zcohno
TS
zcohno
Namaku Andreano Yonawan (Panjang Bro Ceritanya)
Cerita ini bakal panjang.. jadi yang ga suka baca panjang" bagusan di tutup aja.. WKAKAKAKAKAK....Kisah karangan sendiri pake nama kawan.. tsk"

Namaku Andreano Yonawan, terdengar enak namun orangku tidak menawan. Aku menyukai seorang gadis bernama Jeffrina, akan tetapi Jeffrina malah menyukai pria lain bernama Wijoyo Alim, tapi Wijoyo Alim malah menyukai gadis lain, dan gadis lain itu menyukai pria lain, dan pria lain itu menyukai gadis lainnya, dan gadis lainnya itu menyukai pria lainnya lagi, dan pria lainnya lagi itu menyukai aku. Terdengar seperti cerita gay bukan?. Tapi sudahlah, kita lupakan saja Wijoyo Alim beserta dll tersebut, mereka cuma sekedar tambahan saja. Karena yang jadi fokus utama di cerita ini kali ini adalah aku, si Andreano Yonawan ini beserta gadis yang kucintai Jeffrina.

Pertemuan pertamaku dengan gadis itu adalah di koridor sekolah. Meskipun terlihat agak gendut, namun gadis itu sangat memukau hatiku. Ketika dia berjalan melewati koridor itu, aku serasa melihat bunga bertebaran di sekitarnya, dan ternyata aku tidak berimaginasi, karena kawan disampingnya sembari menebarkan bunga ketika dia melewati koridor. Dia terlihat begitu anggun ketika bunga-bunga itu jatuh di sekelilingnya, sejak saat itu aku memutuskan untuk mengejarnya.

Awalnya aku merasa cemburu ketika melihat dia dekat sekali dengan Wijoyo Alim yang merupakan kawannya dari kecil. Ketika bersama Wijoyo itu, mukanya terlihat sangat senang namun juga sedih, karena Wijoyo Salim menyukai gadis lain, dan gadis lain itu menyukai pria lain, dan pria lain itu menyukai gadis lainnya, dan gadis lainnya itu menyukai pria lainnya lagi, dan pria lainnya lagi itu menyukai aku. Namun karena kita sudah tidak membahas tentang Wijoyo Alim, beserta dll, dll itu lagi. Berarti sekarang ceritanya Jeffrina itu single.

Siang itu, aku melihat Jeffrina duduk sendirian di dekat taman sekolah, aku melihatnya menangis begitu merana. Berkali-kali kulihat dia terlihat begitu stress dan menjambak rambutnya sambil menangis histeris. Kukuatkan hatiku, dan aku pun berjalan ke arahnya, kutanya kenapa dia sampai menangis histeris begitu, dan dia menjawabku, "Rambutku bercabang". Aku terbodoh mendengarnya, namun aku pura-pura ikut bersedih saja, dan kuhibur dirinya. Kusarankan dia untuk menganti shampoo, dan dia kelihatannya sangat terharu.

Setelah hari itu, kami pun semakin dekat. Rambutnya pun sudah tidak bercabang lagi, kami pun berkali-kali berkencan. Kali ini aku yang menaburkan bunga ketika dia sedang berjalan di koridor sekolah. Aku amat menyayanginya dan dia juga amat menyayangiku, berpelukannnnnnnnn.... *keknya pernah dengar la slogan kek gitu. =.=a*
Setelah kami berdua tamat dari sekolah. Kami kemudian memutuskan untuk menikah. Kulamar dia dengan mas kimpoi sebuah mobil bermerk yang dibayar cicil, pertama kucicil dulu ban dan lingkar-nya. Jangan salahkan aku kere, pengarangnya tidak menceritakanku bekerja, dan aku ini baru tamatan sekolah. Jadi maklum kalau tidak kaya.

Dia pun menerima mas kimpoiku, dan kupinang dia dengan cincin 48 karat dibayar cicil 20 tahun. Wajahnya kelihatan sangat senang ketika kulamar, dia pun kemudian menerima pinanganku ini. Beberapa hari kemudian, tibalah hari nikah kami. Kami menikah di sebuah restoran sederhana. Pamanku mengelola restoran itu, dan memberiku harga yang lebih murah ketika menyewanya. Malam pernikahan itulah saat-saat yang kutunggu, aku ingin menjadikannya milikku selamanya. Ketika sampai di kamar istirahat kami, aku dikejutkan olehnya. Dia tiba-tiba melucuti bajunya, dan aku pun mulai terpancing. Ketika dia melucuti pakaian bawahnya. Dia menunjukkan barang yang sama seperti punyaku.

Aku pun pingsan malam itu. Di dalam otakku terus terbayang mukanya, namun tiba-tiba muka itu lenyap ketika aku teringat kembali barang itu. Yang kuinginkan bukanlah barang yang sama, aku ingin yang berbeda. Aku merasa diriku tertipu, sehingga keesokan harinya aku pun berkata ingin memutusinya, namun dia membantah, "Aku kan tidak pernah menyuruhmu untuk mencintaiku, kamu yang terus mengejarku, aku dulu kan menyukai Wijoyo Al...... Eits.. Kita sepakat tidak menceritakan pemeran tambahan itu lagi. Jadi, ya itu memang salahku. Aku tidak bilang kalau aku ini dulunya adalah pria. Tapi, aku tidak bisa menjadi seorang pria, jiwaku tidak mengizinkannya. Memang aku mempunyai badan seorang pria, tapi aku memiliki jiwa seorang wanita. "Kamu, jika kamu seorang pria gentle. Maka jangan kecewakan hati wanita yang setulus aku ini, dan bertanggung jawablah karena telah membuatku menyukaimu". Sembari meneteskan airmata yang dipaksakannya.

Aku tak kuat melihatnya menangis, memang masih tersisa cintaku padanya. Meski aku sekarang tahu dia itu pria, namun aku akan mencoba untuk mencintainya. Sejak saat itu, Andreano Yonawan yang tidak menawan ini berubah menjadi seorang pria yang berbeda. Dia menjadi suka kepada pria. Suatu saat, ketika berpapasan dengan Wijoyo Alim di jalan, dadanya berdetak keras, dia jadi jatuh cinta pada pandangan kedua dengannya. Kasihan si Jeffrina selaku istri pertamanya.

Bagi yang baca mpe sene.. terima kasih atas waktu luang kamu yang begitu luangnya.. gile..
http://stories4uu.blogspot.com/
Diubah oleh zcohno 24-12-2013 07:50
0
1.3K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan