(disela-sela pengerjaan skripsi)
sebelumnya:
part1 : https://www.facebook.com/note.php?sa...51270160213703


Dahulu kala disebuah desa terdapat sepasang suami istri yang hidup miskin, mereka merupakan pasangan muda dan baru mempunyai satu orang anak perempuan yang mereka beri nama Serly. Pasangan suami istri ini berprofesi sebagai petani kecil dan sesekali pergi kepasar membawa barang dagangan yang tak menentu jenisnya.Kehidupan mereka sangat sederhana karena memang kemiskinan memaksa mereka untuk hidup sangat sederhana.Saking sederhananya seringkali ketiga anggota keluarga ini harus makan nasi putih hanya berlaukkan sekeping kerupuk dibagi tiga.Bisa anda bayangkan sendiri bagaimana rasanya atau bila tak cukup kalau hanya dibayangkan maka anda boleh mencobanya dirumah bagaimana rasanya makan nasi putih berlaukkan sepotong kecil kerupuk saja.dari berbagai aspek sangat kurang nilanya, misalnya nilai kesehatan, apalah nutrisi yang dapat diperoleh dari sekeping kerupuk? Sedikit sekali bukan?Atau dari segi psikologi, coba anda bayangkan tatkala si putri kecil bertemu dengan tetangga yang menanyakan “adek udah makan belum?? Tadi lauknya apa??” sering kali si putri kecil yang dengan lugunya menjawab “tadi mam nya sama keyupuk” tentu saja suami istri tadi malu karena tak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anaknya tapi keluarga ini menikmati hidangan sederhana mereka, anda tahu kenapa mereka bisa menikmatinya? Karena rezeki yang mereka makan walaupun sedikit tapi halal dan dari keringat yang mengucur bersama ketulusan untuk mendapatkannya.

Beberapa tahun kemudian (tepatnya tanggal 8 november 1989, jam 11 malam) anggota keluarga bertambah dengan hadirnya aku yang lahir dari rahim sang istri. Kebahagiaan mewarnai rumah malam itu.Tapi keanehan terjadi setelah seharian aku muntah-muntah dan tidak buang air besar.setelah diperiksa ternyata aku tidak memiliki lobang anus (anak FK pasti tahu fenomena ini). Bidan menganjurkan agar aku yang saat itu belum diberi nama harus segera dioperasi. Mendengar bahwa anak mereka harus dioperasi maka mulailah ada sedikit perasaan cemas pada pasangan suami istri tadi, mereka mulai cemas memikirkan keselamatan sang putra, mereka mulai cemas memikirkan biaya, dan mereka juga mulai cemas apa kata orang nanti mengenai hal ini. dan benar sekali, ketika berita buruk ini dengan cepat menyebar kemasyarakat. Disana-sini orang-orang mengunjingkan keluarga tadi.Ada yang berkata “sudah tungguin saja percuma dioperasi toh nggak lama juga bakal mati sendiri”; “bayi sial, udah tau orang tuanya miskin eh malah nyusahin”. Dan ada yang lebih parah ketika itu sang suami datang kerumah salah seorang kerabatnya dengan maksud mau meminjam uang. Namun apa yang terjadi? Belum masuk rumah apalagi mau menyampaikan maksud untuk meminjam uang, si tuan rumah sudah berkata “ngapain kesini? Kalau mau minjam uang mending jual aja kepala bapak kamu” what the heeeell!!! Dimana hati mereka??? Dengan perasaan terluka sang suami berjalan pulang kerumah seraya berdo’a disepanjang jalan agar kelak jalan hidup anak ini dimudahkan. ternyata keesokan harinya Allah swt langsung menjawab do’a hambaNya yang teraniaya. Ada seorang kerabat yang pada saat itu baru membeli mobil box lalu meminjamkan mobilnya yang masih baru itu untuk membawa aku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Lahat) yang butuh waktu tempuh selama tiga jam perjalanan dari desa tempat keluarga kami tinggal. Selain itu ada juga beberapa orang yang dengan keterbukaan hatinya ikut membantu baik dengan materi maupun dengan tenaga serta dengan do’a. maka berangkatlah kami menuju RSUD untuk pelaksanaan operasi pertama. Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Untuk sementara waktu lobang anus dipindah keperut dengan memotong usus besar dan membuat lobang diperut sampai aku yang masih bayi ini cukup kuat menjalani operasi berikutnya.Untuk menjaga kebersihanku saat itu dibuatkan popok khusus dari kain dan dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat membalut perutku yang berlobang. Aku tumbuh sebagaimana layaknya bayi-bayi kecil lainnya, hanya saja yang membedakan adalah lobang kecil diperut aku hingga hari pelaksanaan operasi yang kedua pun tiba. Operasi yang kedua dilakukan di RS Abdul Muluk di kota Lampung. Operasi kedua pun berjalan lancar dan lobang anus telah dikembalikan ketempat yang semestinya. Setelah fisikku sudah cukup kuat maka aku pun segera didaftarkan ke TK dan mulailah perjalanan sekolah aku selayaknya anak-anak lainnya.

Berikut sedikit pesan dari cerita diatas
Disetiap kesulitan pasti ada kemudahan, lucky itu ada karena Allah itu ada dan maha menolong. Janganlah pelit menolong orang, kalaupun tidak ingin menolong maka paling tidak jangan melukai perasaan orang yang sedang butuh pertolongan.aku merasa sangat beruntung karena banyak bayi yang memiliki kasus yang sama dengan aku namun mereka gagal dan akhirnya meninggal. Keberuntungan pertama dan terbesar dalam hidupku adalah lahir dari rahim mamaku, dan aku juga merasa sangat sangat sangat beruntung menjadi anak papa dan mama,papa dan mama begitu kuat dan sabar dalam menjalani cobaan hidup ini.Terima kasih kepada papa dan mama serta semua orang yang telah menolongku saat kelahiranku dulu ^_^ I love u all

kalau ditanaya dari mana aku tau cerita ini dengan sangat detil? ya karena ibuku yang menceritakannya..tiap kali dia menceritakannya selalu dia menangis karena betapa sulitnya hidup saat itu, sulit menghadapi ujian dari Tuhan yang maha kuasa juga sulit menghadapi sikap manusia yang bermacam-macam...selain itu aku jg masih mengingat beberapa kejadian dirumah sakit, saat itu karena perut kiriku bolong jadinya aku diharuskan berbaring kekanan, teringat jelas saat itu daun telinga kanan kananku terluka karena terus-terusan tertindih oleh kepalaku, teringat pula saat hendak dioperasi ketika lampu bedah dinyalakan terasa hangat sebelum tertidur karena dibius, dan beberapa kejadian lainnya seperti saat naik becak kerumah tanteku, main bola dengan sepupuku, ziarah ke makam nenekku yg didekat makan itu ada pabrik air minum kata orang air mineral X menyerap air kuburan wkwkwk, dan juga aku ingat suatu pagi kepalaku kena tapokan raket bapak-bapak yang sedang main badminton (mungkin ini ya yg bikin aku agak kurang waras saat ini wkwkwkwk) :/ dan masih banyak lagi

tunggu part berikutnya ya hehehe
bagi sebagian orang mungkin cerita seperti ini tidaklah penting, tp suatu saat kalian akan mengenalku "oh dia itu org yg dulu itu ya..wah ga nyangka sekarang sudah jadi presiden (inshaAllah)" wkwkwkwk

add fb ane ya gan add gans