Quote:
Quote:
Jakarta - Dua brand high street Zara dan Gap baru saja mengumumkan tidak akan menjual produk fashion yang terbuat dari bulu kelinci dan kucing angora. Pengumuman tersebut dibuat tidak lama setelah beredarnya video yang memperlihatkan betapa kejamnya manusia saat mengambil bulu kelinci untuk dijadikan berbagai barang fashion.
Dalam video yang dirilis organisasi pecinta binatang PETA tersebut terlihat bagaimana para pekerja di China dengan kejamnya mencabuti bulu kelinci dan kucing angora. PETA merahasiakan di mana lokasi peternakan tempat kelinci dan kucing angora diambil bulunya dengan paksa itu. Pastinya investigasi dan pembuatan video dokumenter ini dilakukan di 10 peternakan berbeda.
Video memperlihatkan bagaimana seekor kelinci berwarna putih teriak ketakutan ketika bulu mereka dicabuti dengan tangan manusia. Pencabutan bulu tersebut dilakukan hingga kulit kelinci yang berwarna pink terlihat jelas.
Pada gambar lainnya video dokumenter itu terlihat juga manusia dengan kejamnya mengikat kaki dan kepala kelinci saat mencukur bulu hewan tersebut dengan gunting. Selama satu jam kelinci mendapatkan penyiksaan tersebut demi manusia mendapatkan bulu mereka. Proses mengerikan ini dilakukan berulang setiap tiga bulan sekali selama dua sampai tiga tahun masa hidup kelinci tersebut. Sedangkan kucing angora, masa hidupnya lebih lama, bisa mencapai lima tahun atau bahkan 10 tahun jika dirawat dengan baik.
"Setelah bulunya diambil, kelinci dibiarkan dalam kondisi shock, hanya bisa berbaring tidak berdaya di dalam kandang mereka yang kecil," ujar juru bicara PETA Ben Williamson. Dari video terlihat bagaimana kelinci yang kulitnya sudah tidak berburu dan berwarna kemerahan tampak ketakutan di dalam kandang.
Kelinci-kelinci tersebut akan terus disiksa secara brutal hingga mereka jatuh sakit. Setelah sakit, hewan-hewan itu kemudian dibunuh dengan cara dipatahkan lehernya atau disembelih. Kemudian hewan yang sudah mati tersebut dijual kepada pedagang lokal.
PETA memperkirakan ada lebih dari 50 juta peternakan kelinci dan kucing angora di China. Setiap tahunnya peternakan-peternakan tersebut bisa memproduksi lebih dari 4.000 ton bulu. Bulu-bulu itulah yang dijual ke berbagai pabrik brand high street untuk dijadikan bahan baku baju, tas, ataupun sepatu
Quote:
Seperti dikutip Mail Online, bulu angora disukai konsumen karena lebih hangat dari wol. Bulu kucing berharga mahal itu juga lebih lembut dari bahan jenis chasmere. Meski demikian harganya lebih murah ketimbang bahan mewah tersebut. Jumper berbahan bulu kucing angora di sebuah brand high street dijual dengan harga 36 poundsterling. Sedangkan scarf dihargai 30 poundsterling.
Saat ini sejumlah brand high street seperti Marks & Spencer, Next, H&M telah setuju untuk tidak menjual produk fashion dari bulu angora dan kelinci. Brand Zara dan Gap serta online shop ASOS menyusul melakukan langkah serupa pada pertengahan Desember lalu.
"Dengan menarik semua produk dari angora dari pasaran, ASOS telah melakukan hal yang benar untuk para binatan dan konsumen. Produksi dari bulu angora sangat kejam dan PETA mendorong semua retailer untuk mengikuti langkah ASOS dan menunjukkan bahwa kekejaman pada binatang tidak memiliki tempat di toko mereka," ujar perwakilan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) asal Inggris, Mimi Bekhechi.
Foto-foto lainnya yang memperlihatkan kekejaman manusia saat mengambil bulu kelinci bisa dilihat di bawah ini:
Code:
[img]http://images.detik..com/content/2013/12/30/233/074638_kelinci2.jpg[/img]
Code:
[img]http://images.detik..com/content/2013/12/30/233/074654_kelinci3.jpg[/img]
Code:
[img]http://images.detik..com/content/2013/12/30/233/074708_kelinci4.jpg[/img]
Sumpah !! Manusia memang terkadang uda ga punya hati lagi. Kalo ude berhubungan denganDO IT (duit)


[URL="http://wolipop.detik..com/read/2013/12/30/074200/2453543/233/1/foto-foto-mengerikan-ketika-kelinci-diambil-bulunya-untuk-produk-fashion"][FONT="Georgia"][size="4"][B]SUMBER AIR MATA[/B][/size][/FONT][/URL]