- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Snowden: Saya Sudah Menang!
TS
properti87
Snowden: Saya Sudah Menang!
Spoiler for bukti no repost:
Spoiler for Snowden, Saya Sudah Menang:
MOSKOW - Mantan karyawan intelijen National Security Agency (NSA) Edward Snowden yang membocorkan penyadapan operasi dinas intelijen Amerika Serikat (AS) tersebut, menyebutkan dirinya sudah merampungkan misi yang dilakukannya.
Snowden memberikan wawancara yang dilakukan dengan The Washington Post. Wawancara ini merupakan yang pertama kali dilakukan secara langsung, setelah dirinya diberi suaka oleh Rusia pada Juni 2013 lalu.
"Saya sudah menang!," ujar Edward Snowden dalam wawancara dengan The Washington Post, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
"Setelah jurnalis sudah bekerja (menyebarkan penyadapan NSA), semua upaya yang saya lakukan sudah tervalidasi. Karena, kalian ingat, saya tidak ingin mengubah masyarakat. Saya ingin memberikan masyarakat sesuatu yang bisa mereka putuskan sendiri," lanjutnya.
Snowden masih belum bisa pulang ke Amerika, mengingat pihak berwenang setempat ingin sekali menangkapnya. Namun upayanya untuk membocorkan penyadapan yang dilakukan oleh NSA sepertinya mulai menunjukkan hasil.
Pekan lalu, panel yang ditunjuk oleh Gedung Putih untuk memeriksa NSA, merekomendasikan pembatasan program pengumpulan informasi yang dilakukan oleh NSA. Ini termasuk pengumpulan informasi rakyat dan penyadapan terhadap kepala negara di dunia.
Presiden Barack Obama kemudian mencoba mengambil jalan tengah dengan menginginkan pemeriksaan terhadap kerja penyadapan NSA. Namun ia mengaku pihaknya tidak bisa melucuti NSA.
Dalam wawancaranya, Snowden membantah anggapan bahwa dia hendak menghancurkan NSA. "Saya bekerja untuk meningkatkan NSA. Saya masih bekerja untuk NSA hingga saat ini. Mereka yang tidak menyadarinya sama sekali," tuturnya.
Snowden saat ini masih tinggal di wilayah Moskow yang tersembunyi. Suakanya sebentar lagi selesai. Beberapa negara, termasuk Brasil, tengah mempertimbangkan untuk memberikan suaka kepada Snowden.
(faj)
Snowden memberikan wawancara yang dilakukan dengan The Washington Post. Wawancara ini merupakan yang pertama kali dilakukan secara langsung, setelah dirinya diberi suaka oleh Rusia pada Juni 2013 lalu.
"Saya sudah menang!," ujar Edward Snowden dalam wawancara dengan The Washington Post, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
"Setelah jurnalis sudah bekerja (menyebarkan penyadapan NSA), semua upaya yang saya lakukan sudah tervalidasi. Karena, kalian ingat, saya tidak ingin mengubah masyarakat. Saya ingin memberikan masyarakat sesuatu yang bisa mereka putuskan sendiri," lanjutnya.
Snowden masih belum bisa pulang ke Amerika, mengingat pihak berwenang setempat ingin sekali menangkapnya. Namun upayanya untuk membocorkan penyadapan yang dilakukan oleh NSA sepertinya mulai menunjukkan hasil.
Pekan lalu, panel yang ditunjuk oleh Gedung Putih untuk memeriksa NSA, merekomendasikan pembatasan program pengumpulan informasi yang dilakukan oleh NSA. Ini termasuk pengumpulan informasi rakyat dan penyadapan terhadap kepala negara di dunia.
Presiden Barack Obama kemudian mencoba mengambil jalan tengah dengan menginginkan pemeriksaan terhadap kerja penyadapan NSA. Namun ia mengaku pihaknya tidak bisa melucuti NSA.
Dalam wawancaranya, Snowden membantah anggapan bahwa dia hendak menghancurkan NSA. "Saya bekerja untuk meningkatkan NSA. Saya masih bekerja untuk NSA hingga saat ini. Mereka yang tidak menyadarinya sama sekali," tuturnya.
Snowden saat ini masih tinggal di wilayah Moskow yang tersembunyi. Suakanya sebentar lagi selesai. Beberapa negara, termasuk Brasil, tengah mempertimbangkan untuk memberikan suaka kepada Snowden.
(faj)
Spoiler for Snowden Puas Bisa Bongkar Penyadapan AS:
MOSKOW - Pembocor data intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, mengaku puas bisa membongkar aksi penyadapan AS. Mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) tersebut menyatkan misinya telah tercapai.
Hal itu diungkapkan Snowden saat diwawancarai surat kabar AS Washington Post. Snowden ditemui pihak Washington Post di suakanya di Rusia.
“Bagi saya, jika diukur dengan kepuasan pribadi, misi saya sudah tercapai,” ujar Snowden dalam wawancara, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
Snowden menanbahkan, dirinya sebenarnya tidak berambisi merubah kondisi di AS. Dia merasa perubahan hanya bisa dilakukan dari dalam masyarakat AS sendiri.
“Saya tidak ingin mengubah kondisi masyarakat. Saya hanya ingin memperlihatkan kondisi yang sebenarnya kepada masyarakat sehingga mereka bisa memutuskan mau berubah atau tidak,” terangnya.
Snowden membongkar aksi penyadapan NSA terhadap jaringan komunikasi warga. Dia juga mengungkap penyadapan AS terhadap negara lain.
Aksinya tersebut membuat dia menjadi buronan Pemerintah AS. Dia pun terpaksa berlindung di Rusia yang memberinya suaka sementara selama setahun.
Snowden kini sibuk mencari tempat suaka baru yang bersifat permanen. Pekan lalu, Snowden menulis surat kepada Brasil agar mau memberinya suaka permanen. Brasil adalah salah satu negara yang menjadi korban penyadapan AS.
(ade)
Hal itu diungkapkan Snowden saat diwawancarai surat kabar AS Washington Post. Snowden ditemui pihak Washington Post di suakanya di Rusia.
“Bagi saya, jika diukur dengan kepuasan pribadi, misi saya sudah tercapai,” ujar Snowden dalam wawancara, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
Snowden menanbahkan, dirinya sebenarnya tidak berambisi merubah kondisi di AS. Dia merasa perubahan hanya bisa dilakukan dari dalam masyarakat AS sendiri.
“Saya tidak ingin mengubah kondisi masyarakat. Saya hanya ingin memperlihatkan kondisi yang sebenarnya kepada masyarakat sehingga mereka bisa memutuskan mau berubah atau tidak,” terangnya.
Snowden membongkar aksi penyadapan NSA terhadap jaringan komunikasi warga. Dia juga mengungkap penyadapan AS terhadap negara lain.
Aksinya tersebut membuat dia menjadi buronan Pemerintah AS. Dia pun terpaksa berlindung di Rusia yang memberinya suaka sementara selama setahun.
Snowden kini sibuk mencari tempat suaka baru yang bersifat permanen. Pekan lalu, Snowden menulis surat kepada Brasil agar mau memberinya suaka permanen. Brasil adalah salah satu negara yang menjadi korban penyadapan AS.
(ade)
Spoiler for "Saya Hidup seperti Kucing":
MOSKOW – Pembocor data intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, menceritakan kehidupannya dalam suaka Rusia. Dia menyebut hidupnya seperti kucing peliharaan yang tidak pernah keluar rumah.
Mantan karyawan Badan Nasional Keamanan AS (NSA) menceritakan pengalamannya kepada surat kabar AS Washington Post yang datang ke Rusia untuk mewawancarainya.
Seperti diketahui, Snowden diburu Pemerintah AS karena mengungkap aksi penyadapan NSA. Rusia memberinya suaka sementara selama setahun untuk berlindung dari kejaran Pemerintah AS.
“Saya hidup seperti kucing rumahan,” ujar Snowden kepada Washington Post, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
“Saya jarang harus keluar rumah. Saya bisa melakukan banyak hal di dalam rumah. Berbicara dengan rekan saya di dalam rumah lebih bermanfaat daripada berjalan-jalan keluar,” terangnya.
Dalam wawancara tersebut, Snowden kembali membantah dugaan hubungannya dengan Pemerintah Rusia. Beberapa pihak di AS menuduh Snowden pengkhianat yang membelot ke Rusia.
“Saya tidak pernah sekali pun berhubungan dengan Pemerintah Rusia. Saya tidak membuat perjanjian apa pun dengan mereka,” lanjut pria berusia 39 tahun tersebut.
Snowden kini sibuk mencari tempat suaka lain sebelum masa suaka setahun yang diberikan Rusia habis. Pekan lalu, Snowden mengajukan suaka permanen ke Brasil. Negeri Samba tersebut merupakan salah satu korban penyadapan NSA.
Mantan karyawan Badan Nasional Keamanan AS (NSA) menceritakan pengalamannya kepada surat kabar AS Washington Post yang datang ke Rusia untuk mewawancarainya.
Seperti diketahui, Snowden diburu Pemerintah AS karena mengungkap aksi penyadapan NSA. Rusia memberinya suaka sementara selama setahun untuk berlindung dari kejaran Pemerintah AS.
“Saya hidup seperti kucing rumahan,” ujar Snowden kepada Washington Post, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/12/2013).
“Saya jarang harus keluar rumah. Saya bisa melakukan banyak hal di dalam rumah. Berbicara dengan rekan saya di dalam rumah lebih bermanfaat daripada berjalan-jalan keluar,” terangnya.
Dalam wawancara tersebut, Snowden kembali membantah dugaan hubungannya dengan Pemerintah Rusia. Beberapa pihak di AS menuduh Snowden pengkhianat yang membelot ke Rusia.
“Saya tidak pernah sekali pun berhubungan dengan Pemerintah Rusia. Saya tidak membuat perjanjian apa pun dengan mereka,” lanjut pria berusia 39 tahun tersebut.
Snowden kini sibuk mencari tempat suaka lain sebelum masa suaka setahun yang diberikan Rusia habis. Pekan lalu, Snowden mengajukan suaka permanen ke Brasil. Negeri Samba tersebut merupakan salah satu korban penyadapan NSA.
Spoiler for sumber:
http://international.okezone.com/rea...a-sudah-menang
http://international.okezone.com/rea...-penyadapan-as
http://international.okezone.com/rea...seperti-kucing
http://international.okezone.com/rea...-penyadapan-as
http://international.okezone.com/rea...seperti-kucing
ada pendapat lain gan?
0
1.3K
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan