1. Polisi curigai mobil 'bergoyang'

Merdeka.com - Jajaran Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menangkap sepasang kekasih yang sedang bermesraan di dalam mobilnya di Jalan Raya Tangkel Kecamatan Burneh, Bangkalan.

Pasangan mesum yang ditangkap polisi itu masing-masing Mat Su'ie (34) warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan, serta Suhayati (31) warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal Bangkalan.

Pasangan yang sedang dimabuk asmara itu ketahuan berbuat mesum oleh anggota polisi yang sedang berpatroli di wilayah Kecamatan Burneh, Kamis malam. Sesampainya di jalan raya Tangkel, polisi menemukan mobil bergoyang yang diparkir di pinggir jalan.

Karena mencurigakan, salah seorang petugas lalu menghampiri mobil carry warna hitam bernomor polisi L 1118 E itu. Petugas terkejut ketika melihat dua orang yang berlawanan jenis itu sedang berbuat mesum.

Saat itu pula polisi langsung mengetok pintu mobil dan menyuruh keduanya keluar. Ketahuan kepergok polisi, wajah kedua orang itu langsung pucat dan bergegas memperbaiki pakaiannya yang acak-acakan.

"Kedua pasangan mesum ini kami jerat dengan pasal 284 tentang perzinahan dengan ancaman hukuman penjara delapan bulan," kata kasat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Sulaiman, Jumat (24/10).

2. Sejoli digerebek Satpol PP


Merdeka.com - Sepasang muda mudi berhasil diringkus oleh petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh. Saat ditangkap, mereka sedang berdua-duaan di dalam sebuah mobil berkaca gelap di pinggir sungai kawasan Kuta Alam sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (2/1). Saat diamankan, keduanya masih menggunakan pakaian lengkap.

"Kita amankan karena mereka sedang berdua-duaan di dalam mobil kaca gelap dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya," kata Kasi Penegak Peraturan Syariat Islam, Effendi pada wartawan, Kamis (2/1).

Menurut Effendi, petugas saat itu sedang melakukan patroli rutin untuk menegakkan syariat Islam di Banda Aceh. Saat itulah, katanya, petugas melihat sebuah mobil berkaca gelap sedang parkir di pinggir jalan. Karena menaruh curiga, maka petugas langsung mendekati mobil tersebut dan mendapati sepasang sejoli yang bukan muhrim.

"Saat diamankan, mereka memang masih menggunakan pakaian lengkap," tegasnya.

Lantas mereka digelandang ke kantor Satpol PP-WH Banda Aceh guna pemeriksaan selanjutnya. Hinggi pukul 16.00 WIB, sejoli itu masih dilakukan pemeriksaan.

"Nama dan alamatnya belum tau saya, karena masih dalam pemeriksaan," tutupnya.

3. Dua sejoli mesra di Xenia


Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengamankan empat pasang tidak memiliki surat nikah sedang berduaan di penginapan dan objek wisata di kawasan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya dan Matua saat malam tahun baru.

Anggota Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol-PP Kabupaten Agam, Ali Akbar di Lubuk Basung, Rabu (1/1), mengatakan keempat pasangan ini yakni Idris (23) dan Defita Sarma (22) keduanya warga Pasaman Barat diamankan di Penginapan Abang Kecamatan Tanjung Raya.

4. Pasangan mesum di mobil


Merdeka.com - Empat pasangan di Pantai Puti Gading, Telukbetung Barat, Bandarlampung digerebek polisi saat mesum di mobil. Saat didatangi seorang wanita sudah tanpa busana.

Satu pasangan berstatus mahasiswa sedangkan tiga lainnya masih pelajar. Mobil yang digunakan muda-mudi itu masing-masing hanya berjarak 10 meter.

Kanit Polsek Teluk Betung Barat Aiptu Bambang mengatakan, pasangan mahasiswa yakni M (19), dan (K) 22, warga Jalan Rajabasa, Wayhalim Kedaton, Bandar Lampung, dalam kondisi tanpa busana. Polisi juga menemukan kondom bekas dipakai.

5. Warga pergoki sejoli mesum di mobil


Merdeka.com - Dua sejoli kepergok belasan warga dalam keadaan setengah tanpa busana di dalam mobil. Tak pelak, keduanya langsung digiring ke Mapolsek Warudoyong. Pasangan itu adalah No (20) dan Dz (19), warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Awalnya warga curiga ketika melihat Dz turun dari mobil untuk buang air kecil. Setelah kembali masuk ke dalam mobil, beberapa saat kemudian warga melihat mobil rada bergoyang.

Kapolsek Warudoyong Kompol Warsito enggan berkomentar banyak terkait kasus ini. "Kami rencana memanggil orang tuanya, untuk memastikan status pasangan ini," kata Warsito.