Isetta merupakan micro carberlisensi Italia yang dibuat di beberapa negara besar seperti Spanyol, Belgia, Prancis, Jerman, dan Inggris. Nama gelembung diambil dari bentuk jendela oval dan bodinya yang menyerupai telur. Desain yang unik dan sederhana membuat perusahaan otomotif besar di Jerman berlomba untuk mendapatkan lisensi desain. BMW Isetta pertama kali diproduksi secara massal pada 1955 dan menduduki mobil silinder tunggal yang paling laris di dunia saat itu. Isetta merupakan bukti kebangkitan BMW setelah Perang Dunia II berakhir.
BMW Isetta merupakan mobil mikro keluarga yang populer pada tahun 1956 dan 1957. Solusi ekonomis ketika Eropa dilanda krisis minyak akibat tidak adanya pasokan dari Terusan Suez. Bubble car besutan BMW memiliki mesin 4 tak 297cc, 13 tenaga kuda, dan konsumsi bahan bakar irit yakni 3 liter per 100 km. Micro car yang memiliki sunroof dan empat transmisi mampu dipacu hingga 85 km/jam.

Pada pertengahan era 1950-an, Eropa dikejutkan oleh kehadiran city carseperti Fiat dan NSU Prinz. Bahkan, micro car hanya dijadikan pilihan bagi masyarakat kelas menengah. Untuk itulah, BMW menjawab tantangan dengan meluncurkan BMW 600 pada tahun 1958. Micro car dengan silinder ganda, 582cc memiliki ukuran lebih panjang dari Isetta seri sebelumnya, yakni 2,7 meter.
BMW 600 merupakan micro car dengan kapasitas empat penumpang. Uniknya lagi, bagian panel depan dapat dibuka seperti pintu engsel. Jangan heran jika dua penumpang masuk dari pintu samping, sementara sopir dari depan (muka) mobil. Inovasi dan efisiensi BMW pun terlihat dari penggunaan mesin sepeda motor R67, hingga memiliki kecepatan puncak 103 km/jam dengan 26 tenaga kuda. Mesin pun diletakkan di bagian belakang, layaknya VW Beetle.

Di era Perang Dunia I dan II, Zundapp dikenal sebagai produsen sepeda motor Jerman yang mapan. Namun, setelah Perang Dunia II, Zundapp mulai memikirkan untuk memproduksi transportasi roda empat. Zundapp pun menjawabnya dengan meluncurkan Zundapp Janus pada tahun 1957 dan 1958. Micro caryang dibuat di Nurnberg merupakan micro car yang andal dikendarai di berbagai musim.
Sudah menjadi keunggulan Zundapp untuk memproduksi mesin 2 tak, termasuk yang dipasangkan pada Zundapp Janus. Dengan kapasitas 245cc, Janus mampu dipacu hingga 80 km/jam dan menghasilkan 14 tenaga kuda. Keunikan dari Zundapp Janus adalah pintu masuk penumpang, yakni dari pintu yang dipasang di depan dan belakang mobil.

Scootacar merupakan micro cartiga roda yang dibuat di Hunslet, Leeds, oleh Scootacar Ltd. pada 1957 dan 1968. Scootacar merupakan salah satu divisi dari perusahaan pembuat jalur kereta Inggris, Hunslet Engine Company. Scootacar lahir dari keinginan sederhana seorang istri direktur Hunslet. Ia memimpikan sebuah kendaraan yang mudah diparkirkan daripada Jaguar miliknya. Impian tersebut mulai dirancang oleh Henr Brown, yang juga seorang mekanik dari perusahaan Villier.
Perlahan namun pasti, Henry Brown menggunakan mesin 197cc 2 tak dari Villier, bersilinder tunggal dipasangkan pada bodi yang terbuat dari fiber glass. Micro car yang juga populer dengan julukan "bilik telepon" itu mewujudkan impian istri sang direktur akan mobil yang mudah diparkirkan. Meskipun imut, micro car pabrikan Inggris ini mampu dipacu hingga 89 km/jam dan menghasilkan 8,5 tenaga kuda.

Julien merupakan produsen mobil asal Prancis, yang berdiri pada tahun 1946, satu tahun setelah Perang Dunia II berakhir. Tak mau ketinggalan dengan negara-negara tetangganya, Julien mewakili otomobil Prancis meluncurkan Julien MM5 pada tahun 1947.
Julien MM5 merupakan micro carberkapasitas dua penumpang. Didukung mesin 2 tak 310cc, mobil ini mampu menghasilkan 12 tenaga kuda, Julien MM5 adalah salah satu micro car yang memiliki desain elegan, beratapkan kanvas yang dapat dibuka. Mobil yang hampir tidak memiliki sudut pada bodinya.
Mesin disimpan di belakang bodi sehingga bagian kap depan berfungsi sebagai bagasi. Micro car ini merupakan kebangkitan otomotif Eropa setelah Perang Dunia. Desain sederhana, imut dan menggemaskan, menjadi obat untuk menghilangkan trauma perang.