Tak terima motor diangkut, pemilik marah-marah
Reporter : Eko Prasetya | Senin, 6 Januari 2014 11:34


Motor diangkut di Tanah Abang. ©2014 Merdeka.com/eko
Berita Terkait

Merdeka.com - Petugas Dinas Perhubungan Jakarta Pusat dibantu dengan kepolisan dan TNI merazia parkir liar di Tanah Abang. Motor yang terparkir liar diangkut menggunakan truk dan sebagian dicabut pentilnya.

Pemilik pun tak terima motornya diangkut. Dia memprotes lantaran motor yang dia parkir berada di depan rumah makan.

"Loh saya kan lagi makan masa diangkut gimana sih ini," protesnya kepada petugas, Senin (6/1).

Petugas yang mendengar protes pemilik motor tersebut pun cuek dan menjelaskan kalau sudah ada peraturan yang melarang parkir di pinggir jalan. "Kan sudah ada peraturan dan tempat parkir yang disediakan," kata petugas menjelaskan.

Sementara itu, seorang wanita pemilik mobil pun kesal karena pentil bannya dicabut petugas. Dia berdalih tidak tahu ada peraturan dilarang parkir.

"Saya dari Bekasi cuma mau mampir. Sekarang saya harus jemput saudara di bandara gimana ini," katanya.

Hingga pukul 11.17 WIB razia masih berlangsung. Sudah puluhan motor diangkut dan ratusan pentil dicabut.

sumber

cara yang sudah ditempuh:
- cabut pentil
- tilang
- cabut plat nomor

sekarang : dijaring/diangkut

cara yang belum :
- DIBAKAR ???