Tidak bermaksud SARA Gan, tapi ya gimana lagi pelakunya masih "berbentuk" seperti sebelum-sebelumnya. Untung enggak kena KOPA***, masih aman enggak dibantai belakangan. Tapi kok ya enggak kapox-kapox ye..

Budaya kekerasan kok masih diagung-agungkan di negri orang lagi weleh-weleh, mbok agak nalar dikit donk, sabar, pakai rasio dan lapor polisi enak to?, enggak usah keluar tenaga biar bapak-bapak polisi yang nyelesein.

Sekali lagi , cuman fakta (faktanya koran hehe... sorry ane bukan saksi mata),ni neh beritanya, disimak ya Gan...

Peace..peace..
KAMPUNG DIRUSAK, DUA WARGA DIBACOK
Puluhan Pemuda Timur Ngamuk di Tamansari

YOGYA (KRjogja.com) - Puluhan pemuda yang berasal dari kawasan Indonesia timur mengamuk di Jalan Letjen S Parman, Mantrijeron, Yogyakarta, Rabu (01/01/2014) dini hari. Dua warga menjadi korban pembacokan dalam insiden tersebut, massa juga merusak beberapa unit mobil dan rumah penduduk sekitar.

Kejadian bermula saat dua orang pemuda timur sekitar pukul 02.00 WIB menuntut sepeda motor. Sesampainya di perempatan Tamansari tiba-tiba mereka dipukul oleh orang tak dikenal yang kemudian melarikan diri.

Kedua remaja ini lalu pulang ke kost dan menceritakan kejadian tersebut ke teman-temannya. Sekitar pukul 04.00 WIB sekitar 50 pemuda timur datang ke lokasi bermaksud mencari pelaku pemukulan rekan mereka. Namun karena orang yang dicari tak ketemu mereka langsung mengamuk.

Dua warga sekitar masing-masing Ridwan Syamsu menderita luka bacok di kepala, leher dan tangan sementara Ali Akbar juga mengalami hal yang sama dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Massa yang marah juga merusak dua unit mobil masing-masing Mitsubisi AB-8524-HH dan Toyota Kijang AB-8296-JH, sebuah warung milik warga, pos ronda di RT.07/RW.03 Suryowijayan, sebuah kantor trevel dan tempat fitness.

Warga yang mengetahui aksi tersebut langsung keluar kampung dan mengajar para pelaku penganiayaan dan pengerusakan. Massa kocar-kacir melarikan diri namun warga berhasil mengamankan sekitar dua belas pelaku diantaranya berinisial SMY, HB, IS, AKT, WRP, IUS, JM, MK, AN, SL, SB, EM.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Dodo Hendro Kusumo membenarkan adanya keributan dini hari tadi. Saat ini petugas tengah meminta keterangan para pemuda yang berhasil diamankan. “Sedang kami selidiki kasusnya. Masyarakat diharap tetap tenang dan jangan terprovokasi,” tegasnya. (Van)


Jangan terprofokasi ya Gan..

eit.. sumbernya Gan http://krjogja.com/read/199456/puluh...i-tamansari.kr