- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keributan Massal Ini Terjadi Karena Hal Sepele Bray!


TS
halcyon..
Keributan Massal Ini Terjadi Karena Hal Sepele Bray!
Quote:

Spoiler for biar jadi HT:
Quote:






Spoiler for biar dapet pahala:
Quote:






Spoiler for sebelum membaca:
Quote:
Quote:
Demo & pertikaian di masyarakat memang sudah lama dicap sebagai fenomena negatif dalam kehidupan kita. ngga cuma di Indonesia, negara lain pun masi menggunakan tindakan ini kalo aspirasi mereka tidak diperhatikan.

Meskipun demikian, masih banyak masyarakat yang berani turun ke jalan karena mengganggap apa yg mereka lakukan adalah hal yg benar.

kadang mereka berani bertindak karena alasan yg cukup serius, semisal menuntut pemerintahan yang tidak memihak rakyat, korup, bla bla bla
Tapi tak jarang pula mereka membuat kekacauan hanya karena hal2 yg,,,,

langsung aja dibaca satu satu bray . . .

Quote:
Spoiler for Astor Place Riots, New York City :
Spoiler for astor place riot:

Spoiler for Edwin Forest:

Spoiler for W.C. Macready:

Pada tanggal 10 Mei 1849, ribuan massa yang marah menyerbu jalanan kota New York , melemparkan batu paving dan menyerang polisi yang kalah jumlah. Dua puluh dua orang tewas dalam kekacauan tersebut.
Tapi setidaknya mereka menyerahkan nyawa mereka untuk tujuan mulia :
Berdebat soal aktor siapa yang paling baik

Kerusuhan berawal dari beberapa tahun sebelumnya, ketika seorang aktor Amerika bernama Edwin Forrest melakukan tur Inggris. Forrest adalah aktor dari Filadelfia yang terkenal karena bermain drama Shakespeare secara profesional. Saingan besarnya adalah William Charles Macready , aktor drama tragedi yg terkenal di Inggris.
Media sering berdebat aktor manakah yg lebih baik, membuat masyarakat terpecah menjadi 2 kubu yakni kubu Forrest & Macready yang ikut bertikai secara sengit.
Ketika Macready melakukan pertunjukan di Opera Astor House di Manhattan, New York City, kerumunan 10.000 massa menyerang Opera House , yang dipertahankan oleh sebagian besar polisi kota yang tak seberapa .
Hebatnya , di tengah2 keributan tersebut pertunjukan masih bisa terus berjalan.

Quote:
Spoiler for Bencana Stoking Nilon:
Spoiler for stoking nilon:

Pada tahun 1935 , Di sebuah Laboratorium DuPont Corp, seorang ahli kimia bernama Walter Carothers sedang iseng bermain-main dengan beberapa super - polimer.
Saat itulah ia menyadari bahwa , jika dikombinasikan dengan materi yang tepat , super - polimer dapat dirubah menjadi bahan serat yg kuat & fleksibel .
Materi baru Carothers yang dinamai " nilon , " dengan cepat menjadi sensasi.
Stoking nilon , yang lebih kuat dan mudah dirawat dibanding sutra tradisional , menjadi must- have item bagi perempuan di seluruh penjuru negeri.
Dalam jangka waktu kurang dari 2 hari stoking tersebut terjual hingga 4 juta pasang

Waktu PD 2, seluruh produksi nilon dipesan negara untuk membuat parasut dan peralatan militer lainnya .
Membuat harga stoking nilon melonjak hingga $ 20 sepasang di blackmarket.
Banyak perempuan menggambar stocking di kaki mereka sendiri dengan cat, hanya untuk memberi kesan bahwa mereka mampu membeli sepasang.

Setelah perang berakhir, DuPont mengumumkan akan mulai memproduksi nilon sipil lagi, dengan slogan populer "nylons for christmas", mereka tidak menyadari bahwa apa yang akan terjadi berikutnya adalah sebuah bencana...
DuPont tidak menyadari betapa besar animo masyarakat terhadap stoking nilon. Saat produksi tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat, kerusuhan mulai meletus di seluruh negeri . Di Pittsburgh, 40.000 perempuan berbaris selama hampir dua kilometer ( 1 mil ) hanya untuk 13.000 pasang stoking . Di tempat lain , kerumunan massa pecinta fashion yang menggila menyerbu department store, bedesakan, memecahkan jendela, bahkan tak segan2 mereka menggunakan kekerasan demi mendapatkan sepasang stoking yang "berharga".
Warga dengan irasional menuduh DuPont sengaja membatasi pasokan untuk mengeruk lebih banyak keuntungan, dan perusahaan dipaksa untuk bekerja lembur untuk mendapatkan pasokan kembali. Ketika pasokan nilon menjadi stabil, kerusuhan akhirnya lambat laun mereda,
Quote:
Spoiler for Kerusuhan Nika, Bizantium:
Spoiler for kereta kuda:

Kekaisaran Romawi Kuno dan Kekaisaran Bizantium memiliki sebuah badan, yang mendukung pihak-pihak yang berbeda (atau tim-tim) untuk bertanding pada sebuah kompetisi kejuaraan olahraga,khususnya pertandingan balap chariot (semacam kereta kuda). Pada masa itu, terdapat empat tim besar pada pertandingan balap chariot, yang dibedakan oleh warna seragam yang dipertandingkan; warna inipun dipakai pula oleh pendukung fanatik mereka. tim yang paling berpengaruh saat itu adalah tim Biru dan Hijau.
Sang Kaisar sendiri, Yustinianus I adalah pendukung dari tim Biru.
Tahun 531, sejumlah anggota tim Biru dan tim Hijau ditangkap atas tuduhan pembunuhan yang berhubungan dengan beberapa kematian yang muncul selama kerusuhan di beberapa pertandingan terakhir.
Terdakwa yang terlibat divonis dengan hukuman gantung, dan sebagian berhasil dieksekusi. Namun, pada tanggal 10 Januari 532, dua di antara para terdakwa, seorang Biru dan seorang Hijau, berhasil melarikan diri dan mengungsi ke gereja yang kemudian dikepung oleh massa yang mengamuk.
Menghadapi hal ini, Yustinianus mengumumkan bahwa sebuah pertandingan balap chariot akan diadakan pada tanggal 13 Januari dan mengubah hukuman mati menjadi hukuman penjara bagi kedua terdakwa. Tim Biru dan tim Hijau menanggapinya dengan menuntut pembebasan mereka sepenuhnya.
Pada tanggal 13 Januari 532, massa yang tegang dan marah tiba di Hippodrome untuk menyaksikan pertandingan. Dari awal pertandingan, massa telah meneriakan cemoohan-cemoohan kepada Yustinianus. Pada sore hari, saat pertandingan ke-22, seruan massa telah berganti dari "Biru" atau "Hijau", bersatu menjadi Nίκα ("Nika", berarti "Menang!" atau "Taklukkan!"), dan massa mula menjebol gerbang istana dan menyerbu ke dalam. Selama lima hari ke depan, istana berada dalam pengepungan. Api yang dimulai saat kerusuhan menyebabkan kerusakan di sebagian besar kota, termasuk gereja pusat kota, Hagia Sophia (yang kemudian dibangun lagi oleh Yustinianus).
Beberapa kalangan Senator melihat hal ini sebagai kesempatan untuk menggulingkan Yustinianus.
Para perusuh kemudian mencoba mengangkat kaisar baru, Hipatius, yang merupakan kemenakan dari kaisar sebelumnya.
Namun Yustinianus masih tetap memegang tahta kekaisaran dengan dukungan berbagai pihak yang mendukungnya.
Pada akhirnya sekitar tiga puluh ribu perusuh diberitakan tewas. Yustinianus juga menghukum mati Hipatius dan mengasingkan para senator yang mendukung jalannya kerusuhan.
*mirip anarkisnya supporter bola kali ya, mungkin malah lebih parah.

Quote:
Spoiler for update:
update soon bray, liat animo kaskuser dolo

translate satu2 dari web inggris soalnya

Quote:
Coba bandingin sama Indonesia kita bray
Spoiler for Indonesia:






Damai itu indah bray,

Quote:
komeng bermutunya jangan lupa bray, biar ane rajin ngepost thread ginian 
kalo ada yang mau koreksi/nambahin, langsung ane taro pejwan

kalo ada yang mau koreksi/nambahin, langsung ane taro pejwan

Spoiler for klik sumbernya bray:
Diubah oleh halcyon.. 12-01-2014 16:44
0
8K
Kutip
92
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan