- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Peringkat Keempat SEA Games Disebut sebagai Lonceng Kematian Olahraga Indonesia
TS
ihsanakmala
Peringkat Keempat SEA Games Disebut sebagai Lonceng Kematian Olahraga Indonesia
Quote:
Jakarta- Hasil SEA Games XXVII di Myanmar tahun 2013 ini disebut sebagai sebuah lonceng kematian olahraga Indonesia setelah cuma bisa menempati posisi empat peraihan medali.
Kontingen 'Merah Putih' yang dipimpin Aslizar Tanjung hanya membawa pulang 65 emas dari Myanmar. Jumlah ini sekaligus gagal memenuhi target 120 emas yang dicanangkan.
Indonesia berada di posisi empat di bawah Vietnam (73 emas), tuan rumah Myanmar (86 emas), dan juara umum Thailand yang meraih 107 emas.
Sepanjang keikutsertaan di SEA Games sejak tahun 1977, ini adalah kali ketiga Indonesia gagal masuk tiga besar setelah yang pertama tahun 2005, dilanjutkan di 2007.
"Melihat hasil yang dicapai kok bisa Indonesia ada di bawah Vietnam dan Myanmar? Seharusnya kita juga bisa bersaing dengan Thailand, tapi perolehan medali sangat jauh. Ini sebuah lonceng kematian olahraga Indonesia," seru Ketua Harian KONI Jawa Timur Dhimam Abror Djuraid dalam percakapan dengan detikSport.
"Hasil ini menunjukkan pemerintah hanya menganggap olahraga dengan sambil lalu. Kita mengaku sebagai bangsa besar tapi kalau di ASEAN saja kita di bawah Myanmar, Thailand, Vietnam itu sangatlah memalukan. Kalau memang menteri pemuda dan olahraga tidak mampu mengatasi, olahraga harus ditangani langsung oleh presiden," lanjut Abror.
"Sekarang kita lihat indeks kesejahteraan internasional negara kita sangat rendah. Salah satu parameternya adalah kesehatan dan pendidikan. Nah, bangsa yang sehat itu dari olahraga, olahraga bagus karena budaya olahraga," tegasnya.
Terkait buruknya prestasi Indonesia di SEA Games, Menpora Roy Suryo sempat menyebut bahwa perpecahan KONI yang dipimpin Rita Subowo dan KOI yang diketuai Tono Suratman sebagai sebuah faktor cukup besar. Dalam perjalanannya KONI-KOI memang menunjukkan ketidakharmonisan semisal adanya dualisme saat mengesahkan keanggotaan cabang olahraga.
"Perpecahan KONI dan KOI itu hanya salah satu problem olahraga. Seperti gunung es, puncaknya perpecahan dua lembaga itu tapi di bawah laut ada masalah besar. Kalau pemerintah memang benar-benar perhatian tidak akan muncul masalah dualisme kepemimpinan pada dua lembaga itu," nilai Abror.
Sebelumnya Ketua Umum KONI DKI Jakarta Winny Erwindya juga telah menuturkan rasa kecewanya dengan hasil 'Merah Putih' di SEA Games 2013. Menurutnya Indonesia semestinya minimal bisa berada di posisi dua perolehan medali.
(fem/krs)
Spoiler for Sumber:
http://sport.detik..com/read/2013/12/24/112325/2450396/82/peringkat-keempat-sea-games-disebut-sebagai-lonceng-kematian-olahraga-indonesia
tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan