Saya tidak tau harus memulai dari mana, saya ingin berkata jika saya lebih suka seorang pecandu narkoba yang membuat dirinya dan hidupnya SENDIRI hancur daripada KORUPTOR biadab yang mengorbankan ribuan bahkan jutaan nyawa terancam, pada 2011 saja terdapat 436 kasus korupsi dengan jumlah tersangka 1.503 orang. Potensi kerugian Negara akibat korupsi ini adalah Rp.2,169 trilliun, tidak sedikt bung, jika dibagikan kepada 27 juta rakyat miskin pada saat itu maka per-kepala akan mendapatkan uang sekitar Rp.80 ribu. Saya seorang pelajar biasa, saya 16 tahun. dan saya adalah satu dari sekian ratus ribu anak bangsa memiliki tujuan sama, Bunuh korupsi! Angkat martabat negeri ini!.
Indonesia adalah Negara agraris dengan sumber daya alam yang sangat berlimpah, tidak perlu diragukan lagi, dengan ‘label’ sebagai Negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, 182,570,000 jiwa (www.thecrowdvoice.com) atau 88% dari total penduduknya. Negeri ini memiliki modal luar biasa untuk menjadi raksasa ekonomi dunia dengan melihat ‘statistik’-nya. Namun apa daya jika para pemimpinnya adalah bedebah dan sampah yang berorasi manis mengajak sama-sama membangun Negara ini namun merekalah dalang dibalik para wayang. Pada tanggal 3/12/2013 kemarin Transparency International yang berbasis di Berlin mengeluarkan indeks tahunannya, Corruption Perception Index (CPI) berdasarkan persepsi tingkat korupsi yang disusun dari hasil wawancara dengan rakyat di 177 negara dan Indonesia berada pada peringkat 114 dengan skor 32 dari kisaran 0-100, bandingkan dengan Negara Asia kita tertinggal jauh seperti Singapura (86), Taiwan (61) atau Brunei (60), bahkan indeks korupsi di Negara ini hamper sama dengan Negara-negara yang memiliki demokrasi ‘gagal’ seperti Mesir (32), Albania (31), Nepal (31), Vietnam (31) dan parahnya lagi Ethiopia (33) masih lebih baik indeks tingkat kebersihan korupsinya daripada tanah air ini (www.metrotvnews.com), MIRIS!. Menurut halaman website www.tribunnews.comhingga Juli 2013, 298 kepala daerah dari 524 atau 56,8% dari total jumlah kepala daerah di Indonesia tersangkut masalah korupsi. Baik sebagai saksi, tersangka terdakwa atau terpidana korupsi, betapa bedebahnya para serigala berkedok domba tersebut. Bahkan salah satu lembaga tertinggi Negara yaitu Mahkamah Konstitusi atau selama ini Mahkamah Konspirasi juga terdapat mafia korupsi dan dalang semua manipulasi kepemimpinan di negeri ini, sosok Akil Mochtar yang mengusulkan “Hukum Potong Jari Koruptor” adalah contoh bobroknya negeri ini, kasus korupsi para tikus Negara seperti ini sangat merugikan para rakyat, puluhan ribu kecelakan lalu lintas, jutaan rakyat miskin terus menelan ludah agar kerongkongan mereka tetap basah, dimana hati nurani kalian? Ya korupsi bukanlah aib lagi bagi mereka, dengan senyum ketika keluar dari persidangan, apakah anda sadar jika anda seorang bedebah dan sampah negeri wahai para koruptor? Saya pribadi dan saya yakin bahwa seluruh masyarakat dengan logika baik serta orang-orang yang merasa memiliki negeri ini adalah musuh anda, musuh dari kebobrokan Negara ini, kami adalah orang yang tidak memiliki intelegensi tinggi tetapi kami memiliki nurani untuk mengangkat negeri tercinta ini, saya baru berumur 16 tahun dan saya berjanji akan merubah negeri ini!.

Referensi :
http://www.tribunnews.com/nasional/2...angkut-korupsi
http://www.republika.co.id/berita/br...h-27-juta-jiwa
http://dutaonline.com/18/09/2013/304...-dipilih-dprd/
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/04/058464996
http://www.thecrowdvoice.com/post/10...k-2174071.html
http://www.metrotvnews.com/metronews...pia-dan-Kosovo