- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Tempat di Dunia Untuk Dikunjungi Sebelum Mereka Hilang


TS
lenasigalak
10 Tempat di Dunia Untuk Dikunjungi Sebelum Mereka Hilang

Quote:
10 Tempat di Dunia Untuk Dikunjungi Sebelum Mereka Hilang

HT ke 2 ane gan, makasih buat momod dan kaskuser semua
Spoiler for bukti:
Quote:
Original Posted By lenasigalak►

Quote:
Dunia kita terus berubah karena berbagai alasan dan sebagai hasilnya, ada berbagai tempat dan kota indah di dunia yang terancam akan hilang dalam waktu dekat. Mungkin saja kita adalah generasi terakhir yang melihat keindahan dari tempat-tempat di dunia ini.
Berikut 10 tempat untuk dikunjungi sebelum mereka benar-benar hilang selamanya.

Tibet adalah tempat di Cina tepatnya Himalaya yang terancam akan tidak bisa dkunjungi turis
Tibet adalah negara yang terkenal akan kebudayaannya dan juga merupakan wilayah tertinggi di dunia yakni di Himalaya. Sayangnya kebudayaan unik di Tibet ini sedikit demi sedikit terus menghilang dan berbaur dengan kebudayaan modern di Cina. Dikatakan telah ada banyak bahasa dan tradisi kebudaayan yang hilang seluruhnya.
Oleh karea itu ada berbagai upaya aktivitas dunia yang berusaha membebaskan Tibet dari Cina namun semua upaya itu tidak berpengaruh banyak. Pemerintah Cina juga telah mengambil tindakan dengan membekukan berbagai upaya kunjungan turis dari waktu ke waktu, bahkan mungkin sekarang Tibet sudah tidak bisa dikunjungi turis-turis asing. Namun mungkin jika Anda beruntung, kunjungi Potala Palace dan Ganden Monastery di Tibet selagi kebudaayan di sana masih kental.

Pulau Galapagos adalah salah satu tempat paling terancam di dunia
Pulau Galapagos sudah terkenal akan spesies lokalnya yang beragam dan banyak yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya, jika Anda menyukai binatang dan pertualangan maka pulau ini tepat untuk Anda. Sayangnya setiap tahun ada sekitar 100 ribu turis dari berbagai belahan dunia mengunjungi pulau ini, dan hal ini menyebabkan berbagai spesies lainnya yang merusak.
Spesies-spesies perusak itu adalah babi yang diselundupkan pekerja dan tikus yang kabur dari kapal. Hal ini menyebabkan Plau Galapagos masuk ke dalam salah satu peninggalan dunia yang terancam. Setiap tahunnya turis yang datang ke pulau ini naik sebanyak 12 persen dan diasumsikan hal ini menyebabkan kemerosotan terhadap pulau ini baik dalam habitat atau infrastruktur. Belum diketahui secara pasti sampai kapan pulau ini akan bertahan namun kemerosotan terus terjadi.

Laut Mati akan terancam hilang dari muka bumi dalam waktu kurang dari 50 tahun
Laut mati merupakan salah satu sumber air paling asin di dunia, hal ini menyebabkan laut mati menjadi tempat peristirahatan kesehatan dunia. Hal ini didasarkan dari asumsi bahwa air kaya mineral akan menyembuhkan berbagai penyakit dari penyakit kulit psorias hinga penyakuit persendian osteoarthritis. Sayangnya dalam 40 tahun belakangan ini, volume laut mati terus mengalami penyusutan.
Bagaimana bisa? Hal ini karena negara-negara yang mengitari Sungai Jordan mengambil air Sungai Jordan dalam jumlah yang besar dan dilakukan secara terus menerus. Sungai Jordan sendiri merupakan satu-satunya sumber air untuk Laut Mati. Dalam laju penurunan volume ini, peneliti memperkirakan bahwa Laut Mati akan hilang dalam kurang dari 50 tahun.

Machu Picchu dan Choquequirao adalah dua tempat di Peru yang terancam punah karena ledakan turis
Choquequirao adalah "kota saudara" dari Machu Picchu yang juga merupakan reruntuhan kota dengan aristektur serupa. Machi Picchu dan Choquequirao adalah dua reruntuhan kota yang terkenal akan arsitekturnya yang mengagumkan serta pemandangan dan geografisnya yang luar biasa.
Dengan tujuan untuk mengurangi kunjungan turis ke Machi Picchu, pemerintah Peru membuka sebuah kereta gantung ke Choquequirao. Sayangnya, hal ini diperkirakan malah akan menyebabkan ledakan kunjungan turis dari yang tadinya hanya 5 turis sehari ke ribuan turis di tahun 2015. Hal ini akan menyebabkan insiden serupa di Machi Picchu, dimana proses pemeliharaan dilakukan dengan membatasi turis yang datang dan membutuhkan reservasi terlebih dahulu. Jika Anda adalah seorang penggemar aristektural dan pemandangan yang menagumkan maka kunjungilah kedua tempat ini secepatnya sebelum ledakan turis membuat reruntuhan ini benar-benar hanya menjadi puing.

Antarctica di kutub selatan terancam akan hilang karena melelehnya es
NASA mengatakan bahwa daratan-daratan es di Antarctica terus meleleh. Walaupun mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama hingga meleleh seluruhnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisasi datangnya turis ke tempat ini.
Kapal-kapal yang membawa penumpang lebih dari 500 orang sudah tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat ini. Jadi kunjungilah tempat ini selagi turis masih diperbolehkan untuk beradatangan dan melihat berbagai kehidupan liar kutub selatan, gletser, dan pegunungan es yang menakjubkan. Jika Anda bingung bagaimana berkunjung ke Antarctica, ada berbagai tur di Internet yang menawarkan kunjungan tersebut.

Taj Mahal dii India akan roboh karena polusi lingkungan dan ledakan turis
Merupakan makam besar dan kompleks yang dibuat di abad ke-17 sebagai bentuk penghargaan terhadap istri kaisar Mughal Syah Jahan, Mumtaz Mahal. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga merupakan harta bagi kaum Muslim dan salah satu peninggalan dunia yang paling terkenal. Tempat ini setiap tahunnya mendapat kunjungan mencapai 3 juta orang namun mungkin tidak dalam 5 tahun ke depan.
Ada rumor bahwa karena polusi lingkungan, ledakan populasi, dan turis dalam jumlah yang besar membuat struktur makam ini terkikis dan akan runtuh dalam waktu 5 tahun. UNESCO dan grup-grup pemeliharaan lainnya sedang berusaha meminta piahk India untuk menutup Taj Mahal dalam upaya restorasi makam ini. Jadi mungkin saja jika upaya restorasi ini dilakukan, Taj Mahal dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.

Pengunungan Alpen terancam merupakan salah satu tempat yang mungkin akan hilang dalam waktu relatif dekat
Merupakan pegunungan ternama di Eropa yang membentang ke 8 negara dan terkenal akan gletsernya yang indah. Sayangnya gletser-gletser ini hilang secara cepat seiring perkembangan temperatur dan diperkirakan keindahan pegunungan ini akan lenyap di tahun 2050 atau kurang lebih dalam waktu 40 tahun.
Hal ini juga terjadi di Amerika, tepatnya di National Glacier Park yang sebelumnya memiliki sekitar 150 gletser telah menurun drastis menjadi hanya tersisa 27 gletser saja dan diperkirakan akan lenyap seluruhnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. Singkatnya, jika Anda ingin melihat gletser asli maka rencanakanlah untuk mengunjungi tempat-tempat ini secepatnya sebelum lenyap dalam waktu relatif dekat ini.

Great Barrier Reef adalah terumbu karang yang terancam punah karena polusi air dan pemutihan karang
Merupakan terumbu karang terbesar di dunia dan sudah secara umum dikenal sebagai salah satu tujuan utama turis dari berbagai belahan dunia karena keindahan karang dan ikan-ikannya. Namuns sayangnya terumbu karang ini terancam karena polusi air yang berakhir ke pemutihan karang, yakni hilangnya warna karang yang akhirnya menyebabkan kematian karang.
Diperkirakan 80% karang dunia akan hilang di tahun 2030, sedangkan secara keseluruhan Great Barrier Reef akan hilang dalam waktu kurang dari 100 tahun. Mungkin untuk generasi Anda, terumbu karang indah ini akan masih ada namun tidak untuk generasi selanjutnya. Ingatlah bawa keluarga Anda untuk mengunjungi tempat ini.

Venesia di Italia akan hilang dalam waktu 70 tahun mendatang karena ditelan air
Merupakan kota yang dikenal sebagai simbol cinta, seni, aristektur yang luar biasa, serta salah satu dari 10 Tempat Terindah untuk Berbulan Madu. Tapi itu semua akan lenyap diperkirakan dalam waktu 70 tahun mendatang. Sekarang saja Venesia atau Venice sering terendam banjir dengan statistik menunjukkan bahwa pada 100 tahun belakangan, beberapa bagian kota ini telah terendam sebanyak 9 inci, dan setiap tahunnya batas air laut akan naik sebanyak 4-6 mm.
Pada tahun 2009, batas air di St. Mark's Square, Venesia, mencapai 131 centimeter. Venesia memang sudah sering terendam banjir, namun hal ini semakin parah karena naiknya permukaan laut dan setiap tahunnya banjir semakin sering terjadi. Jadi jika Anda berencana menikmati indahnya kota Venesia, rencanakanlah dalam rentang 70 tahun.
.jpg)
The Maldives adalah salah satu tempat terindah di dunia yang terancam punah
Maldives sebagai salah satu dari 10 Negara terkecil di Dunia dan 10 Tempat Terindah untuk Berbulan Madu adalah juga negara terendah di dunia. The Maldives atau singkatnya Maldives juga sering disebut sebagai salah satu tempat terindah yang ada di dunia dan sering menjadi tujuan nomor 1 turis dari berbagai dunia. Namun hanya 2,3 meter di atas permukaan air laut membuat tempat indah ini sebagai salah satu tempat utama yang harus Anda kunjungi sebelum benar-benar hilang.
Diperkirakan dalam 100 tahun ke depan, Maldives mungkin akan lenyap dari muka bumi. Bahkan pada kenyataannya saat Tsunami tahun 2004, 40% dari keseluruhan Maldives telah terendam air. Jika batas air laut naik lebih banyak lagi, Maldives akan menjadi negara pertama yang hilang ditelan laut.
sumber
Berikut 10 tempat untuk dikunjungi sebelum mereka benar-benar hilang selamanya.
Quote:
Spoiler for 10. Tibet, Cina:

Tibet adalah tempat di Cina tepatnya Himalaya yang terancam akan tidak bisa dkunjungi turis
Tibet adalah negara yang terkenal akan kebudayaannya dan juga merupakan wilayah tertinggi di dunia yakni di Himalaya. Sayangnya kebudayaan unik di Tibet ini sedikit demi sedikit terus menghilang dan berbaur dengan kebudayaan modern di Cina. Dikatakan telah ada banyak bahasa dan tradisi kebudaayan yang hilang seluruhnya.
Oleh karea itu ada berbagai upaya aktivitas dunia yang berusaha membebaskan Tibet dari Cina namun semua upaya itu tidak berpengaruh banyak. Pemerintah Cina juga telah mengambil tindakan dengan membekukan berbagai upaya kunjungan turis dari waktu ke waktu, bahkan mungkin sekarang Tibet sudah tidak bisa dikunjungi turis-turis asing. Namun mungkin jika Anda beruntung, kunjungi Potala Palace dan Ganden Monastery di Tibet selagi kebudaayan di sana masih kental.
Spoiler for 9. Pulau Galapagos, Ekuador:

Pulau Galapagos adalah salah satu tempat paling terancam di dunia
Pulau Galapagos sudah terkenal akan spesies lokalnya yang beragam dan banyak yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya, jika Anda menyukai binatang dan pertualangan maka pulau ini tepat untuk Anda. Sayangnya setiap tahun ada sekitar 100 ribu turis dari berbagai belahan dunia mengunjungi pulau ini, dan hal ini menyebabkan berbagai spesies lainnya yang merusak.
Spesies-spesies perusak itu adalah babi yang diselundupkan pekerja dan tikus yang kabur dari kapal. Hal ini menyebabkan Plau Galapagos masuk ke dalam salah satu peninggalan dunia yang terancam. Setiap tahunnya turis yang datang ke pulau ini naik sebanyak 12 persen dan diasumsikan hal ini menyebabkan kemerosotan terhadap pulau ini baik dalam habitat atau infrastruktur. Belum diketahui secara pasti sampai kapan pulau ini akan bertahan namun kemerosotan terus terjadi.
Spoiler for 8. Laut Mati:

Laut Mati akan terancam hilang dari muka bumi dalam waktu kurang dari 50 tahun
Laut mati merupakan salah satu sumber air paling asin di dunia, hal ini menyebabkan laut mati menjadi tempat peristirahatan kesehatan dunia. Hal ini didasarkan dari asumsi bahwa air kaya mineral akan menyembuhkan berbagai penyakit dari penyakit kulit psorias hinga penyakuit persendian osteoarthritis. Sayangnya dalam 40 tahun belakangan ini, volume laut mati terus mengalami penyusutan.
Bagaimana bisa? Hal ini karena negara-negara yang mengitari Sungai Jordan mengambil air Sungai Jordan dalam jumlah yang besar dan dilakukan secara terus menerus. Sungai Jordan sendiri merupakan satu-satunya sumber air untuk Laut Mati. Dalam laju penurunan volume ini, peneliti memperkirakan bahwa Laut Mati akan hilang dalam kurang dari 50 tahun.
Spoiler for 7. Machu Picchu dan Choquequirao, Peru:

Machu Picchu dan Choquequirao adalah dua tempat di Peru yang terancam punah karena ledakan turis
Choquequirao adalah "kota saudara" dari Machu Picchu yang juga merupakan reruntuhan kota dengan aristektur serupa. Machi Picchu dan Choquequirao adalah dua reruntuhan kota yang terkenal akan arsitekturnya yang mengagumkan serta pemandangan dan geografisnya yang luar biasa.
Dengan tujuan untuk mengurangi kunjungan turis ke Machi Picchu, pemerintah Peru membuka sebuah kereta gantung ke Choquequirao. Sayangnya, hal ini diperkirakan malah akan menyebabkan ledakan kunjungan turis dari yang tadinya hanya 5 turis sehari ke ribuan turis di tahun 2015. Hal ini akan menyebabkan insiden serupa di Machi Picchu, dimana proses pemeliharaan dilakukan dengan membatasi turis yang datang dan membutuhkan reservasi terlebih dahulu. Jika Anda adalah seorang penggemar aristektural dan pemandangan yang menagumkan maka kunjungilah kedua tempat ini secepatnya sebelum ledakan turis membuat reruntuhan ini benar-benar hanya menjadi puing.
Spoiler for 6. Antarctica, Kutub Selatan:

Antarctica di kutub selatan terancam akan hilang karena melelehnya es
NASA mengatakan bahwa daratan-daratan es di Antarctica terus meleleh. Walaupun mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama hingga meleleh seluruhnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisasi datangnya turis ke tempat ini.
Kapal-kapal yang membawa penumpang lebih dari 500 orang sudah tidak diperbolehkan untuk memasuki tempat ini. Jadi kunjungilah tempat ini selagi turis masih diperbolehkan untuk beradatangan dan melihat berbagai kehidupan liar kutub selatan, gletser, dan pegunungan es yang menakjubkan. Jika Anda bingung bagaimana berkunjung ke Antarctica, ada berbagai tur di Internet yang menawarkan kunjungan tersebut.
Spoiler for 5. Taj Mahal, India:

Taj Mahal dii India akan roboh karena polusi lingkungan dan ledakan turis
Merupakan makam besar dan kompleks yang dibuat di abad ke-17 sebagai bentuk penghargaan terhadap istri kaisar Mughal Syah Jahan, Mumtaz Mahal. Tidak hanya itu saja, tempat ini juga merupakan harta bagi kaum Muslim dan salah satu peninggalan dunia yang paling terkenal. Tempat ini setiap tahunnya mendapat kunjungan mencapai 3 juta orang namun mungkin tidak dalam 5 tahun ke depan.
Ada rumor bahwa karena polusi lingkungan, ledakan populasi, dan turis dalam jumlah yang besar membuat struktur makam ini terkikis dan akan runtuh dalam waktu 5 tahun. UNESCO dan grup-grup pemeliharaan lainnya sedang berusaha meminta piahk India untuk menutup Taj Mahal dalam upaya restorasi makam ini. Jadi mungkin saja jika upaya restorasi ini dilakukan, Taj Mahal dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.
Spoiler for 4. Pegunungan Alpen:

Pengunungan Alpen terancam merupakan salah satu tempat yang mungkin akan hilang dalam waktu relatif dekat
Merupakan pegunungan ternama di Eropa yang membentang ke 8 negara dan terkenal akan gletsernya yang indah. Sayangnya gletser-gletser ini hilang secara cepat seiring perkembangan temperatur dan diperkirakan keindahan pegunungan ini akan lenyap di tahun 2050 atau kurang lebih dalam waktu 40 tahun.
Hal ini juga terjadi di Amerika, tepatnya di National Glacier Park yang sebelumnya memiliki sekitar 150 gletser telah menurun drastis menjadi hanya tersisa 27 gletser saja dan diperkirakan akan lenyap seluruhnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. Singkatnya, jika Anda ingin melihat gletser asli maka rencanakanlah untuk mengunjungi tempat-tempat ini secepatnya sebelum lenyap dalam waktu relatif dekat ini.
Spoiler for 3. Great Barrier Reef, Australia:

Great Barrier Reef adalah terumbu karang yang terancam punah karena polusi air dan pemutihan karang
Merupakan terumbu karang terbesar di dunia dan sudah secara umum dikenal sebagai salah satu tujuan utama turis dari berbagai belahan dunia karena keindahan karang dan ikan-ikannya. Namuns sayangnya terumbu karang ini terancam karena polusi air yang berakhir ke pemutihan karang, yakni hilangnya warna karang yang akhirnya menyebabkan kematian karang.
Diperkirakan 80% karang dunia akan hilang di tahun 2030, sedangkan secara keseluruhan Great Barrier Reef akan hilang dalam waktu kurang dari 100 tahun. Mungkin untuk generasi Anda, terumbu karang indah ini akan masih ada namun tidak untuk generasi selanjutnya. Ingatlah bawa keluarga Anda untuk mengunjungi tempat ini.
Spoiler for 2. Venesia, Itali:

Venesia di Italia akan hilang dalam waktu 70 tahun mendatang karena ditelan air
Merupakan kota yang dikenal sebagai simbol cinta, seni, aristektur yang luar biasa, serta salah satu dari 10 Tempat Terindah untuk Berbulan Madu. Tapi itu semua akan lenyap diperkirakan dalam waktu 70 tahun mendatang. Sekarang saja Venesia atau Venice sering terendam banjir dengan statistik menunjukkan bahwa pada 100 tahun belakangan, beberapa bagian kota ini telah terendam sebanyak 9 inci, dan setiap tahunnya batas air laut akan naik sebanyak 4-6 mm.
Pada tahun 2009, batas air di St. Mark's Square, Venesia, mencapai 131 centimeter. Venesia memang sudah sering terendam banjir, namun hal ini semakin parah karena naiknya permukaan laut dan setiap tahunnya banjir semakin sering terjadi. Jadi jika Anda berencana menikmati indahnya kota Venesia, rencanakanlah dalam rentang 70 tahun.
Spoiler for 1. The Maldives:
.jpg)
The Maldives adalah salah satu tempat terindah di dunia yang terancam punah
Maldives sebagai salah satu dari 10 Negara terkecil di Dunia dan 10 Tempat Terindah untuk Berbulan Madu adalah juga negara terendah di dunia. The Maldives atau singkatnya Maldives juga sering disebut sebagai salah satu tempat terindah yang ada di dunia dan sering menjadi tujuan nomor 1 turis dari berbagai dunia. Namun hanya 2,3 meter di atas permukaan air laut membuat tempat indah ini sebagai salah satu tempat utama yang harus Anda kunjungi sebelum benar-benar hilang.
Diperkirakan dalam 100 tahun ke depan, Maldives mungkin akan lenyap dari muka bumi. Bahkan pada kenyataannya saat Tsunami tahun 2004, 40% dari keseluruhan Maldives telah terendam air. Jika batas air laut naik lebih banyak lagi, Maldives akan menjadi negara pertama yang hilang ditelan laut.
sumber
Spoiler for Iso dibuka:
buat yang iso TERIMAKASIH
nya

Spoiler for Non iso:
buat yang blom iso TERIMAKASIH
ya

Spoiler for Buat silent Raiders:
terima kasih atas kunjungan nya gan

Komeng gan
Spoiler for buka:
Quote:
Quote:
Original Posted By thatsrockbitch►Masalah yang membuat tempat itu jadi hilang manusia jadi seharus nya manusia yang di hilangkan
... Loh? 


Quote:
Original Posted By dei.06►kebanyakan tempatnya malah hampir punah karena ledakan turis

Quote:
Original Posted By medandjaja►gak yakin tempat2 itu akan hilang gan. secara manusia lambat laun akan menemukan cara untuk mempertahankan tempat2 itu....
Quote:
Original Posted By CurvaSudMilan0►bagi ane plosok dan keindahan yg ada di indonesia yang harus di kunjungi gan 

Quote:
Original Posted By ismet22►Maldives gan! Keren banget itu kayaknya. Update lagi gan, tapi yang ada daerah indonesianya
Quote:
Original Posted By zupar►alpen mau punah? otidak 
nasib negara ane gimana gan
negara ane yang benderanya merah tengahnya ada plus putinhnya itu

nasib negara ane gimana gan

negara ane yang benderanya merah tengahnya ada plus putinhnya itu

Quote:
Original Posted By okkydwi►yang penting tempat2 seperti itu di indonesia tidak terancam punah
Quote:
Original Posted By rickyrich►raja ampat juga bakalan ilang kalo dieksplor dan dipermudah akses kesananya..
No junk







Quote:
Original Posted By dauzh►nih gan ane tambahin, silahkan taro di pekiwan
sumur
Spoiler for buka:
Gletser Papua Terancam Hilang dalam 20 Tahun
Pemanasan global mulai memperlihatkan dampaknya pada penghuni Bumi. Bukti keberadaannya kali ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan foto dari satelit NASA mengenai kondisi es di Puncak Jaya, Papua.
Imaji satelit yang dirilis pekan lalu oleh NASA menunjukkan hilangnya gletser di Puncak Jaya yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Puncak Jaya memiliki nama lain Carstenz Pyramid, warga lokal menyebutnya Ndugu-Ndugu.
Foto diambil menggunakan Thematic Mapper (TM) di Landsat 4 dan 5. Di ketinggian 4.884 meter, foto satelit NASA membandingkan kondisi gletser di tahun 1989 dan 2009. Tahun 1989, ada lima gletser di Puncak Jaya. Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2009, dua dari lima gletser itu hilang sama sekali. Sedangkan sisa tiga gletser lainnya berkurang secara drastis.
Menurut Ardheshir Yaftebbi, salah satu pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang mencapai puncak Carstenz Pyramid -puncak tertinggi di komplek Pegunungan Jayawijaya- pada April 2010, ia dan timnya menjadi saksi penyusutan es.
"Saat itu kita melihat salju (di sekitar Carstenz Pyramid) hanya tinggal dua kilometer persegi. Di tahun 1930, salju itu mencapai 20 kilometer persegi," kata Ardhesir saat berbincang dengan National Geographic Indonesia, Rabu (5/9).
Ditambahkannya hal ini sangat menyedihkan karena Puncak Jaya merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki es. "Jayawijaya disebut sebagai es abadi, tapi ternyata diprediksi tidak akan ada salju lagi pada lima hingga sepuluh tahun mendatang," ujar Ardeshir yang juga Ketua Tim Ekspedisi 7 Summits yang dimulai tahun 2010 dan berakhir pada Juni 2012.
Carstenz Pyramid masuk sebagai tujuh puncak tertinggi di dunia. Bersama dengan Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal, Asia).
Dengan kondisi suhu Bumi saat ini, NASA memprediksi seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 mendatang. Para peneliti juga sudah menyebutkan, hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti perubahan suhu, kelembapan, hujan, dan pergerakan awan. Kondisi iklim dan penggundulan hutan juga turut berpartisipasi.
"Ini bukan peringatan pertama dan bukan hanya terjadi di negara kita. Es di Antartika juga mencair dan berada pada titik terendah," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga.
Untuk mencegah perubahan iklim lebih lanjut bisa dilakukan beberapa hal, baik secara kolektif maupun individu. Kolektif bisa berwujud gerakan masyarakat yang diwadahi pemerintah. Sedangkan gerakan individu dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih "hijau."
Pemanasan global mulai memperlihatkan dampaknya pada penghuni Bumi. Bukti keberadaannya kali ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan foto dari satelit NASA mengenai kondisi es di Puncak Jaya, Papua.
Imaji satelit yang dirilis pekan lalu oleh NASA menunjukkan hilangnya gletser di Puncak Jaya yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Puncak Jaya memiliki nama lain Carstenz Pyramid, warga lokal menyebutnya Ndugu-Ndugu.
Foto diambil menggunakan Thematic Mapper (TM) di Landsat 4 dan 5. Di ketinggian 4.884 meter, foto satelit NASA membandingkan kondisi gletser di tahun 1989 dan 2009. Tahun 1989, ada lima gletser di Puncak Jaya. Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2009, dua dari lima gletser itu hilang sama sekali. Sedangkan sisa tiga gletser lainnya berkurang secara drastis.
Menurut Ardheshir Yaftebbi, salah satu pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang mencapai puncak Carstenz Pyramid -puncak tertinggi di komplek Pegunungan Jayawijaya- pada April 2010, ia dan timnya menjadi saksi penyusutan es.
"Saat itu kita melihat salju (di sekitar Carstenz Pyramid) hanya tinggal dua kilometer persegi. Di tahun 1930, salju itu mencapai 20 kilometer persegi," kata Ardhesir saat berbincang dengan National Geographic Indonesia, Rabu (5/9).
Ditambahkannya hal ini sangat menyedihkan karena Puncak Jaya merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki es. "Jayawijaya disebut sebagai es abadi, tapi ternyata diprediksi tidak akan ada salju lagi pada lima hingga sepuluh tahun mendatang," ujar Ardeshir yang juga Ketua Tim Ekspedisi 7 Summits yang dimulai tahun 2010 dan berakhir pada Juni 2012.
Carstenz Pyramid masuk sebagai tujuh puncak tertinggi di dunia. Bersama dengan Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal, Asia).
Dengan kondisi suhu Bumi saat ini, NASA memprediksi seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 mendatang. Para peneliti juga sudah menyebutkan, hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti perubahan suhu, kelembapan, hujan, dan pergerakan awan. Kondisi iklim dan penggundulan hutan juga turut berpartisipasi.
"Ini bukan peringatan pertama dan bukan hanya terjadi di negara kita. Es di Antartika juga mencair dan berada pada titik terendah," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga.
Untuk mencegah perubahan iklim lebih lanjut bisa dilakukan beberapa hal, baik secara kolektif maupun individu. Kolektif bisa berwujud gerakan masyarakat yang diwadahi pemerintah. Sedangkan gerakan individu dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih "hijau."
sumur
Diubah oleh lenasigalak 07-02-2014 11:11
0
129.6K
Kutip
2K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan