Kaskus

Entertainment

ijlstoreAvatar border
TS
ijlstore
Merusak Ozon, Klorin Masih Memenuhi Atmosfer
Spoiler for Bukti no repost gan:


Merusak Ozon, Klorin Masih Memenuhi Atmosfer


Merusak Ozon, Klorin Masih Memenuhi Atmosfer


TEMPO.CO, San Francisco - Atmosfer bumi ternyata masih dipenuhi gas dan partikel klorin, senyawa kimia yang mampu merusak ozon. Padahal penggunaan klorin sudah dilarang sejak 25 tahun lalu. Ilmuwan memperkirakan, butuh lebih dari satu dekade lagi untuk melihat penurunan jumlah klorin di atmosfer dan pemulihan ozon.

Natalya Kramarova, peneliti dari Goddard Space Flight Center di Maryland, Amerika Serikat, mengatakan lapisan ozon diperkirakan pulih penuh pada 2070. "Saat ini kami tidak melihat adanya tanda pemulihan di lubang ozon. Hal itu mungkin baru terlihat pada 2025," kata Kramarova pada jurnalis di konferensi American Geophysical Union di San Franscisco, seperti ditulis Reuters, Rabu, 18 Desember 2013.

Ozon adalah selubung di atmosfer yang melindungi bumi dan penghuninya dari radiasi ultraviolet berbahaya yang dipancarkan matahari. Namun ozon perlahan rusak akibat zat-zat kimia yang dipakai manusia dalam peralatannya. Klorin adalah satu dari zat kimia yang paling merusak ozon. Klorin biasanya terdapat dalam produk yang mengandung chlorofluorocarbons (CFC), seperti freon di lemari pendingin dan penyemprot rambut.

Akibat efeknya yang merusak, penggunaan CFC akhirnya dilarang melalui Protokol Montreal yang dikeluarkan pada 1989. Namun laporan peneliti tentang besar lubang ozon, terutama di Antartika, masih bervariasi. Pada 2012, lubang ozon di daerah itu dilaporkan mulai menyusut. Peneliti menyebutkan aktivitas meteorologi bisa menutupi kondisi ozon yang sebenarnya.

Setahun sebelumnya, ilmuwan melaporkan lubang ozon hampir sama besarnya dengan yang mereka temukan pada 2006, terbesar kedua sepanjang sejarah. "Penurunan kecil substansi perusak ozon belum bisa menunjukkan pemulihan ozon," kata Kramarova. Dengan klorin yang masih banyak melayang di stratosfer, menurut Kramarova, ukuran lubang ozon di Antartika kini dipengaruhi oleh suhu dan kekuatan angin di atmosfer.

Menurut Kramarova, ketika level klorin menuru, ukuran lubang ozon di atas Antartika juga bakal mengecil. "Masih sangat banyak klorin di atas sana dan ukuran lubang ozon tidak cuma bergantung pada keberadaan klorin," kata Susan Strahan, peneliti yang juga bekerja di Goddard Space Flight Center.

Dengan adanya Protokol Montreal, ilmuwan memprediksi jumlah klorin bisa berkurang 5 persen pada satu dekade ini. Namun, Strahan mengatakan, pengukuran yang dilakukan satelit menunjukkan jumlah klorin meningkat atau berkurang 5 persen setiap tahun. "Kondisinya belum dipastikan, beberapa tahun levelnya tinggi, beberapa tahun selanjutnya rendah," kata Strahan.

Pada pertengahan 2030-an, jumlah klorin diperkirakan lebih rendah 20 persen dari kondisinya sekarang. Ilmuwan memperkirakan ozon baru benar-benar pulih pada 2070.

Sumber:http://www.tempo.co/
Kaskuser yang baik hati minta emoticon-ToastSama emoticon-Rate 5 Star thx ya gan
Diubah oleh ijlstore 24-12-2013 08:22
0
889
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan