- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Aksi Jokowi dan Ahok Tertibkan Sopir Angkot Hobi Ngetem


TS
curut77
4 Aksi Jokowi dan Ahok Tertibkan Sopir Angkot Hobi Ngetem
Quote:
Quote:

Spoiler for no repost:

Quote:

Quote:
Jakarta - Jangan ngetem sembarangan! Itulah aturan anyar yang bakal ditegakkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang gemas melihat ulah sopir angkot yang doyan ngetem dan bikin macet.
Jokowi dan Ahok segera memberlakukan Perda seputar aturan lalu lintas dengan menerapkan sanksi denda Rp 500 ribu bagi angkot yang ngetem. Langkah pemimpin pilihan warga Jakarta ini juga didukung organisasi angkutan daerah (Organda) DKI Jakarta.
Berikut 4 aksi Jokowi dan Ahok menertibkan sopir angkot yang hobi ngetem:
1. Tegakkan Perda
Pemprov DKI Jakarta mulai memberlakukan denda bagi angkot yang ngetem sembarangan. Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyebutkan besaran denda sebesar Rp 500 ribu.
"Iya, Rp 500 ribu, karena Perdanya sudah ada jadi tinggal jalankan saja," sebut Jokowi di Jl Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2013).
Penerapan denda ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat angkutan umum yang kerap ngetem di sembarang tempat. Sebelumnya pemberlakuan denda juga telah diterapkan bagi pelanggar lalu lintas lainnya.
"Semuanya kita mulai dari (penerobos) busway denda tinggi. Kemudian angkot dan bus yang sedang ngetem akan dikenakan denda," imbuhnya.
Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono membenarkan akan adanya aturan ini. Namun saat ini besaran dendanya masih Rp 50 ribu.
"Nanti kena dendanya akan Rp 500 ribu, kalau begitu. Untuk sopir nanti baru kapok jual handphone, pinjam ke istrinya, pinjam ke neneknya. Kalau sekarang masih Rp 50 ribu ya begitu," sebut Pristono saat diskusi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2013).
2. Efektif Pangkas Macet
Jokowi mengatakan Pemprov DKI belum menentukan kapan dimulainya denda Rp 500 ribu untuk angkutan umum yang ngetem sembarangan. Menurutnya, saat ini Pemprov sedang menunggu waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Semuanya ini tinggal nunggu waktu saja kapan untuk dilaksanakan. Karena itu juga salah satu. Yang menyebabkan kemacetan di titik-titik tertentu. Bukan hanya angkot, tapi bus sedang, Kopaja dan Metro Mini yang berhenti di mana-mana dan bikin macet," kata Jokowi usai meninjau JLNT Casablanca (Kampung Melayu-Tanah Abang), Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).
Suami Iriana itu mengatakan, denda maksimal ini diyakini akan efektif, berkaca kepada denda maksimal bagi penerobos jalur TransJ. Namun, dia tak bisa memastikan persentase kemacetan akan berkurang.
"Sangat efektif dan memang telah diterapkan di TransJ. Efeknya, bukan berkurang saja, tapi betul-betul berkurang. Itu orang masuk ke jalur busway juga berpikir 1.000 kali. Karena dendanya sangat tinggi sekali. Dan nanti bus kita tinggal masuk ke jalurnya," paparnya.
Angkutan umum yang ngetem di sembarang tempat akan ditilang langsung di lapangan, dan prosesnya akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Walaupun begitu, keputusan akhirnya tetap bergantung pada hakim saat sidang tilang.
"Nanti tidak ada denda di tempat. Tetap harus melalui proses sidang," pungkasnya.
3. Cabut Trayek
Masalah kemacetan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih belum terselesaikan. Mobil-mobil angkutan umum yang ngetem di lokasi itu sehingga menyebabkan kemacetan, terancam akan diblokir STNK-nya dan dicabut trayeknya.
"(Blokir) STNK, cabut trayek," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Untuk menyelesaikan masalah kemacetan kronis di Tanah Abang, Pemprov DKI sebelumnya telah memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di badan jalan. Serangkaian proses panjang pun ditempuh.
Jokowi-Ahok menghadapi protes dan keluhan para pedagang yang tak mau dipindah ke Blok G. Mereka beralasan Blok G tak strategis dan sepi pembeli.
Dengan beragam fasilitas dan kemudahan pun diberikan Pemprov DKI untuk menarik pedagang dan pembeli ke blok yang sudah lama terbengkalai itu.
4. Ditindak
Begitu banyak terminal bayangan di Jakarta dan sekitarnya yang jadi sumber kemacetan lalu lintas. Pemprov DKI Jakarta akan mengambil tindakan tegas terhadap angkutan umum yang sembarangan menaikkan atau menurunkan penumpang itu.
"Ini lagi dibicarakan ke Organda. Tadi pemiliknya kami sosialisasikan, jadi untuk yang ngetem, yang mengambil penumpang di luar halte, kita akan tindak," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengamini pernyataan atasannya tersebut. Menurut Pristono, angkutan umum yang kerap ngetem, termasuk terminal bayangan, di Jakarta akan dikempeskan bannya atau dicabut izin trayeknya.
"Yang pertama itu dicabut pentilnya, terus yang kedua kalau nggak menurut juga dicabut izin trayeknya," ujar Pristono.
Angkutan umum yang ngetem mudah ditemukan para pengguna jalan di Jakarta, seperti di pintu keluar Tol Pondok Indah, seputaran Pasar Senen, Tipar Cakung, dan masih banyak lagi. Tak jarang aksi menunggu penumpang di tempat tak semestinya ini membuat kemacetan.
Jokowi dan Ahok segera memberlakukan Perda seputar aturan lalu lintas dengan menerapkan sanksi denda Rp 500 ribu bagi angkot yang ngetem. Langkah pemimpin pilihan warga Jakarta ini juga didukung organisasi angkutan daerah (Organda) DKI Jakarta.
Berikut 4 aksi Jokowi dan Ahok menertibkan sopir angkot yang hobi ngetem:
1. Tegakkan Perda
Spoiler for aksi:

Pemprov DKI Jakarta mulai memberlakukan denda bagi angkot yang ngetem sembarangan. Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyebutkan besaran denda sebesar Rp 500 ribu.
"Iya, Rp 500 ribu, karena Perdanya sudah ada jadi tinggal jalankan saja," sebut Jokowi di Jl Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2013).
Penerapan denda ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat angkutan umum yang kerap ngetem di sembarang tempat. Sebelumnya pemberlakuan denda juga telah diterapkan bagi pelanggar lalu lintas lainnya.
"Semuanya kita mulai dari (penerobos) busway denda tinggi. Kemudian angkot dan bus yang sedang ngetem akan dikenakan denda," imbuhnya.
Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono membenarkan akan adanya aturan ini. Namun saat ini besaran dendanya masih Rp 50 ribu.
"Nanti kena dendanya akan Rp 500 ribu, kalau begitu. Untuk sopir nanti baru kapok jual handphone, pinjam ke istrinya, pinjam ke neneknya. Kalau sekarang masih Rp 50 ribu ya begitu," sebut Pristono saat diskusi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2013).
2. Efektif Pangkas Macet
Spoiler for aksi:

Jokowi mengatakan Pemprov DKI belum menentukan kapan dimulainya denda Rp 500 ribu untuk angkutan umum yang ngetem sembarangan. Menurutnya, saat ini Pemprov sedang menunggu waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Semuanya ini tinggal nunggu waktu saja kapan untuk dilaksanakan. Karena itu juga salah satu. Yang menyebabkan kemacetan di titik-titik tertentu. Bukan hanya angkot, tapi bus sedang, Kopaja dan Metro Mini yang berhenti di mana-mana dan bikin macet," kata Jokowi usai meninjau JLNT Casablanca (Kampung Melayu-Tanah Abang), Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).
Suami Iriana itu mengatakan, denda maksimal ini diyakini akan efektif, berkaca kepada denda maksimal bagi penerobos jalur TransJ. Namun, dia tak bisa memastikan persentase kemacetan akan berkurang.
"Sangat efektif dan memang telah diterapkan di TransJ. Efeknya, bukan berkurang saja, tapi betul-betul berkurang. Itu orang masuk ke jalur busway juga berpikir 1.000 kali. Karena dendanya sangat tinggi sekali. Dan nanti bus kita tinggal masuk ke jalurnya," paparnya.
Angkutan umum yang ngetem di sembarang tempat akan ditilang langsung di lapangan, dan prosesnya akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Walaupun begitu, keputusan akhirnya tetap bergantung pada hakim saat sidang tilang.
"Nanti tidak ada denda di tempat. Tetap harus melalui proses sidang," pungkasnya.
3. Cabut Trayek
Spoiler for aksi:

Masalah kemacetan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih belum terselesaikan. Mobil-mobil angkutan umum yang ngetem di lokasi itu sehingga menyebabkan kemacetan, terancam akan diblokir STNK-nya dan dicabut trayeknya.
"(Blokir) STNK, cabut trayek," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Untuk menyelesaikan masalah kemacetan kronis di Tanah Abang, Pemprov DKI sebelumnya telah memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di badan jalan. Serangkaian proses panjang pun ditempuh.
Jokowi-Ahok menghadapi protes dan keluhan para pedagang yang tak mau dipindah ke Blok G. Mereka beralasan Blok G tak strategis dan sepi pembeli.
Dengan beragam fasilitas dan kemudahan pun diberikan Pemprov DKI untuk menarik pedagang dan pembeli ke blok yang sudah lama terbengkalai itu.
4. Ditindak
Spoiler for aksi:

Begitu banyak terminal bayangan di Jakarta dan sekitarnya yang jadi sumber kemacetan lalu lintas. Pemprov DKI Jakarta akan mengambil tindakan tegas terhadap angkutan umum yang sembarangan menaikkan atau menurunkan penumpang itu.
"Ini lagi dibicarakan ke Organda. Tadi pemiliknya kami sosialisasikan, jadi untuk yang ngetem, yang mengambil penumpang di luar halte, kita akan tindak," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengamini pernyataan atasannya tersebut. Menurut Pristono, angkutan umum yang kerap ngetem, termasuk terminal bayangan, di Jakarta akan dikempeskan bannya atau dicabut izin trayeknya.
"Yang pertama itu dicabut pentilnya, terus yang kedua kalau nggak menurut juga dicabut izin trayeknya," ujar Pristono.
Angkutan umum yang ngetem mudah ditemukan para pengguna jalan di Jakarta, seperti di pintu keluar Tol Pondok Indah, seputaran Pasar Senen, Tipar Cakung, dan masih banyak lagi. Tak jarang aksi menunggu penumpang di tempat tak semestinya ini membuat kemacetan.
Quote:
ne post ane ke 2000 di kaskus gan...ane mau bagi2
bagi yang coment di urutan 7, 17, 23, 39, 58, 84, 100,dst..

Quote:



Quote:
Kunjungi Thread ane yang lain gan :
10 Fenomena Alam yang Membingungkan Ilmuwan
12 Orang Jenius Yang Sudah Terlihat Sejak Usia Belia
10 Kisah Penjudi Yang Berhasil Mengalahkan Kasino
10 Grup Hacker Paling Terkenal Di Dunia#HT1
Cara melindungi data pribadi Agan dari aksi penyadapan
Melukis Pelangi dengan Teknik Fotografi Long Exposure
10 Trik Yang Digunakan Casino Terhadap Diri Agan#HT2
Tips Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Gunung ?
Sejarah Harley Davidson
Kondom Bekas Berserakan Di Gedung DPR
Kayu Ukiran Wajah Seorang Prajurit Dari Abad ke-17
10 Tempat Wisata Paling Unik di Dunia
Kastil Terbesar di Dunia
13 Rahasia Pramugari Yang Takkan Diungkap Ke Anda
10 sepeda motor terbaik 2013
Berbagai Gestur Tangan SBY Ketika Berpidato
Penguin Ini Lolos dari Sergapan Singa Laut
5 Sungai Terbersih di Dunia
Rekor-rekor Sepakbola Yang Sulit Untuk Dipecahkan
Indonesia Peringkat 14 Dunia
10 Pekerjaan Terenak Di Dunia
Penyebab Anak Remaja Tauran Di Sekolah ?
15 Hal Pertama di Dunia
10 Fakultas Dengan Prospek Gaji Tertinggi
Cara Kerokan Yang Baik
10 Film yang Memakan Korban Saat Pembuatannya
[WAJIB BACA] 10 Keajaiban Geologis yang Menakjubkan di Dunia...!!!
5 Pelatih Top yang Tak Punya Bakat Sepakbola
Cara Kerja Orang Yang Paling Bodoh Di Dunia
5 Pemimpin yang Menjadi Presiden Seumur Hidup
TANDA-TANDA 100 HARI MENJELANG MATI
10 Fenomena Alam yang Membingungkan Ilmuwan
12 Orang Jenius Yang Sudah Terlihat Sejak Usia Belia
10 Kisah Penjudi Yang Berhasil Mengalahkan Kasino
10 Grup Hacker Paling Terkenal Di Dunia#HT1
Cara melindungi data pribadi Agan dari aksi penyadapan
Melukis Pelangi dengan Teknik Fotografi Long Exposure
10 Trik Yang Digunakan Casino Terhadap Diri Agan#HT2
Tips Yang Harus Dilakukan Sebelum Naik Gunung ?
Sejarah Harley Davidson
Kondom Bekas Berserakan Di Gedung DPR
Kayu Ukiran Wajah Seorang Prajurit Dari Abad ke-17
10 Tempat Wisata Paling Unik di Dunia
Kastil Terbesar di Dunia
13 Rahasia Pramugari Yang Takkan Diungkap Ke Anda
10 sepeda motor terbaik 2013
Berbagai Gestur Tangan SBY Ketika Berpidato
Penguin Ini Lolos dari Sergapan Singa Laut
5 Sungai Terbersih di Dunia
Rekor-rekor Sepakbola Yang Sulit Untuk Dipecahkan
Indonesia Peringkat 14 Dunia
10 Pekerjaan Terenak Di Dunia
Penyebab Anak Remaja Tauran Di Sekolah ?
15 Hal Pertama di Dunia
10 Fakultas Dengan Prospek Gaji Tertinggi
Cara Kerokan Yang Baik
10 Film yang Memakan Korban Saat Pembuatannya
[WAJIB BACA] 10 Keajaiban Geologis yang Menakjubkan di Dunia...!!!
5 Pelatih Top yang Tak Punya Bakat Sepakbola
Cara Kerja Orang Yang Paling Bodoh Di Dunia
5 Pemimpin yang Menjadi Presiden Seumur Hidup
TANDA-TANDA 100 HARI MENJELANG MATI
Spoiler for sumur:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/27/112139/2452189/10/ini-4-aksi-gemas-jokowi-dan-ahok-tertibkan-sopir-angkot-hobi-ngetem?ntprofil"][I][color=purple]4 Aksi Jokowi dan Ahok Tertibkan Sopir Angkot Hobi Ngetem[/color][/I][/URL]
Diubah oleh curut77 30-12-2013 07:03
0
25.7K
Kutip
195
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan