[HOT News] 2014, TVRI TERANCAM DITUTUP

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[HOT News] 2014, TVRI TERANCAM DITUTUP

Dj.Fikry

28-12-2013 09:37

[HOT News] 2014, TVRI TERANCAM DITUTUP

2014, TVRI TERANCAM DITUTUP

[HOT News] 2014, TVRI TERANCAM DITUTUP

Komisi I DPR RI resmi memblokir pencairan dana kegiatan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2014. Hal ini berarti nasib siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI), kini kian berada di ujung tanduk. Bahkan, stasiun televisi pertama di Indonesia ini, terancam tak lagi bisa menyiarkan berbagai program untuk masyarakat.

"Iya, anggaran untuk LPP TVRI sudah diberi 'tanda bintang' alias diblokir. Itu sesuai keputusan rapat internal Komisi I pada 21 November 2013," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Jumat (27/12). Menurutnya, alasan pemblokiran itu dikarenakan Komisi I menilai Dewan Pengawas maupun Direksi LPP TVRI tidak beres dan tengah kisruh.

Namun ia juga menuturkan, seluruh karyawan maupun wartawan TVRI tak mengkhawatirkan pembayaran gaji untuk satu tahun ke depan. "Dana yang kami blokir itu hanya untuk kegiatan TVRI, terkecuali belanja pegawai atau pembayaran gaji para karyawan. Pemblokiran itu sendiri, bisa dicabut asal kekisruhan di internal TVRI bisa terselesaikan," tandasnya. (KF-Vey/Tribun)

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...tup-tahun-2014

Quote:

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso membenarkan pimpinan DPR telah membintangi anggaran untuk TVRI yang tercantum dalam APBN 2014. Menurut Priyo, langkah itu diambil berdasarkan rekomendasi dari Komisi I DPR selaku mitra kerjanya. ''Ya, saya menerima surat dari Komisi I soal anggaran untuk TVRI. Kemarin saya telah undang pimpinan dan seluruh perwakilan fraksi. Mereka jelaskan duduk perkaranya. Akhirnya saya surati Kementerian Keuangan,'' kata Priyo, Jumat (27/12) kemarin.

Namun, ia menepis anggapan pembintangan yang merupakan kode penundaan pencairan anggaran oleh DPR, telah melanggar undang-undang. Menurutnya, kebijakan mengenai anggaran merupakan wewenang dari DPR dan Menteri Keuangan. ''Tidak ada undang-undang yang dilanggar,'' tegasnya.

Priyo enggan menjelaskan perkara apa yang membuat Komisi I DPR enggan mencairkan dana APBN untuk TVRI. Yang jelas, penundaan itu tidak akan berpengaruh pada penghasilan seluruh karyawan dan pekerja TVRI. ''Anggaran yang dibintangi kecuali gaji,'' ungkapnya.

Priyo juga memastikan penundaan anggaran untuk TVRI tidak akan membuat TVRI ditutup. TVRI masih tetap bisa mengudara dan menyajikan informasi. Saat didesak bagaimana TVRI bisa siaran jika dana operasionalnya tidak ada. ''Pokoknya tenang saja TVRI akan tetap ada,'' jawabnya.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menjelaskan, Komisi I hanya menyetujui pencairan anggaran untuk gaji pegawai TVRI 2014. ''Ya (belum dicairkan) untuk tahun 2014 kecuali belanja pegawai,'' kata Mahfudz.

Sikap Komisi I DPR dilatarbelakangi kisruh antara Dewan Pengawas TVRI dan Direksi TVRI. Menurutnya, Dewan Pengawas TVRI telah bersikap sewenang-wenang dengan memecat Direksi TVRI di luar waktu yang disepakati.

''Kisruh karena urusan dewas (dewan pengawas) yang langgar hasil keputusan rapat. Keputusan bahwa tidak ada penggantian direksi sampai dengan panja selesai bekerja pada Desember 2013,'' terangnya.

Mahfud mengatakan, masalah ini akan dibicarakan pada masa sidang DPR tahun depan. Di sana, Dewan Pengawas TVRI bisa melakukan pembelaan diri.

Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat Max Sopacua menyesalkan pembintangan anggaran TVRI sebesar Rp 1,3 triliun, kecuali gaji pegawai. Soal tudingan bahwa partainya memanfaatkan TVRI untuk kepentingan politik 2014, Max mengakuinya. Tetapi, menurut mantan penyiar TVRI yang menjadi salah satu pendiri Demokrat ini, partai lain pun bisa memanfaatkan TVRI untuk kegiatan pemilunya. Mengenai persoalan itu sudah dibahas dan dituntaskan. ''Ya... partai lain kan juga bisa memanfaatkannya. Saya melihat ada yang tidak setuju TVRI terlibat dalam Pemilu 2014,'' tegas Max.

3.1K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan