Dear jurangan sekalian..
polisi tidur banyak sekali dibuat di jalan-jalan.. kebanyakan orang setiap hari pasti ketemu polisi tidur.. jangan-jangan baru keluar rumah langsung ketemu polisi tidur.. nah, sayangnya polisi tidurnya banyak yang ga sesuai peraturan yang berlaku, yaitu Keputusan Menteri Perhubungan No 3 Tahun 1994 (tau dari wikipedia). klo menurut peraturan tersebut, sebelum ada polisi tidur harus ada rambu2nya.. nih rambu:



nah, untuk membuat polisi tidurpun ketentuannya seperti ini:



wah, ternyata tingginya maksimal 12 cm, terus di tinggi maksimal yang 12 cm, lebarnya minimal harus 15 cm.. nah terus dari tinggi 12 cm tersebut ke tanah harus bersudut 15 derajat..

selain itu, dia harus diwarnai dengan 2 warna dengan lebar cat warna: 20 cm dan 30 cm..
selebihnya silakan cek di wikipedia dengan kata kunci: polisi tidur.
ato klik link: polisi tidur - wikipedia

btw, ane mau tanya.. agan dalam sehari, rata-rata ngelewatin berapa polisi tidur?


terakhir, ane mau tanya, menurut agan, polisi tidur itu perlu atau ga sih? setuju ga sih dengan keberadaan polisi tidur?

klo menurut ane sih sebenarnya tidak perlu ada polisi tidur.. karena:
pertama, menjadikan konsumsi BBM jadi lebih banyak.. soalnya ketika kita nge-gas setelah lewat polisi tidur, konsumsi BBM jadi lebih banyak. mending klo polisi tidurnya dikit.. kalo tiap 10 meter ada polisi tidur, trus yang lewat dah berapa kendaraan, banyak pemborosan BBM deh.

kedua, kampas rem jadi lebih cepat habis karena ngerem mulu setiap ada polisi tidur.. mending klo polisi tidurnya dikit.. kalo tiap 10 meter ada polisi tidur, trus yang lewat dah berapa kendaraan, banyak pemborosan kampas rem deh.

ketiga, bikin kesel, apalagi klo polisi tidurnya ga sesuai aturan.. ketinggian misalnya.. jadi klo naek motor suka mentok.. nyangkut gitu deh..

keempat, kadang-kadang pinggang suka sakit klo ngelewatin polisi tidur kebanyakan..

oke deh.. tq dah mampir ya..


ngarep cendol..