rip48Avatar border
TS
rip48
[OBAT MACET JAKARTA!] HANYA BUTUH SATU OBAT YAITU........ (cek TKP->)
note: maap gans kalo thread ane belom ISO,,, begini ane gak butuh ijo ijo emoticon-Cendol (S) dengan paksaan tapi hanya butuh rate agan biar thread ini tidak tenggelam , ane hanya butuh kesadaran agan setelah membaca thread ini apakah bisa menjadikan JKT lebih baik lagi dengan Naik Transportasi Massal yang sudah ada?




SEKILAS PUISI UNTUK JAKARTA KITA..
Di kala sang surya menampakkan diri
Aku bergegas berangkat ke sekolah
Menggunakan kendaraan milik ayahku
Yang melaju seiring berjalannya waktu

Macet… Macet… Macet...
Itulah yang selalu kutemui
Di tengah –tengah kesibukan dan keramaian
Mobil-mobil di jalan merangkak perlahan
Dengan masing-masing tujuan

Oh…
Akankah terus seperti ini?
Mengapa banyak orang yang memikirkan diri sendiri?
Angkutan kota yang berseliweran menaik-turunkan penumpang
Menjadi salah satu pemicu terjadinya macet
Kendaraan parkir di sembarang tempat
Tak peduli dengan rambu-rambu yang berdiri di sudut jalan

Inikah bentuk kota metropolitan ?
Dengan masyarakat yang tak tahu aturan ?
Hingga memang harus kuakui
Seperti inilah kehidupan kota


PEMICUNYA...


DAN AKHIRNYA....


DAN SADAR GAK SADAR UNTUK TAHUN 2014 INI JAKARTA SUDAH MEMILIKI SISTEM TRANSPORTASI MASSAL YANG LUMAYAN LENGKAP DAN TERINTEGRASI LAYAKNYA SINGAPORE DAN KUALA LUMPUR,, YUK CEK PETANYA DAN GUNAKAN UNTUK AKTIVITAS HARIAN KITA DI JAKARTA RAYA...






Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB)
Rute APTB Bekasi - Pulo Gadung:
TTerminal Bekasi → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Cut Meutia → Jl. Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono → Koridor 10 (Pedati Prumpung → St. Jatinegara → Ahmad Yani BC → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka → Kayu Putih → Pacuan Kuda → Cempaka Putih) → Koridor 2 (Pedongkelan → ASMI → Pulo Mas → Bermis → Pulo Gadung)

Rute APTB Bekasi - Bundaran HI:
Terminal Bekasi → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Halim PK → Jl. MT. Haryono → Koridor 9 (Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Bundaran HI)) → Koridor 1 (Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI)

Rute APTB Bekasi - Bundaran HI:
Mega Bekasi Hypermall → Jl. Jend A. Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Halim PK → Jl. MT. Haryono → Koridor 9 (Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Bundaran HI)) → Koridor 1 (Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI)

Rute APTB Bekasi - Tanah Abang (via Bekasi Timur):
Terminal Bekasi → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. H. Mulyadi Joyomartono → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Halim PK → Jl. MT. Haryono → Koridor 9 (Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Tanah Abang)) → Koridor 1 (Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah) → Jl. Kebon Sirih → Jl. Fachrudin → Jl. KH Mas Mansyur → Jl. Jatibaru → Tanah Abang.

Rute APTB Bekasi - Tanah Abang (via Bekasi Barat):
Terminal Bekasi → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Cut Meutia → Jl. Jend. A. Yani → Jalan Tol Jakarta-Cikampek → Halim PK → Jl. MT. Haryono → Koridor 9 (Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Tanah Abang)) → Koridor 1 (Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah) → Jl. Kebon Sirih → Jl. Fachrudin → Jl. KH Mas Mansyur → Jl. Jatibaru → Tanah Abang.

Rute APTB Bogor - Rawamangun:
Pool APTB Bubulak → Perumahan Taman Yasmin → Jalan KH Soleh Iskandar → Jalan Tol Lingkar Luar Bogor → Sentul Selatan → Jalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 10 (Cawang UKI → Cawang Sutoyo → Penas Kalimalang → Cipinang Kebon Nanas → Pedati Prumpung → St.Jatinegara → Ahmad Yani BC → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka) → Koridor 4 (UNJ → Sunan Giri → Velodrome) → Jl. Paus → Jl. Perserikatan → Terminal Rawamangun.

Rute APTB Bogor - Blok M:
Pool APTB Bubulak → Perumahan Taman Yasmin → Jalan KH Soleh Iskandar → Jalan Tol Lingkar Luar Bogor → Sentul Selatan → Jalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 9 (Cawang UKI → BNN → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Bogor)) → Koridor 1 (Polda Metro Jaya → Gelora Bung Karno → Bundaran Senayan → Masjid Agung → Blok M).

Rute APTB Bogor - Tanah Abang:
Terminal Ciawi → Ciawi → Jalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 9 (Cawang UKI → BNN → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Tanah Abang)) → Koridor 1 (Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah) → Jl. Kebon Sirih → Jl. Fachrudin → Jl. KH Mas Mansyur → Jl. Jatibaru → Tanah Abang.

Rute APTB Bogor - Tanjung Priok:
Terminal Ciawi → Ciawi → Jalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 10 (Cawang UKI → Cawang Sutoyo → Penas Kalimalang → Cipinang Kebon Nanas → Pedati Prumpung → St. Jatinegara → Ahmad Yani BC → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka → Kayu Putih → Pacuan Kuda → Cempaka Putih → Cempaka Mas → Yos Sudarso Kodamar → Sunter Kelapa Gading → Plumpang Pertamina → Walikota Jakarta Utara → Permai Koja → Enggano → Tanjung Priok).

Rute APTB Cibinong - Grogol:
Terminal Cibinong → Jl. Mayor Oking → Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 9 (Cawang UKI → BNN → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi → Senayan JCC → Slipi Petamburan → Slipi Kemanggisan → RS. Harapan Kita → S. Parman Podomoro City → Grogol 2) → Terminal Grogol

Rute APTB Cileungsi - Blok M:
Terminal Cileungsi → Jalan Cileungsi-Jonggol → Jalan Trans Yogi → Jalan Buperta → Jalan Tol Jagorawi → Jl. Mayjen Sutoyo → Koridor 9 (Cawang UKI → BNN → Cawang Ciliwung → Cikoko St.Cawang → Tebet BKPM → Pancoran Tugu → Pancoran Barat → Tegal Parang → Kuningan Barat → Gatot Subroto Jamsostek → Gatot Subroto LIPI → Semanggi (arah Cileungsi)) → Koridor 1 (Polda Metro Jaya → Gelora Bung Karno → Bundaran Senayan → Masjid Agung → Blok M).

Rute APTB Tangerang - S. Parman:
Terminal Poris Plawad → Jl. Benteng Betawi → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Daan Mogot → Koridor 3 (Kalideres → Pesakih → Sumur Bor → Rawa Buaya → Jembatan Baru → Dispenda Samsat Barat → Jembatan Gantung → Taman Kota → Indosiar → Jelambar) → Koridor 9 (Grogol 2 → S. Parman Podomoro City).

Rute APTB Tangerang - Pulo Gadung:
Terminal Poris Plawad → Jl. Benteng Betawi → Jl. Jend. Sudirman → Jl. Daan Mogot → Koridor 3 (Kalideres → Pesakih → Sumur Bor → Rawa Buaya → Jembatan Baru → Dispenda Samsat Barat → Jembatan Gantung → Taman Kota → Indosiar → Jelambar) → Koridor 9 (Grogol 2 → S. Parman Podomoro City → RS Harapan Kita → Slipi Kemanggisan → Slipi Petamburan → Senayan JCC → Semanggi → Gatot Subroto LIPI → Gatot Subroto Jamsostek → Kuningan Barat → Tegal Parang → Pancoran Barat → Pancoran Tugu → Tebet BKPM → Cikoko-Stasiun Cawang → Cawang Ciliwung → BNN → Cawang Sutoyo) → Koridor 10 (Cawang Sutoyo → Penas Kalimalang → Cipinang Kebon Nanas → Pedati Prumpung → St. Jatinegara → Ahmad Yani BC → Utan Kayu Rawamangun → Pemuda Pramuka → Kayu Putih → Pacuan Kuda → Cempaka Putih) → Koridor 2 (Pedongkelan → ASMI → Pulo Mas → Bermis → Pulo Gadung).

Rute APTB Ciputat - Kota:
Terminal Ciputat → Jl. Dewi Sartika → Jl. Ir. H. Juanda → Jl. Ciputat Raya (ke Kota) → Jl. TB Simatupang (ke Kota)/Jl. Pasar Jumat Raya (dari Kota) → Metro Pondok Indah → Jl. Margaguna → Jl. Radio Dalam → Jl. Kramat Pela → Jl. Panglima Polim → Jl. Sisingamangaraja → Koridor 1 (Masjid Agung → Bundaran Senayan → Gelora Bung Karno → Polda Metro → Bendungan Hilir → Karet → Setiabudi → Dukuh Atas → Tosari → Bundaran HI → Sarinah → Bank Indonesia → Monas → Harmoni CB → Sawah Besar → Mangga Besar → Olimo → Glodok → Kota).

Tarif APTB tiap lintas berbeda-beda, sesuai kesepakatan Dinas Perhubungan daerah yang dilintasi dengan operator APTB lintas tersebut.
APTB Bekasi - Bundaran HI/Tanah Abang sebesar Rp 8.000,-
APTB Bogor - Rawamangun sebesar Rp 12.000,-
APTB Cileungsi - Blok M sebesar Rp. 12,000,-
APTB Cibinong - Grogol sebesar Rp 12.000,-
APTB Ciputat - Kota sebesar Rp 8.000,-
APTB Tangerang - S. Parman Podomoro City sebesar Rp 8.000,-
APTB Bogor - Blok M sebesar Rp 16.000,- (Blok M - Bogor) Rp 14.000,- (Cawang - Bogor) http://m.jpnn.com/news.php?id=187279
APTB Bogor - Tanah Abang sebesar Rp. 14.000,-
APTB Bogor - Tanjung Priok sebesar Rp. 14.000,-
APTB Tangerang - Pulo Gadung sebesar Rp 8.000,-
Dalam Halte Bus Transjakarta sebesar Rp 5.000,- (Semua Jurusan APTB)

emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S) emoticon-I Love Kaskus (S)
RUTE KERETA COMMUTER LINE KRL JAKARTA:

Jalur Merah (Jakarta Kota ←→ Bogor/Depok)
JAKARTA KOTA ←→ Jayakarta ←→ Mangga Besar ←→ Sawah Besar ←→ JUANDA (transit menuju Gambir menggunakan kendaraan umum lain) ←→ Gambir ←→ GONDANGDIA (transit menuju Gambir menggunakan kendaraan umum lain) ←→ Cikini ←→ MANGGARAI ←→Tebet ←→ Cawang ←→ Duren Kalibata ←→ Pasar Minggu Baru ←→ Pasar Minggu ←→ Tanjung Barat ←→ Lenteng Agung ←→ Universitas Pancasila ←→ Universitas Indonesia ←→ Pondok Cina ←→ Depok Baru ←→ DEPOK ←→Citayam ←→ Bojonggede ←→ Cilebut ←→ BOGOR.

Jalur Biru (Jakarta Kota ←→ Bekasi)
JAKARTA KOTA ←→ Jayakarta ←→ Mangga Besar ←→ Sawah Besar ←→ JUANDA (transit menuju Gambir menggunakan kendaraan umum lain) ←→ Gambir ←→ GONDANGDIA (transit menuju Gambir menggunakan kendaraan umum lain) ←→ Cikini ←→ MANGGARAI ←→ JATINEGARA ←→ Cipinang ←→ Klender ←→ Buaran ←→ Klender Baru ←→ Cakung ←→ Rawabebek ←→ Kranji ←→ BEKASI.

Jalur Kuning (Jatinegara ←→ Tanah Abang ←→ Bogor/Depok)
JATINEGARA ←→ Pondok Jati ←→ Kramat ←→ Gang Sentiong ←→ PASAR SENEN (hanya untuk KA dari Jatinegara) ←→ KEMAYORAN (transit menuju Pasar Senen menggunakan kendaraan umum lain) ←→ Rajawali ←→ KAMPUNG BANDAN ←→ Angke ←→ DURI ←→ TANAH ABANG ←→ Karet → Sudirman ←→ Mampang ←→ MANGGARAI ←→Tebet ←→ Cawang ←→ Duren Kalibata ←→ Pasar Minggu Baru ←→ Pasar Minggu ←→ Tanjung Barat ←→ Lenteng Agung ←→ Universitas Pancasila ←→ Universitas Indonesia ←→ Pondok Cina ←→ Depok Baru ←→ DEPOK → Citayam → Bojonggede ←→ Cilebut ←→ BOGOR.

Jalur Hijau (Tanah Abang ←→ Serpong/Parung Panjang/Maja)
TANAH ABANG ←→ Palmerah ←→ Kebayoran ←→ Pondok Betung ←→ Pondok Ranji ←→ Jurangmangu ←→ Sudimara ←→ Ciater ←→ Rawa Buntu ←→ SERPONG ←→ Cisauk ←→ Cicayur ←→ PARUNG PANJANG ←→ Cilejit ←→ Daru → Tenjo ←→ Tigaraksa ←→ Cikoya ←→ MAJA.

Jalur Coklat (Duri ←→ Tangerang)
DURI ←→ Grogol ←→ Pesing ←→ Kembangan ←→ BojongIndah ←→ Rawa Buaya ←→ Kalideres ←→ Poris ←→ Batu Ceper ←→ Tanah Tinggi ←→ TANGERANG.

Jalur Pink (Jakarta Kota ←→ Kampung Bandan/Tanjung Priok)
JAKARTA KOTA ←→ KAMPUNG BANDAN ←→ Ancol ←→ TANJUNG PRIOK.

Jalur Bandara (rencana 2014)
DURI ←→ Grogol → Pesing ←→ Kembangan ←→ Bojong Indah ←→ Rawa Buaya ←→ Kalideres ←→ Poris ←→ Batu Ceper ←→ Tanah Tinggi ←→ TANGERANG←→ Terminal 1 ←→ Terminal 2 ←→ Terminal 3.

emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
SEBUAH RENUNGAN UNTUK KITA SEMUA WARGA JAKARTA RAYA..

emoticon-Berduka (S) Kenapa Indonesia tidak punya fasilitas transportasi massal yang nyaman dan mampu memenuhi kebutuhan rakyatnya? Pertanyaan itu sering muncul dibenak saya. Seandainya Indonesia adalah Negara yang miskin sumber daya alam, bisa dimengerti jika secara finansial pemerintah Indonesia tak mampu membangun fasilitas transportasi massal yang memadai. Tapi karena Indonesia adalah Negara dengan sumber daya alam yang melimpah, sebenarnya suatu tanda tanya besar kenapa pemerintah tak mampu mensejahterakan rakyatnya dan tak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan angkutan umum.

Transportasi massal ini begitu penting Karena berdasarkan pengalaman saya saat tinggal di Jerman dan tak punya kendaraan pribadi, otomatis tiap hari harus naik angkutan umum. Kebetulan Jerman adalah salah satu Negara dengan system transportasi massal terbaik didunia. Transportasi massal di Jerman terkenal tertib, nyaman, bersih, efisien dan menyebar keberbagai jurusan hingga ke pelosok kota. Tentu saja semua itu sangat mempermudah segala urusan, terhindar dari kemacetan hingga bisa sampai dengan cepat, tepat waktu dan tidak punya kendaraan pribadi juga tak masalah apalagi pelajar dan mahasiswa dapat diskon harga tiket.

Misalnya waktu saya tinggal di kota kecil Kaiserslautern, bis adalah transportasi yang utama dikota itu, kita harus berjalan ke halte yang disediakan, para supir bis juga tidak peduli mau penumpang cuma 1 orang, tidak ada istilah ngetem semuanya berjalan sesuai jadwal, datang dan pergi tepat waktu semua berjalan dengan tertib dan teratur. Setelah di pusat kota atau kota yang lebih besar, biasanya selain bis, ada juga U-Bahn (untergrund Bahn/kereta bawah tanah), S-Bahn (schnell Bahn/kereta cepat) dan trem.
Tidak hanya masyarakat tak mampu yang menikmati fasilitas itu, masyarakat kelas menegah keatas juga biasa naik U-Bahn, S-Bahn dan berbagai jenis kereta antar kota lainnya. Bukan pemandangan aneh di Jerman jika tiap hari U-Bahh dan S-Bahn dipenuhi pegawai kantor dengan pakaian necis dan modis. Disaat jam sibuk U-Bahh dan S-Bahn bisa berangkat tiap 3-5 menit sekali. Para penumpang tak perlu kuatir terlambat kerja karena semua system transportasi itu sudah dirancang untuk tiba tepat waktu di tujuan kecuali anda terlambat bangun.

Dengan fasilitas transportasi yang nyaman dan disiplin, saya juga merasa dihargai sebagai manusia. Maksudnya dihargai itu misalnya begini, di Jakarta naik metro mini itu bagaikan uji nyali selain ngebut para supir juga sering tak sabar menunggu kita turun. Terkadang baru satu kaki menginjak tanah, mobil itu sudah jalan karena mereka harus ngejar setoran. Tak aneh kalau kita sering dengar kasus metromini kecelakaan karena sopirnya ngebut. Sama halnya dengan angkot, sudah ngetemnya lama, belum sampai tujuan penumpangnya dioper ke angkot lain karena kosong dan supirnya lebih suka balik arah.

emoticon-Berduka (S) Ketidak nyamanan fasilitas angkutan umum ini mengakibatkan sebagian besar orang beralih pada motor akibatnya kemacetan makin parah karena jalan raya berubah jadi lautan motor, masih mending kalau mereka disiplin dalam berkendara, para pengendara motor itu tak segan menerjang trotoar demi memburu waktu. emoticon-Mad (S)
Dulu saya pikir Negara di Eropa dan Amerika saja yang menyediakan tranportasi massal yang memadai. Ternyata setelah berkunjung ke Qatar, Dubai, Hongkong, Singapore dan Malaysia, sayapun dibuat kagum dengan kemampuan mereka menyediakan transportasi yang baik untuk rakyatnya. Terutama Malaysia, selain bis yang datang dan pergi tepat waktu di halte yang sudah disediakan juga ada monorail. Kenapa Malaysia yang baru merdeka tahun 1957 saja bisa menyediakan transportasi yang nyaman dan mampu mendisiplinkan rakyatnya dalam penggunaan transportasi massal itu, tapi Indonesia tidak bisa? Apa yang salah dalam hal ini?

Sudah saatnya pemerintah Indonesia sadar, bangkit dari keterpurukan, berbenah diri dan mulai memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Sebaiknya pemerintah dan para pejabat berwenang segera membasmi tikus-tikus yang menggerogoti kekayaan Indonesia untuk kepentingan sendiri atau golongannya, yang menyebabkan Indonesia selalu tertinggal dari Negara-negara lain.
[img]http://s.kaskus.id/images/2014/01/04/4947576_20140104120847.png[img]
Pemerintah lebih baik menyediakan transportasi massal yang memadai daripada menjual mobil murah yang menambah macet lalu lintas saja. Jika kebutuhan akan angkutan umum yang layak terpenuhi, masyarakat tak perlu pusing lagi walau tak punya kendaraan pribadi karena sudah ada fasilitas transportasi yang memadai, nyaman, cepat, tepat waktu dan efisien. emoticon-I Love Indonesia (S)

Contohnya New York, lebih dari 50% penduduk kota New York tidak punya mobil karena mereka lebih suka menggunakan transportasi massal seperti subway (kereta bawah tanah) yang beroperasi selama 24 jam tiap hari (baca ulasannya disini). Lalu India, mungkin kita tertawa jika melihat berbagai foto yang menggambarkan betapa ruwetnya angkutan umum di India karena penumpangnya berjubel hingga memenuhi atap bis atau kereta. Sebenarnya kondisi seperti di India itu hampIr sama dengan di Indonesia tapi India berusaha keras keluar dari kemelut itu. emoticon-Cape d... (S)

Walaupun India bukan Negara kaya, tapi India kini giat membangun transportasi massal seperti Metro dan menambah jaringan kereta antar kota. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan sudah tak ada lagi pemandangan orang bergelantungan di bis atau berdesakan di atap kereta di India karena transportasi massalnya sudah memadai. Padahal India adalah salah satu Negara penghutang terbesar didunia. Jumlah hutang India saat ini dua kali lipat utang Indonesia, yaitu USD 390 Milyar (Indonesia USD 187 Milyar) dan sumber daya alamnya tak sekaya Indonesia. Nah jika India bisa kenapa Indonesia tidak bisa? emoticon-I Love Indonesia (S)
[URL="SUMBER"]http://metro.kompasiana.com/2013/09/24/pilih-transportasi-massal-atau-mobil-murah-592730.html[/URL]
Diubah oleh rip48 04-01-2014 05:56
0
8.6K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan