Warga Denmark mempunyai cara unik untuk merayakan datangnya tahun baru. Saat tengah malam, mereka akan berdiri di atas kursi kemudian tepat saat pergantian tahun mereka akan melompat dari atas kursi tersebut. Lompatan ini memiliki arti untuk memusnahkan roh-roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.

Penduduk Finlandia setiap tahun sebelum pergantian tahun biasa memprediksi tahun yang akan datang dengan melelehkan sebuah lempengan timah dalam sebuah baskom air. Bentuk timah ini akan menunjukkan apa yang akan terjadi di tahun depan; bentuk hati atau cincin berarti perkimpoian, bentuk kapal berarti perjalanan dan bentuk babi berarti akan banyak rezeki berupa makanan.

Saat Tahun Baru di Belarus juga merupakan saat perayaan Kaliady, perayaan dimana wanita-wanita yang belum menikah memainkan sebuah permainan untuk memprediksi siapa yang akan menikah di tahun yang baru. Dalam permainan ini, setumpuk jagung akan diletakkan di sebelah setiap wanita, kemudian akan dilepaskan seekor ayam jantan.

Tumpukan jagung yang pertama dimakan oleh ayam jantan tersebut menunjukkan wanita mana yang akan menikah lebih dahulu di tahun tersebut. Selain permainan, ada pula permainan lain, dimana wanita-wanita yang telah menikah menyembunyikan beberapa barang di rumahnya agar ditemukan oleh teman-temannya yang belum menikah. Wanita yang menemukan roti diramalkan mendapat suami kaya, sedangkan yang menemukan cincin akan mendapatkan suami tampan.

Di Jepang, setiap malam Tahun Baru sejak 1951, sebuah pertunjukan musik di televisi yang populer disiarkan di Jepang. Siaran musik ini bernama "Kohaku Uta Gassen", dimana dua tim selebriti akan saling melawan dalam kompetisi menyanyi. Siaran ini tidak pernah dilewatkan untuk ditonton oleh keluarga-keluarga di Jepang.

Saat tengah malam pergantian tahun, warga Spanyol memiliki tradisi memakan 12 buah anggur dengan cepat, dalam hitungan setiap detik. Setiap buah anggur ini melambangkan keberuntungan dalam 12 bulan di tahun yang baru.

Di Madrid, Barcelona, dan kota-kota Spanyol lainnya, para penduduk berkumpul di pusat kota saat detik-detik pergantian tahun sambil memakan anggur bersamaan dan bergantian meminum minuman anggur dari botol.

Di Panama, saat tahun baru dirayakan sebuah tradisi unik yaitu membakar patung orang terkenal yang disebut munecos. Patung ini dapat berbentuk siapapun, mulai dari tokoh fiksi, hingga figur politik seperti Fidel Castro. Patung menyimbolkan tahun yang telah lalu dan membakarnya berarti melenyapkan roh jahat untuk menyambut tahun baru dengan bersih.

Tradisi tahun baru di Skotlandia adalah "pijakan pertama", yaitu sebuah tradisi turun-temurun yang menyatakan bahwa siapapun yang melewati ambang pintu rumahnya pertama kali harus memberikan sebuah hadiah (biasanya whisky) untuk keberuntungan. Penduduk Skotlandia juga mengadakan upacara api unggun, biasanya di sebuah desa nelayan kecil di Stonehaven dimana para penduduk berparade sambil mengayunkan bola api besar yang dipercaya sebagai simbol matahari untuk mensucikan tahun yang baru.

Di Filipina, saat Tahun Baru setiap rumah pasti menyediakan buah-buahan yang berbentuk bulat di mejanya untuk makan malam. Bentuk bulat ini merupakan representasi kesejahteraan yang diharapkan datang di tahun yang baru.

Seperti Spanyol, mereka juga memakan 12 buah anggur saat pergantian tahun. Bentuk bulat ini juga terlihat dalam pakaian mereka, beberapa penduduk Filipina kerap mengenakan pakaian dengan motif polkadot saat malam tahun baru.

Para lelaki di Estonia merayakan tahun baru dengan makan sebanyak tujuh kali di hari pertama tahun baru. Makna dari makan sebanyak tujuh kali ini adalah, pria tersebut akan mendapatkan kekuatan sebesar tujuh lelaki selama tahun tersebut.

Di Brazil, Ekuador, Bolivia, dan Venezuela, tahun baru ditandai dengan mengenakan pakaian dalam baru yang berwarna cerah. Karena itulah beberapa hari sebelum Tahun Baru, pasar-pasar diramaikan dengan penawaran pakaian dalam berwarna-warni. Warna paling populer adalah merah dan kuning; merah melambangkan cinta dan kuning melambangkan uang atau kekayaan.