- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Selalu ada yang pertama untuk segalanya.


TS
gurubukan
Selalu ada yang pertama untuk segalanya.
Senin, lupa tanggal berapa ! Tapi yang gwe ingat, pagi ini gwe harus berangkat untuk memenuhi panggilan interview di salah satu Perusahaan Swasta di Warung Buncit – Jakarta Selatan. Bersama Supra gwe telusuri jalan-jalan ibu kota Jakarta yang penuh sesak dengan asap kendaraan bermotor. Hampir 1 ½ jam perjalanan dari rumah ke Warung Buncit dan akhirnya gwe sampai di sebuah gedung berwarna putih bernama Wisma Ritra, dan dari sini semua cerita ini dimulai.
Wisma Ritra lt.2,
Gwe : “Assalamu’alaikum” (sapa gwe),
Mba Receptionis : “Walaikumsalam” (jawab seorang wanita muda yang duduk dibelakang meja receptionis dengan sopan).
Gwe : “Maaf mba apa benar ini PT Bangun Xixixi ?”
Mba Receptionis : "Ohhh iyaa betul mas, mau interview yaaa?” (Tanya mba receptionis dengan ramahnya).
Gwe : “Iya saya mau interview”, (jawabgwe seadaanya),
Mba Receptionis : “silahkan tulis nama dibugwe hadir dulu ya mas, kemudian silahkan tunggu di ruangan sebelah yaa mas”, (pinta mba reseptionis masih dengan sopan santun yang sama).
Didalam ruangan sudah banyak pria dan wanita yang pastinya menunggu gilaran dipanggil interview, sama seperti gwe. Satu dua orang dipanggil, detik jam berlalu, dan akhirnya giliran gwe untuk melagwekan interview dengan Owner Perusahaan tersebut, gwe masuk bersama dengan tiga orang pelamar lainnya yang gwe tahu bernama Pak Lutfi, Pak Eko dan satunya gwe lupa siapa namanya, kami diantar dengan Mba receptionis yang ternyata bernama Winda, gwe tau namanya setelah gwe melihat papan nama diatas mejanya.
“Assalamu’alaigwem, selamat datang di PT Bangun Xixixi”, (sapa seorang wanita berpakaian rapih, mungkin seorang manager pikirgwe, Ibu Nining namanya),
Ibu NIning : "Perkenalkan saya Sukmaningrum, saya biasa dipanggil Nining, disebelah kiri saya Ibu Ami, dan disebelah kanan saya Bapak Mafudin, Saya adalah pimpinan di Perusahaan ini dan orang-orang disebelah saya merupakan orang-orang kepercayaan saya, sambung ibu Nining menjelaskan. “Siapa mas yang paling muda, bisa perkenalkan dirinya”, (tanya bu NIning kepada gwe)
Gwe :. “Saya Indra , Saya lulusan S1, saya tinggal di Ciledug, dan saya memiliki pengalaman bekerja sebagai guru privat, les dan guru di sekolah SMP di Bintaro”. (gwe menjelaskan).
Ibu NIning : “Ohhh masih muda yaaa, sebelahnya bisa perkenalkan diri anda”, (pinta bu Naning kepada Pak Lutfi, Pak Eko dan rekan yang satunya)
Semua menjelaskan tentang dirinya Pak Lutfi yang merupakan Sarjana Teknik dan memiliki banyak pengalaman di dunia sales, Pak Eko sales senior di PT Orang Tua, dan yang satunya merupakan seorang Admin yang baru lulus. Kami semua diterima dengan ramah dengan Ibu Nining, dan ibu Nining banyak menjelaskan tentang perusahaan yang beliau pimpin,
-->> Interview nya dilewatin aja yaaa...
Kurang lebih 45 menit kami semua di interview, dan akhirnya kami dipersilahkan untuk keluar dari ruangan.
Mba Winda : "Bagaimana bapak-bapak mas mas nya interviewnya, diterima ?" (sapa mba Winda dengan ramahnya)
Pak Eko : “belum tau mba nanti dikabari lagi”, (pak Eko menimpali).
Mba Winda : “Ohhh kalau begitu bapak-bapak dan masnya bisa pulang dulu", nanti saya kabari jika ada interview berikutnya”,
Kami Semua : “baik mba terima kasih assalamu’alaigkum”, (pamit kami kepada mba winda),
Mba Winda : "“walaikumsalam”, (Jawabnya ramah)
NB : itu awal perjumpaan gwe dengan wanita bernama Winda...
Wisma Ritra lt.2,
Gwe : “Assalamu’alaikum” (sapa gwe),
Mba Receptionis : “Walaikumsalam” (jawab seorang wanita muda yang duduk dibelakang meja receptionis dengan sopan).
Gwe : “Maaf mba apa benar ini PT Bangun Xixixi ?”
Mba Receptionis : "Ohhh iyaa betul mas, mau interview yaaa?” (Tanya mba receptionis dengan ramahnya).
Gwe : “Iya saya mau interview”, (jawabgwe seadaanya),
Mba Receptionis : “silahkan tulis nama dibugwe hadir dulu ya mas, kemudian silahkan tunggu di ruangan sebelah yaa mas”, (pinta mba reseptionis masih dengan sopan santun yang sama).
Didalam ruangan sudah banyak pria dan wanita yang pastinya menunggu gilaran dipanggil interview, sama seperti gwe. Satu dua orang dipanggil, detik jam berlalu, dan akhirnya giliran gwe untuk melagwekan interview dengan Owner Perusahaan tersebut, gwe masuk bersama dengan tiga orang pelamar lainnya yang gwe tahu bernama Pak Lutfi, Pak Eko dan satunya gwe lupa siapa namanya, kami diantar dengan Mba receptionis yang ternyata bernama Winda, gwe tau namanya setelah gwe melihat papan nama diatas mejanya.
“Assalamu’alaigwem, selamat datang di PT Bangun Xixixi”, (sapa seorang wanita berpakaian rapih, mungkin seorang manager pikirgwe, Ibu Nining namanya),
Ibu NIning : "Perkenalkan saya Sukmaningrum, saya biasa dipanggil Nining, disebelah kiri saya Ibu Ami, dan disebelah kanan saya Bapak Mafudin, Saya adalah pimpinan di Perusahaan ini dan orang-orang disebelah saya merupakan orang-orang kepercayaan saya, sambung ibu Nining menjelaskan. “Siapa mas yang paling muda, bisa perkenalkan dirinya”, (tanya bu NIning kepada gwe)
Gwe :. “Saya Indra , Saya lulusan S1, saya tinggal di Ciledug, dan saya memiliki pengalaman bekerja sebagai guru privat, les dan guru di sekolah SMP di Bintaro”. (gwe menjelaskan).
Ibu NIning : “Ohhh masih muda yaaa, sebelahnya bisa perkenalkan diri anda”, (pinta bu Naning kepada Pak Lutfi, Pak Eko dan rekan yang satunya)
Semua menjelaskan tentang dirinya Pak Lutfi yang merupakan Sarjana Teknik dan memiliki banyak pengalaman di dunia sales, Pak Eko sales senior di PT Orang Tua, dan yang satunya merupakan seorang Admin yang baru lulus. Kami semua diterima dengan ramah dengan Ibu Nining, dan ibu Nining banyak menjelaskan tentang perusahaan yang beliau pimpin,
-->> Interview nya dilewatin aja yaaa...
Kurang lebih 45 menit kami semua di interview, dan akhirnya kami dipersilahkan untuk keluar dari ruangan.
Mba Winda : "Bagaimana bapak-bapak mas mas nya interviewnya, diterima ?" (sapa mba Winda dengan ramahnya)
Pak Eko : “belum tau mba nanti dikabari lagi”, (pak Eko menimpali).
Mba Winda : “Ohhh kalau begitu bapak-bapak dan masnya bisa pulang dulu", nanti saya kabari jika ada interview berikutnya”,
Kami Semua : “baik mba terima kasih assalamu’alaigkum”, (pamit kami kepada mba winda),
Mba Winda : "“walaikumsalam”, (Jawabnya ramah)
NB : itu awal perjumpaan gwe dengan wanita bernama Winda...



anasabila memberi reputasi
1
995
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan