dalam pengajian senin-kamis waria


Busted

Menu di malam Natal itu tidak istimewa. Sayur asam, ikan asin, sambal goreng, orak-arik tempe, dan ikan kembung dibalut tepung.Puluhan transgender berparas anggun mengantri usai doa lisan terucap dari bibir pria berkumis tipis.

Mereka sumringah setelah wejangan keluar dari bibir Yulianus Rotteblaut, 52 tahun, akrab disapa Mami Yulie. Dia adalah ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia. Mami Yulie lantang menceramahi waria muda lantaran kerap melacur di jalan.

Dia menjelaskan sudah lima waria tahun ini meninggal karenamengidao AIDS. Telah menjadi tradisi saban tahun para waria berkumpul di rumah singgah waria Anak Raja, Cinere, Depok, Jawa Barat. "Ini jadi perhatian kita semua. Buat yang muda-muda masih ada keterampilan lain bisa kita gunakan untuk menunjukkan eksistensi kita," kata Mami Yulie.

Mami Yulie bercerita kebanyakan waria terasing dari keluarga lantaran diusir. Sebab, keluarga tidak menginginkan anak lelakinya terlahir berjiwa perempuan.

Mereka baru mendapat kenyamanan setelah bertemu sesama waria. Di sana mereka bisa berkeluh kesah dan diterima dengan tangan terbuka.

Meski demikian, peraingan juga terjadi dalam dunia pramuriaan waria. Mami Yulie mencontohkan di Taman Lawang, Menteng, Jakarta Pusat, waria cantik ogah berbaur dengan mereka berwajah biasa saja. Jika mereka nekat, biasanya akan diusir.

"Waktu dulu pertama di Taman Lawang saya sempat dimusuhi, karena mereka yang mangkal cantik-cantik," tutur Mami Yulie. "Karena saya jelek, saya disuruh pindah dekat rel."

Diusir keluarga dan tidak diperdulikan oleh masyarakat, Anak Raja menjadi pelindung. Karena itulah, Erna dan Oma Yoti betah tinggal di sana. "Di sini nyaman ya, saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Tuhan nanti," kata Oma Yoti.

http://www.merdeka.com/khas/nyaman-d...h-waria-4.html

BONUS:


TS tidak bertanggung jawab buat yg imannya tidak kuat setelah membaca ini. semuakembali kepilihan masing-masing dan terima segala sanksinya