- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Karya-Karya Masterpiece Seorang Deddy Mizwar....


TS
mubarak.zimah
Karya-Karya Masterpiece Seorang Deddy Mizwar....

Quote:
UTAMAKAN:


Quote:
Sekarang Ia Wagub Jabar Tapi Selama Ini Kita Mengenalnya Sebagai Aktor Dan Sutradara Hebat, THIS IS DEDDY MIZWAR:


Deddy Mizwar Mengemas Sebuah Film Dan Sinetron Tidak Hanya Sebagai Sebuah Tontonan Biasa Tapi Juga Menjadi Sebuah Tuntunan Dan Bisa Mengambil Pesan Moral Baik Agama Atau Rasa Cinta Tanah Air.
Karena Karya2nya Yang Mantap Semua Film Atau Sinetron Yang Disutradarai Atau Dibintangi Deddy Mizwar Selalu Mendapat Apresiasi Dari Masyarakat Dan Kerap Diganjar Penghargaan.
Berikut Adalah Film Dan Sinetron Deddy Mizwar Yang Selalu Mendapat Perhatian Dan Apresiasi Masyarakat:
Karena Karya2nya Yang Mantap Semua Film Atau Sinetron Yang Disutradarai Atau Dibintangi Deddy Mizwar Selalu Mendapat Apresiasi Dari Masyarakat Dan Kerap Diganjar Penghargaan.
Berikut Adalah Film Dan Sinetron Deddy Mizwar Yang Selalu Mendapat Perhatian Dan Apresiasi Masyarakat:
Kiamat Sudah Dekat:
Spoiler for Kiamat Sudah Dekat:

Kiamat Sudah Dekat adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2003 dengan disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini dibintangi oleh Andre Stinky, Deddy Mizwar, Ayu Pratiwi, dan Nazar Amir.
Film ini kemudian dilanjutkan dengan versi sinetron yang tayang pada bulan Ramadan dari 2005 hingga 2007.
Film ini menceritakan tentang suatu kisah yang berawal dari musibah yang tak sengaja menimpa Fandy (Andre Taulany), terkena timpukan es krim seorang bocah yang sedang ngambek, dan hilangnya sepatu lars yang dicuri saat ia sedang membersihkan diri di sebuah musholla oleh Saprol (Muhammad Dwiky Riza), seorang bocah penggila musik rock. Fandy, seorang rocker kelahiran Amerika, akhirnya dipertemukan dan jatuh cinta dengan Sarah (Ayu Pratiwi), seorang gadis cantik dan berjilbab, putri Haji Romli (Deddy Mizwar).
Namun sayang Sarah telah dijodohkan dengan Farid, seorang pemuda yang masih kuliah di Kairo. Dan tidak mungkin H. Romli rela menikahkan anaknya dengan pemuda berandalan yang buta agama, bahkan ketika ditanya soal khitan, Fandy tidak tahu apakah dia sudah dikhitan atau belum. Namun kenekatan Fandy membuat H. Romli memberinya kesempatan dengan beberapa syarat yaitu: harus bisa salat, mengaji, dan menguasai ilmu ikhlas dalam tempo dua minggu.
Untuk lulus dari persyaratan tersebut, dan H. Romli bilang "suer", akhirnya Fandy meminta bantuan Saprol untuk mengajarinya salat dan mengaji. Dua minggu kemudian dia dites oleh H.Romli. Hal ini yang membuat heran teman dan keluarga Fandy, apa yang terjadi dengan anak ini, dan dengan bahasa diplomatis dia menjawab "Kiamat sudah dekat, Men!"
Naga Bonar
Spoiler for Naga Bonar:

Naga Bonar adalah film komedi situasi tahun 1987 dari Indonesia yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.
Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang. Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi. Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit, Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan diperkirakan sebagai mata-mata Belanda yang ternyata itu hanya isu. Naga Bonarpun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.
Perpindahan pasukan dari desa ke markas menjadi saat Naga Bonar mulai tertarik dengan anak Dokter Zulbi, Kirana (Nurul Arifin). Pada perundingan Belanda dengan Indonesia, Naga Bonar yang menjadi wakil Indonesia justru menunjuk Parit Buntar sebagai tempat wilayah tentaranya (karena Naga Bonar tidak bisa membaca peta). Juru tulis pasukan, Lukman, mengatakan bahwa Parit Buntar adalah tempat yang sudah diduduki oleh Belanda. Setelah itu, Naga Bonar mulai mendekati Kirana dengan hasil yang memuaskan. Sehari setelah itu, Bujang mengambil baju jenderal Naga Bonar dan pergi ke Parit Buntar untuk melawan Belanda, naas, ia tewas. Akhirnya bersama dengan Kirana, dan pasukannya pergi ke Parit Buntar untuk memusnahkan markas Belanda dan berhasil. Film diakhiri dengan orasi Naga Bonar dan Kirana kepada pemuda indonesia.
Film Nagabonar versi rilis ulang yang telah direkam ulang / di-remaster dirilis pada tahun 2008 dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya, dan musik pengiring yang direkam ulang, antara lain oleh Singapore Chamber Orchestra yang memainkan ulang lagu Mariam Tomong khas Sumatera Utara.
Nagabonar Jadi 2
Spoiler for Nagabonar Jadi 2:

Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Naga Bonar (1987). Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 dan "Movie of the Year" dari Guardians e-Awards. Versi novel film ini, juga berjudul Nagabonar Jadi 2, ditulis oleh Akmal Nasery Basral, novelis yang pernah menjadi wartawan majalah Tempo. Film ini menjadi film terlaris tahun 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 Juta penonton.
Alur cerita berputar tentang hubungan Nagabonar (Deddy Mizwar) dan Bonaga (Tora Sudiro) dalam suasana kehidupan anak muda metropolis. Bonaga, seorang pengusaha sukses, mendapat proyek pembangunan resort dari perusahaan Jepang. Sialnya, lahan yang diincar perusahaan Jepang tersebut tak lain adalah lahan perkebunan sawit milik ayahnya, Nagabonar. Maka Bonaga pun memboyong ayahnya ke Jakarta agar dia bisa membujuk Nagabonar menjual lahan tersebut.
Usaha Bonaga tak berhasil. Kekeraskepalaan Nagabonar untuk mempertahankan lahan perkebunan (di mana di sana juga terdapat makam istri, Ibu dan temannya si bengak Bujang) semakin menjadi-jadi ketika tahu calon pembeli tanahnya adalah perusahaan Jepang (yang masih dianggapnya penjajah).
Sementara Nagabonar dan Bonaga berusaha untuk saling memahami cara pandang dan nilai-nilai satu sama lain, tenggat waktu untuk Bonaga semakin mendekat.
Namun, pada akhirnya Bonaga membatalkan perjanjian tersebut, karena ia tahu ayahnya sebenarnya berat untuk menyetujui hal tersebut, ia tidak mau membuat ayahnya sedih, karena ia sangat menyayangi ayahnya.
Alangkah Lucunya Negeri Ini
Spoiler for Alangkah Lucunya Negeri Ini:

Alangkah Lucunya (Negeri Ini) merupakan film drama komedi satire Indonesia yang dirilis pada 15 April 2010 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini dibintangi antara lain oleh Reza Rahadian dan Deddy Mizwar.
Film ini mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia, tercatat ada sembilan nama peraih piala citra yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang berkualitas. Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim
Sejak lulus S1, hampir 2 tahun Muluk belum mendapatkan pekerjaan. Meskipun selalu gagal tetapi Muluk tidak pernah berputus asa. Pertemuan dengan pencopet bernama Komet tak disangka membuka peluang pekerjaan bagi Muluk. Komet membawa Muluk ke markasnya, lalu memperkenalkan kepada bosnya bernama Jarot. Muluk kaget karena di markas itu berkumpul anak-anak seusia Komet yang pekerjannya adalah mencopet.
Akal Muluk berputar dan melihat peluang yang ia tawarkan kepada Jarot. Ia meyakinkan Jarot bahwa ia dapat mengelola keuangan mereka, dan meminta imbalan 10% dari hasil mencopet, termasuk biaya mendidik mereka. Usaha yang dikelola Muluk berbuah, namun di hati kecilnya tergerak niat untuk mengarahkan para pencopet agar mau mengubah profesi mereka. DIbantu dua rekannya yang juga sarjana, Muluk membagi tugas mereka untuk mengajar agama, budi pekerti dan kewarganegaraan.
Diakhir cerita, penonton sendirilah yang akan menyadari bahwa alangkah tidak lucunya negeri ini
Lorong Waktu
Spoiler for Lorong Waktu:

Lorong Waktu adalah salah satu serial TV bulan Ramadan di Indonesia. Banyak orang yang menyebutkan bahwa basis serial ini adalah film Back to The Future di era 1980-an karya Steven Spielberg. Dengan menampilkan sebuah mesin waktu yang memakai komputer canggih. Ide mesin waktu ini sendiri agak berbeda dengan yang digambarkan di film The Time Machine.
Lorong Waktu pertama kali di putar di layar TV Indonesia melalui stasiun televisi SCTV pada Ramadan 1999. Setelah itu dilanjutkan dalam beberapa sekuel, dari mulai Lorong Waktu 2 (2000), Lorong Waktu 3 (2002), Lorong Waktu 4 (2003), Lorong Waktu 5 (2004), dan Lorong Waktu 6 (2006).
Serial TV Islami Science Fiction ini diproduksi oleh PT. Demi Gisela Citra Sinema dan disutradarai oleh aktor kondang Indonesia, Deddy Mizwar, berkolaborasi dengan penulis skenario, Wahyu HS. Serial ini merupakan salah satu serial TV terlaris di Indonesia diakhir 1990-an.
Sekuel pertama lorong waktu bercerita tentang penemuan sebuah mesin waktu oleh Ustad Addin (diperankan oleh Adjie Pangestu). Ustad Addin sendiri merupakan murid sekaligus anak angkat dari Haji Husin (Deddy Mizwar). Selain Ustad Addin, Haji Husin mempunyai seorang murid cilik bernama Zidan (Jourast Jordy).
Selanjutnya kisah ini berlanjut dengan diisi dakwah dan petuah bagi kaum Muslimin.
Ketika
Spoiler for Ketika:

Ketika adalah sebuah film Indonesia tahun 2005 yang dibintangi oleh Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Senandung Nacita, dan Dewi Yull. Skenarionya ditulis oleh Musfar Yasin.
Ketika masuk dalam seleksi Festival Film Indonesia 2005 bersama dengan enam film lainnya dan diunggulkan dalam empat kategori, di antaranya kategori aktor terbaik (Deddy Mizwar), namun hanya berhasil meraih penghargaan Skenario Terbaik (Musfar Yasin).
Di sebuah negeri dimana hukum benar-benar ditegakkan. Banyak konglomerat bunuh diri. Tajir (Deddy Mizwar), konglomerat juga, urung bunuh diri, karena ingat istri dan anaknya, Mutiara (Senandung Nacita). Kebangkrutan usahanya membuat segala hartanya disita, dan jatuh miskin. Tajir lalu menjadi sopir bajaj, sementara istrinya buka warung.
KENTUT
Spoiler for Kentut:

Kentut adalah film drama/komedi Indonesia yang dirilis pada 1 Juni 2011 dengan disutradarai oleh Aria Kusumadewa yang dibintangi oleh Deddy Mizwar dan Ira Wibowo.
“Di negeri ini kebenaran dan kebetulan tipis bedanya”
Patiwa, salah satu kandidat Bupati di Kabupaten Kuncup Mekar, ia harus menjalani operasi medis akibat Dada kanannya tertembak saat berkampanye. Pasca operasi, Patiwa tetap harus menjalani perawatan serius di Rumah Sakit, karena dia harus menunggu hingga keluarnya KENTUT.
KENTUT yang semula dianggap remeh, seketika menjadi persoalan penting dan melibatkan banyak pihak. Sementara hari pemilihan kursi Bupati tinggal sedikit waktu. Kepanikan menimbulkan konflik besar antara pihak Rumah Sakit dengan Tim Sukses Patiwa yang dipimpin perempuan cerdas nan jelita bernama Irma. Situasi ini dimanfaatkan oleh kandidat lawan bernama Jasmera yang selalu tampil berapi-api untuk mendapatkan simpati masyarakat. Jasmera bersama Delarosa penyanyi dangdut yang fenomenal sebagai pasangan Cawabup, selalu meneriakkan slogan anti kemunafikan dan memiliki program-program kampanye kontroversial serta cenderung nyeleneh. Untuk memperlambat keluarnya KENTUT Patiwa, maka Jasmera meminta bantuan paranormal, dengan harapan agar Patiwa dinyatakan berhalangan tetap, hingga tidak dapat mengikuti putaran kedua.
Rumah Sakit berubah suasananya. Dokter Kepala, Satpam, dan seluruh karyawan Rumah Sakit semakin kelabakan dengan munculnya para pemburu berita dan beragam kelompok Agama. Mereka berkumpul untuk berdoa bagi kesehatan Patiwa, dengan seremoni yang berbeda satu sama lainnya. Situasi Rumah Sakit tidak lagi nyaman, karena mendadak berubah menjadi ruang politik. Menjadi ruang harapan bagi kepentingan banyak orang. Akhirnya KENTUT menjadi idola dari semua peristiwa yang terjadi.
“Tidak ada satupun ciptaan Allah yang sia-sia
Para Pencari Tuhan
Spoiler for PPT:

Para Pencari Tuhan adalah sinetron kuis (sinekuis) Ramadan berdurasi 1,5 jam yang ditayangkan setiap hari selama bulan Ramadan 1428 H di stasiun televisi SCTV saat waktu sahur, mulai pukul 02:30 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema, ditulis oleh Wahyu HS ("Lorong Waktu", "Demi Masa"), dan disutradarai oleh Deddy Mizwar dan Kiki ZKR. Selama penayangannya sinetron ini diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron dengan hadiah jutaan rupiah. Selain itu, sinekuis ini juga memberikan paket umroh gratis bersama para pemainnya pada 10 episode terakhir.
Para Pencari Tuhan bercerita tentang kehidupan seorang merbot (penjaga mushala) bernama Bang Jack (Deddy Mizwar) dan ketiga muridnya yang mantan narapidana, yaitu Chelsea (Melky Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj). Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan. Setali tiga uang, Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya. Nasib Chelsea agak berbeda. Ketika akan mengajak rujuk kembali dengan mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita). Ternyata sang istri sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara.
Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang-lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup. Hati mereka makin sakit, merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa, sehingga tak ada orang makan di warung.
Ketiganya kemudian terdampar di sebuah mushala bernama At-Taufiq. Di sana ada Bang Jack, penjaga mushala yang fanatik dengan bedug. Dia tak mau adzan jika belum menabuh bedug. Mantan tukang jagal ini akhirnya tak hanya menerima ketiga narapidana tersebut tapi sekaligus sudi membimbing mereka ke jalan yang benar. Sebenarnya ilmu agama Bang Jack sendiri pas-pasan sehingga dalam penerapan agama sering keliru. Untunglah ada Aya (Zaskia Adya Mecca) yang membantunya. Gadis cantik penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis ini paham soal agama. Aya adalah adik ipar Ustad Ferry (Akri Patrio), sang ketua pengurus mushala, yang pamornya tengah menanjak setelah menjadi komentator di sebuah televisi. Belakangan pupolaritasnya tersaingi oleh istrinya sendiri, Haifa (Annisa Suci Wulandari).
Dalam sinetron ini juga ditampilkan hubungan yang unik antara Bang Udin (Udin Nganga), seorang hansip, dan sahabatnya Asrul (Asrul Dahlan), seorang pria beristri satu beranak empat, dengan Pak Jalal (Jarwo Kuat). Bang Udin dan Asrul sering merasa kesal dengan Pak Jalal yang merupakan orang paling kaya di kampungnya. Sekesal apapun mereka tetap mendatangi Pak Jalal untuk diberikan pekerjaan pada saat mereka kekurangan uang untuk biaya hidup. Selain itu, sinetron ini juga diwarnai dengan kisah cinta Aya dengan Azzam (Agus Kuncoro), teman masa kecil Aya, yang berliku-liku. Walau lamarannya sudah tiga kali ditolak, Azzam tetap pantang menyerah mengejar cinta Aya.
Sinetron bergenre komedi religi ini--cerita dan skenarionya ditulis oleh Wahyu HS--penuh dengan pesan agama yang disampaikan secara ringan sehingga tidak terkesan menggurui. Data AGB Nielsen menyebutkan bahwa tayangan ini meraih share di atas rata-rata 32 persen, dan disaksikan oleh penonton pria/wanita dari hampir semua kelompok umur, 10-24 tahun, 30-39 tahun, hingga 40-49 tahun.
Tanah Surga... Katanya
Spoiler for Tanah Surga:

Tanah Surga... Katanya adalah film drama Indonesia yang akan dirilis pada 15 Agustus 2012. Film ini disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini dibintangi oleh Osa Aji Santoso dan Fuad Idris.
Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965 hidup dengan kesendiriannya. Setelah istri tercintanya meninggal, ia memutuskan untuk tidak menikah dan tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda Haris dan dua orang anak Haris bernama Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia Malaysia membuat persoalan tersendiri, karena masih didominasi oleh keterbelakangan dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat perbatasan harus berjuang setengah mati untuk mempertahankan hidup mereka, termasuk keluarga Hasyim, namun kesetiaan dan loyalitasnya pada bangsa dan Negara membuat Hasyim bertahan tinggal.
Haris anak Hasyim, memilih hidup di Malaysia karena menurutnya Malaysia jauh lebih memberi harapan bagi masa depannya. Dia juga bermaksud mengajak seluruh keluarga pindah ke Malaysia termasuk bapaknya. Astuti, seorang guru sekolah dasar di kota datang tanpa direncanakannya. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfungsi. Tak lama berselang dr. Anwar, seorang dokter muda datang ke daerah itu, karena tidak mampu bersaing sebagai dokter professional di kota. Salman dan Salina gembira hatinya karna kedatangan guru Astuti dan dr. Anwar, yang oleh penduduk dikenal dengan sebutan dokter intel.Baru diketahui bahwa Hasyim mengidap penyakit yang membahayakan bagi hidupnya dan dokter intel mengharapkan Hasyim di bawa pengobatan yang lebih layak .Salman berusaha memenuhi kebutuhan di perjalanannya 400 ringgit adalah uang yang diperlukan. Suatu hari ketika Salina bersama Ayah kandungnya berada di Malaysia,Sakit yang di diderita Hasyim kambuh, Salmanpun bingung dan memanggil dokter intel. Salman dan dr. Intel membawa Hasyim kerumah sakit ketika di perjalanan bensin yang ada pada deasel perahu yang ditumpangi habis. ketika dipertengahan Hasyim meninggal.


4iinch memberi reputasi
1
4K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan