- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sabar dan Bodoh itu Beda Tipis


TS
pramitamita
Sabar dan Bodoh itu Beda Tipis
Hai agan dan aganwati sekalian, sebenarnya saya disini ingin membagi sedikit cerita tentang kehidupan saya, yang sudah terlewat dan yang masih terjadi sekarang. Sekalian, mau minta nasihat atau pendapat tentang apa yang terjadi kepada saya.
Sebelumnya saya minta maaf, tapi tokoh yang ada disini nantinya akan saya beri nama samaran. Kalau mungkin ada diantara kalian yang mengenaliku tolong jangan berkoar-koar di trit, kirim private message saja langsung, atau kirim sms dengan format ketik REG (spasi) KEPO
, oke maaf… ya langsung menghubungiku saja lah ya. Teruusss untuk penulisan, ala kadarnya lah yaa. Saya masih baru sih.
Jadi ini permintaan saya sebagai penceramah:
1. Jangan tanya terlalu dalam tentang kehidupan pribadi saya.
2. Sementara itu dulu deh, edit nanti kalau ada tambahan
Yaudah sih kita mulai yaa…
================================================================================================================
Di suatu hari yang cerah, di negeri seberang sana hiduplah seorang putri yang cantik menawan, putri itu bernama Mita. Iya, namaku Mita dan akulah putri itu
. Oke jangan hiraukan
.
Perkenalkan, namaku Cameria Happy Pramita biasa dipanggil Mita. Aku ada di kota Malang Jawa Timur dan aku adalah Mahasiswi jurusan Elektro di salah satu Universitas di Kota Malang
.
Sebelumnya, waktu masih SMP, aku anak yang tempramen
aku punya adik yang masih SD, aku jahat banget sama dia dulu
dia pengen main sama aku, aku marah-marah. Dia pengen masuk kamarku, malah ku kunciin pintunya
. dan bodohnya aku baru sadar belakangan ini. I'm sorry about that adekku sayang 
Aku punya seorang Ibu yang cantik Jelita
, beliau asli Jogja kalo Ayahku asli malang. Si Ayah dulunya orang nakal, ga pernah solat, pemabuk, dan sebagainya, yang aku tau beliau hanya ga pernah selingkuh
itu cerita dari sang Ibu. Ayahku kerjanya jual lalapan, soalnya rumahku deket kampus jadi rame.
Beberapa hari kemudian, Ibu benar-benar balik ke Jogja, dengan sudah seizin Ayah. Awalnya aku sama si Adek diajak ikut mama, tapi aku ga boleh ikut. Jadi aku tetap di Malang, karena waktu itu aku udah kelas 3 SMP. Selama Ibu di Jogja, sekitar 1 bulan pertama, kelakuannya Ayah masih tetap mabuk-mabukan. Saat si Ayah mabuk aku cuma bisa diem aja di kamar. Aku takut banget waktu itu
.
Bulan kedua ditinggal si Ibu, ayah sudah jarang bahkan hampir ga pernah mabuk lagi, aku udah mulai ga takut waktu itu
menginjak bulan ketiga, si Ayah pernah bilang sama aku “Ayah kok pengen solat yo nduk..”
ya jelas ku jawab, “yo solat yah, ayok pelan-pelan mulai solat.” Semenjak itu si Ayah sering ngajak aku solat bareng. Rasanya nyaman banget waktu itu, mungkin beliau sadar kerena ditinggal si Ibu pergi. Akirnya aku telpon si Ibu, aku cerita ayah sudah solat dsb. Ibuku memutuskan untuk balik lagi ke Malang
.
Sekembalinya Ibu dari Jogja, hampir ga pernah ada pertengkaran dirumah. Aku merasa sangat nyaman, aku juga mulai bisa konsen belajar buat ujian akhirku, saat itu aku kelas 3 SMP. Sampai suatu hari.....
Sebenarnya setiap percakapan keluargaku selalu dalam bahasa jawa, tapi untuk mempersingkat aku langsung pake bahasa indo aja ya.
Sebelumnya saya minta maaf, tapi tokoh yang ada disini nantinya akan saya beri nama samaran. Kalau mungkin ada diantara kalian yang mengenaliku tolong jangan berkoar-koar di trit, kirim private message saja langsung, atau kirim sms dengan format ketik REG (spasi) KEPO

Jadi ini permintaan saya sebagai penceramah:
1. Jangan tanya terlalu dalam tentang kehidupan pribadi saya.
2. Sementara itu dulu deh, edit nanti kalau ada tambahan
Yaudah sih kita mulai yaa…
================================================================================================================
Di suatu hari yang cerah, di negeri seberang sana hiduplah seorang putri yang cantik menawan, putri itu bernama Mita. Iya, namaku Mita dan akulah putri itu


Perkenalkan, namaku Cameria Happy Pramita biasa dipanggil Mita. Aku ada di kota Malang Jawa Timur dan aku adalah Mahasiswi jurusan Elektro di salah satu Universitas di Kota Malang

Sebelumnya, waktu masih SMP, aku anak yang tempramen




Aku punya seorang Ibu yang cantik Jelita


Quote:
Beberapa hari kemudian, Ibu benar-benar balik ke Jogja, dengan sudah seizin Ayah. Awalnya aku sama si Adek diajak ikut mama, tapi aku ga boleh ikut. Jadi aku tetap di Malang, karena waktu itu aku udah kelas 3 SMP. Selama Ibu di Jogja, sekitar 1 bulan pertama, kelakuannya Ayah masih tetap mabuk-mabukan. Saat si Ayah mabuk aku cuma bisa diem aja di kamar. Aku takut banget waktu itu

Bulan kedua ditinggal si Ibu, ayah sudah jarang bahkan hampir ga pernah mabuk lagi, aku udah mulai ga takut waktu itu



Sekembalinya Ibu dari Jogja, hampir ga pernah ada pertengkaran dirumah. Aku merasa sangat nyaman, aku juga mulai bisa konsen belajar buat ujian akhirku, saat itu aku kelas 3 SMP. Sampai suatu hari.....
Quote:
Sebenarnya setiap percakapan keluargaku selalu dalam bahasa jawa, tapi untuk mempersingkat aku langsung pake bahasa indo aja ya.
Quote:


anasabila memberi reputasi
1
7.2K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan