoe Bintang Jasa Pratama untuk jasa-jasanya pada masa perjuangan kemerdekaan IndonesiaMengapa beliau sebagai pengusaha kapal berjasa pada saat perjuangan kemerdekaan?

Beliau mengirimkan kapal2 nya untuk memasok kebutuhan pangan pada saat perjuangan dan menyelundupkan (maaf apabila salah) senjata dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) untuk membantu masa2 perjuangan.

Tidak sampai di sana, pada jaman setelah kemerdekaan Pak Tong Djoe sangat berjasa atas pertumbuhan ekonomi pada saat itu khususnya bagi pertumbuhan PELNI dan Pertamina.
Selain itu beliau juga berjasa dalam proses normalisasi hubungan diplomatik antara RI - RRC yang jelas menguntungkan kedua negara.


Beliau saya kenal sangat baik dan pemaaf.

Banyak sekali orang2 yang dahulunya dibantu oleh beliau tapi justru saat ini mengambil alih apa yang dimiliki beliau.

Pada jaman orde baru sangat susah bagi orang keturunan untuk memiliki lahan atau tanah. Seperti yang kita ketahui bahwa orang keturunan diwajibkan mengganti namanya dengan nama Indonesia. Di karenakan masih menggunakan nama Tong Djoe, hak2 kepemilikannya menggunakan (meminjam) nama orang pribumi di dalam akta kepemilikannya. Namun hingga saat ini, banyak dari orang2 yang "dipinjam" namanya dulu / keturunannya justru merebut apa yang di miliki oleh beliau. Begitu kami tanyakan mengenai perihal tersebut bahkan beliau tidak mau pusing dan hanya pasrah menjawab



sungguh luar biasa.


hal lain yang ingin saya ceritakan mengenai beliau. Beliau sangat menghormati budaya dan seni Indonesia.

di kediamannya di Jakarta dan Singapura (yang pernah saya kunjungi yang di Jakarta) penuh dengan benda2 antik dan seni. diantaranya adalah guci2, keramik, lukisan, patung dan lain2. Mayoritas benda seni tersebut adalah hasil karya anak bangsa.

dikediaman nya ini juga banyak sekali foto2 beliau bersama Presiden RI dari yang pertama hingga saat ini.Ini adalah bukti bahwa Presiden RI dari masa ke masa sangat menghormati dan menghargai beliau.

Coba agan2 dan aganwati perhatikan apabila ada acara kenegaraan. Siapa tau anda bisa melihat sosok Pak Tong Djoe duduk di barisan sejajar atau bahkan bersebelahan dengan Presiden kita.


sekian dulu dari saya untuk memperkenalkansosok Tong Djoe yang mungkin masih asing bagi kita.

*nanti kalau ada tambahan saya update lagi*


untuk yang mau lihat Piagam Tanda Kehormatan / Bintang Jasa Pratama kepada beliau silahkan buka spoiler di bawah (fotocopy Piagam ini saya dapatkan langsung dari beliau)




Update : berkenaan dengan thread dan TS yg lagi heboh2 nya...

Tong Djoe: SBY Memberikan yang Terbaik bagi Indonesia


Menjual gedung Tunas untuk mendanai normalisasi hub. RI - RRC