- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspadalah Para Wanita! Ini 6 Modus Aksi Cabul di Jalanan


TS
Mr.Josh.Ganteng
Waspadalah Para Wanita! Ini 6 Modus Aksi Cabul di Jalanan
Quote:

Bagi Anda para wanita sebaiknya selalu waspada. Sebab, masih ada saja orang yang nekat berbuat cabul di jalanan. Hukuman pidana yang tak jelas membuat aksi ini semakin merajelala.
Dalam catatan detikcom, sedikitnya ada enam modus aksi cabul yang dilakukan pria di angkutan umum. Sebagian kasus ada yang sudah ditindak pihak kepolisian, sisanya tak jelas.
Guna mencegah peristiwa ini terjadi pada Anda dan keluarga, mari kita simak enam modus kejahatan mereka:
Pemotor Cabul di Jalan

Di Jalan Warung Buncit, Jaksel, kerap muncul pemotor cabul di jalanan. Dia melintas mencari perempuan, lalu mencolek dada sang korbannya.
Sedikitnya ada tiga kali peristiwa ini terjadi. Yang terakhir adalah 25 Maret 2013 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut si korban, saat berjalan tiba-tiba ada seorang pemotor yang berjalan sangat lambat mengikuti dari belakang. Dirinya pun tidak menaruh curiga kepada pemotor tersebut karena dikira teman kantornya.
Setelah sudah berada dalam kondisi samping-sampingan, si pemotor yang mengenakan jaket warna hitam itu lalu menyentuh dada karyawati ini. "Sempet liat-liatan, lalu dia langsung sentuh bagian dada saya, lalu langsung ngebut kabur," ujarnya sambil mengeluarkan air mata.
Peristiwa yang sama pernah terjadi pada Selasa (19/2/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu pekerja wanita yang bekerja di sekitaran Jalan Warung Buncit, sedang berjalan kaki dari tempatnya bekerja menuju kosannya yang hanya berjarak 300 meter. Modusnya juga sangat mirip. Kasus ini tak pernah sampai terungkap oleh polisi.
Cabul di Bus TransJ

Sejumlah kasus pelecehan tercatat pernah terjadi di bus TransJ. Modusnya hampir sama, memanfaatkan kepadatan penumpang, untuk berbuat cabul. Namun sayang, hanya sedikit yang diproses polisi.
Salah satu yang ramai diberitakan adalah korban mahasiswi yang dilecehkan oleh Noor Adhim pada tahun 2010. Wanita itu mengaku dipegang pantatnya di bus TransJ trayek Pulogadung-Harmoni. Kasus ini berlanjut ke kepolisian, setelah beberapa masalah sebelumnya tak pernah diusut.
Peristiwa pelecehan itu sendiri terjadi di dalam bus TransJakarta trayek Pulogadung-Harmoni sekitar pukul 11.00 WIB. Korban saat itu menumpang bus yang padat penumpang. Dalam perjalanan, korban merasakan keanehan di bagian pantatnya. Rupanya, tersangka tengah meraba-raba pantatnya. Korban lalu berteriak. Petugas pengamanan bus TransJakarta yang mendengar teriakannya langsung menghampirinya.
Belum ada informasi terbaru soal pidana bagi sang pencabul. Namun saat kasus ini bergulir, dia tak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun.
Masturbasi di Kereta

Seorang wanita berusia 27 tahun pengguna KRL ekonomi jurusan Serpong-Tanah Abang pada 18 Desember 2012 mengalami pelecehan seksual. Dia menjadi korban masturbasi seorang pria saat kondisi kereta sedang penuh.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 08.20 WIB. Saat itu, dia naik dari Stasiun Pondok Ranji menuju Kebayoran Lama. Saat hendak turun dari kereta di Kebayoran Lama, dia mendapati pakaiannya berlumuran sperma.
Karena sudah tiba di lokasi tujuan dan sedikit panik, dia tak sempat melihat pelaku. Dia hanya fokus untuk membersihkan cairan tersebut dari pakaiannya.
Dia tak sempat melaporkan insiden ini ke petugas PT KAI atau polisi. Dia langsung menuju kantor untuk membersihkan diri. "Udah keburu jijik soalnya," imbuhnya.
Pamer Alat Vital di Angkot

