Kasus Korupsi Goyahkan Turki, Militer Tahan Diri
Quote:
Militer Turki mengatakan tidak akan terseret ke dalam politik di tengah skandal korupsi yang melibatkan tiga anak menteri dan orang dekat Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Beberapa menteri diganti untuk mengurangi citra buruk pemerintah.
"Angkatan Bersenjata Turki tidak ingin terlibat dalam debat politik." Demikian pernyataan resmi militer, Jumat, 27 Desember 2013.
Pernyataan militer muncul setelah salah satu penasihat Erdogan menulis opini yang diterbitkan di surat kabar Star bahwa skandal itu mungkin merupakan sebuah plot untuk memicu kudeta. Pemerintah telah menuding penyelidikan sebagai konspirasi untuk menjatuhkan pemerintah. Militer Turki sendiri telah menggelar tiga kali kudeta militer sejak 1960-an, namun kekuatan mereka dikekang di bawah pemerintahan Erdogan.
Erdogan telah mencopot dan memutasi polisi dan jaksa yang memegang kasus ini. Polisi sebelumnya menemukan adanya dugaan suap dan korupsi dalam pembangunan proyek infrastruktur serta suap penyelundupan emas ke Iran. Erdogan menuduh adanya keterlibatan bekas sekutu dekatnya, Fethulan Gulen, ulama Islam konservatif yang tinggal di AS. Gulen dikenal memiliki relasi di kepolisian dan kejaksaan.
Menteri Kehakiman Turki yang baru, Bekir Bozdag, membela pemerintah dua hari setelah pengangkatannya. Dia mengatakan jaksa dan polisi telah melanggar batas kewenangan mereka.
SUMBER