Perempuan 24 tahun mengalami pelecehan di angkot Mikrolet M42. Sang sopir memamerkan 'burung'-nya saat di perjalanan.
Peristiwa itu terjadi saat korban menumpang angkot M42 jurusan Ragunan-Mampang menuju rumahnya pada pukul 10.00 WIB, Minggu (30/9/2012). Saat dia menaiki angkot itu, penumpang cukup banyak. Namun, saat angkot sedang melintas di Jl Tegal Parang, Mampang, Jaksel, tinggal korban yang berada di bagian belakang angkot bersama sopir yang duduk di depan.
"Pas saya sendiri, si sopir suruh saya pindah ke sebelahnya. Saya tidak pikir macam-macam, soalnya sering naik angkot itu," ucap korban.
Setelah korban pindah ke depan, sopir cabul itu langsung membuka resleting celananya dan memamerkan alat kelaminnya. Kontan perempuan itu terkejut melihat ulah sopir berusia 50 tahun tersebut.
Keluarga tidak terima dengan perlakuan BWK. Karena korban sudah menghafal ciri-ciri angkot yang disetiri sopir cabul itu, dia bersama ayahnya menunggu angkot yang biasa melintas di depan rumahnya, Jl Tegal Parang.
Saat menjalani pemeriksaan, sopir mesum itu mengaku iseng dan sempat menangis di hadapan para penyidik. Hingga pukul 16.00 WIB, sopir tersebut masih masih menjalani pemeriksaan. Namun belakangan, laporan ini dicabut karena korban tak mau ribet.
Pembuka Bra

Perilaku tidak menyenangkan itu dialami seorang perempuan ketika sedang di dalam kereta komuter dari Rawa Buntu menuju Tanah Abang pada Senin (23/12/2013). Karena saat itu dia terlambat, gerbong khusus wanita telah penuh dan dia harus masuk gerbong laki-laki dan wanita.
"Awalnya aku tidak merasakan apa-apa dan di belakangku ada cowok dengan membawa tas ranselnya. Tapi lama-lama saya merasakan ada orang yang berusaha melepas tali braku. Awalnya aku pikir hanya perasaanku saja, aku geser sedikit untuk mencari sela, lama-lama kok makin berasa ada yang berusaha melepas tali braku," ujarnya lewat surat elektronik kepada detikcom.
Dia menceritakan, saat itu juga dirinya memaki-maki pria tersebut. Dia juga sempat meminta si pria jahil itu turun dari stasiun Sudimara.
Saat melapor ke polisi, dia ditemani saksi yang melihat kejadian. Saat itu, saksi tersebut mengira pria yang tidak bertanggung jawab itu ialah suaminya. Akhirnya dia membuat laporan di stasiun Jurangmangu yang selanjutnya dilanjutkan di Polres Jakarta Selatan. Namun polisi tak menerimanya dengan alasan tak ada pasal.
"Akhirnya saya di sana sudah jauh-jauh buang-buang waktu hanya bisa gigit jari saja tidak bisa membikin pelaku jera. Makanya masih banyak kejahatan seksual di umum karena tidak ada pasalnya," sesalnya.
"Padahal, saya ingin buat pelaku jera dengan harapan dia bisa di penjara sebulan. Tapi ternyata tidak bisa. Ternyata ini alasan mengapa banyak korban pelecehan di dalam angkutan tidak melaporkan kejadian tersebut," imbuhnya.
Di Singapura Pencabul Dihukum Berat

Di Singapura, ada seorang tersangka pencabulan di MRT yang sampai ke pengadilan. Tuduhan kepada Toh Boon Cheong (52) adalah menggosokkan badannya ke pinggul seorang gadis 16 tahun dalam perjalanan dari Stasiun Choa Chu Kang ke Bukit Gombak pada Selasa, 15 Januari 2012.
Cheong ditangkap dua hari kemudian di stasiun Choa Chu Kang dan diserahkan ke kantor polisi Jurong selama seminggu untguk diselidiki. Demikian diberitakan The Straits Times, Jumat (22/2/2013).
Di pengadilan yang sama, Nooraman Mohd Noor (45), diadili dengan tuduhan menganiaya pemuda 19 tahun di atas bus SBS yang melintasi Jalan Havelock pada 13 Februari. Nooraman akan ditahan di kantor polisi Tanglin hingga 1 Maret.
Kedua pria ini diyakini terlibat kasus serupa lainnya. Hukuman maksimal untuk kedua pelanggaran ini adalah penjara dua tahun, denda dan cambuk.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/24/124309/2450523/10/0/waspadalah-para-wanita-ini-6-modus-aksi-cabul-di-jalanan9911012"]SUMBER[/URL]
Waspadalah ..... Cabul Everywhere



0
8.9K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan